BAKSO NON HALAL - Warung Bakso Remaja Gading yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, terkait dugaan menggunakan bahan non-halal, ditutup sementara oleh Satpol-PP Solo, pada Senin (3/11/2025)
Ringkasan Berita:
Warung Bakso Remaja Gading di Solo ternyata halal dan ada kesalahpahaman.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik usaha dan masyarakat.
Kepala Satpol PP Kota Solo membenarkan bahwa Bakso Remaja Gading telah diizinkan beroperasi kembali setelah hasil uji keluar.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warung Bakso Remaja Gading di Solo ternyata halal, ada kesalahpahaman saat penjualnya diwawancara petugas.
Warung Bakso Remaja Gading di Solo, Jawa Tengah, akhirnya kembali dinyatakan halal dan aman dikonsumsi setelah hasil uji laboratorium dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo menunjukkan tidak ada kandungan bahan non-halal dalam produknya.
Sebelumnya, warung bakso legendaris ini sempat ditutup sementara karena isu penggunaan bahan non-halal yang beredar luas di media sosial.
Bahkan akun Instagram Warung Bakso Remaja sampai dihujat netizen karena dikira mengelabui konsumen.
WARUNG BAKSO - Warung Bakso Remaja ditutup sementara oleh Satpol PP Kota Solo pada Senin (3/11/2025). Hal itu terjadi setelah diduga menggunakan bahan non-halal. (TribunSolo.com/Andreas Chris)
Dikutip dari Tribunnews.com, Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik usaha dan masyarakat atas kesimpangsiuran informasi yang sempat beredar.
“Saya mewakili Pemerintah Kota Surakarta memohon maaf apabila ada dokumen tanpa nomor register yang sempat beredar,
Ini menjadi pelajaran bagi kami untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya di Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa (4/11/2025).
Hasil Uji Laboratorium: Negatif Non-Halal
Kepala Dispangtan Kota Solo, Wahyu Kristina, menegaskan bahwa hasil pengujian laboratorium terhadap sampel Bakso Remaja Gading menunjukkan hasil negatif dari unsur non-halal.
“Hasilnya negatif, setelah ini warung boleh buka kembali,” jelas Wahyu.
Ia juga mengimbau agar pemilik usaha segera melengkapi sertifikat halal dan dokumen legalitas lainnya untuk menjaga kepercayaan konsumen.
“Kami akan melakukan pendampingan agar pelaku usaha segera memperoleh sertifikat halal,” tambahnya.
BAKSO REMAJA GADING - Warung Bakso Remaja Gading di Solo ternyata halal (Instagram @bakso_remaja_gading)
Kepala Satpol PP Sebut Ada Kesalahpahaman
Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono, membenarkan bahwa Bakso Remaja Gading telah diizinkan beroperasi kembali setelah hasil uji keluar.
“Ini murni kesalahpahaman komunikasi. Setelah ada hasil lab, warung dipersilakan buka kembali,” ujarnya.
Didik memperkirakan warung tersebut akan kembali buka pada Rabu (5/11/2025) setelah melakukan persiapan bahan dagangan.
Pemilik warung, Thirthania Laura Damayanthie, menegaskan bahwa seluruh produk yang dijualnya 100 persen halal dan tidak mengandung bahan non-halal seperti yang sempat diberitakan.
Ia menceritakan, kesalahpahaman bermula saat ayahnya, pendiri warung, diwawancarai oleh petugas saat sidak dan keliru menjawab pertanyaan mengenai bahan baku.
“Bapak saya agak bingung waktu ditanya petugas, jadi jawabnya salah.
Padahal semua bahan kami halal. Kami semua juga muslim,” jelas Laura, Senin (3/11/2025).
Laura juga mengatakan pihaknya akan melakukan klarifikasi di media sosial setelah hasil laboratorium resmi keluar.
Warung Bakso Remaja Gading sudah berdiri sejak sekitar tahun 1997, dirintis oleh ayah Laura.
Warung ini dikenal sebagai salah satu bakso legendaris di Solo dan telah mempekerjakan sembilan karyawan.
Meski sering dikira cabang dari Bakso Remaja Kartopuran, Laura menegaskan bahwa keduanya adalah usaha berbeda, meski pemiliknya masih memiliki hubungan keluarga.
“Bapak saya adik dari pemilik Bakso Remaja Kartopuran, tapi warung ini berdiri sendiri,” ujarnya.
WARUNG BAKSO - Warung Bakso Remaja di Jalan Veteran Kelurahan Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Kota Solo ditutup sementara pada Senin (3/11/2025) buntut dugaan pakai bahan non-halal. Anak pemilik kemudian memberikan klarifikasi. (TribunSolo.com/Andreas Chris)
Warga Sempat Kaget
Isu non-halal sempat menghebohkan warga sekitar dan menjadi viral di media sosial.
Dikutip dari Tribunsolo.com, salah satu warga, Dinda, mengaku kaget saat mendengar kabar dari grup WhatsApp keluarga.
“Saya sering makan di sana, jadi sempat kaget dan menyesal kalau benar non-halal,” katanya.
Namun setelah hasil laboratorium keluar, warga kini merasa lega dan siap kembali menjadi pelanggan.
Dengan keluarnya hasil uji resmi dari pemerintah kota, Warung Bakso Remaja Gading kini dinyatakan halal dan aman untuk dikonsumsi.
Pemilik pun berharap kepercayaan masyarakat dapat pulih dan usaha mereka bisa kembali berjalan seperti semula.