Berita Viral
TEKA-TEKI Tewasnya Waria di Indekos Madiun, Jasad Membusuk Tanpa Busana, Penyebab Misterius: 'Bau!'
Inilah kronologi penemuan mayat waria tewas misterius di dalam kamar kostnya di Madiun, membusuk.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang waria ditemukan tewas misterius di dalam kamar indekostnya di Madiun, Jawa Timur dalam kondisi membusuk.
Saat ditemukan, jasad waria tersebut sudah mengeluarkan aroma menyengat.
Warga setempat awalnya curiga mencium aroma busuk dari dalam kamar waria itu.
Diduga waria tersebut telah meninggal dunia sejak beberapa hari yang lalu.
Meski demikian, hingga kini helum diketahui apa penyebab tewasnya waria itu.
Pihak kepolisian masih berusaha mengusut kasus kematian waria tersebut.
Dalam kasus ini, korban tewas berinisial AP berusia 57 tahun.
Baca juga: GELAGAT Bocah di Ponorogo Tidur bareng Mayat Ibu 3 Hari, Santai Beli Makan: Keberadaan Ayah Terkuak
Baca juga: Warga Deli Serdang Temukan Mayat Pria di Dalam Parit, Kondisi Korban Mengenaskan, Keluarga Histeris
Waria tersebut tewas membusuk di indekosnya di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur.
Jasadnya ditemukan warga setempat pada Sabtu (30/12/2023) malam.
Polisi sedang menyelidiki penyebab kematian korban.
Menurut pemilik indekos, Abdurrohman, jasad korban ditemukan membusuk setelah dirinya mencium bau menyengat dari salah satu kamar.
Saat dicari sumbernya, ia mendapati korban sudah tidak bernyawa lagi.
“Saya mencium bau menyengat yang berasal dari dalam salah satu kamar." ujarnya.
"Setelah saya cari sumbernya ternyata berasal dari kamar korban. Dan setelah kamar dibuka korban sudah meninggal dunia,” lanjut Abdurrohman.
Ia mengatakan, korban tinggal di indekosnya itu sudah empat bulan.
Diduga, korban meninggal sejak beberapa hari lalu.
Dari kartu identitasnya, korban memiliki alamat Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
Terhadap penemuan mayat itu, tim Inafis Polres Madiun Kota turun ke lokasi kejadian.
Baca juga: TERUNGKAP Misteri Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 3 Korban Diracun, 1 Wanita Dicekik Dibuang ke TPU
Guna mengetahui penyebab kematian korban, jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Soedono Madiun untuk divisum.
Kasi Humas Polres Madiun Kota, Iptu Supriyanto yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (31/12/2023), membenarkan penemuan mayat tersebut.
Untuk mengungkap penyebab kematian korban polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan.
“Kami masih menyelidiki penyebab kematian korban,” tutur Supriyanto.
Kasus ini sontak membuat geger warga setempat.
Tak sedikit warga yang menunggu hasil dari pihak kepolisian.
GEGER! Penjaga Pasar di Jambi Syok Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik, Dikira Barang Ketinggalan
Seorang penjaga pasar di Jambi terkejut saat menemukan mayat bayi dalam kondisi mengenaskan terbungkus kantung belanja.
Saat ditemukan, bayi tersebut sudah membiru dan masih ada ari-arinya.
Kasus penemuan mayat bayi ini sontak membuat warga setempat geger.
Diketahui, pria yang menemukan mayat bayi itu bernama Ismail, penjaga pasar di Kelurahan Tehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Ismail menemukan mayat bayi tersebut pada Jumat, (22/12/2023) dini hari.
Awalnya, Ismail mengira kantong belanja warna merah itu adalah belanjaan warga yang tertinggal.
"Awalnya penjaga pasar menemukan kantong belanja warna merah yang dikira belanja warga yang tertinggal di pos penjagaan pasar jam 03.00 WIB dan dibiarkan saja hingga pukul 05.00 WIB," kata Ketua RT 07, Ahmad Bustoni, Jumat.
Baca juga: DETIK-DETIK Bayi 4 Bulan Terhempas Tornado, Tersangkut di Pohon, Wajah Luka Robek:Dikira Sudah Tewas
Baca juga: TEKA-TEKI Meninggalnya Ibu dan Bayi Usai Persalinan di Indramayu, Keluarga Kecewa Buruknya Pelayanan
Ia mengatakan bahwa Ismail menunggu hingga pukul 05.00 WIB dan ia pun membuka kantong belanja.
Saat dicek ia ternyata menemukan mayat bayi.
"Setelah kantong belanja tersebut dibuka oleh penjaga pasar, ternyata ada jasad bayi yang diselimuti handuk berwarna putih, jadi kelihatan wajah dan telinganya dan dia langsung melaporkan ke saya," kata Ahmad.
Ahmad memperkirakan bayi tersebut baru dilahirkan dan setelah diidentifikasi, bayi itu lahir di kehamilan 8 bulan.
"Jadi bayi itu dilahirkan belum sampai 9 bulan, itu keterangan dari forensik yang identifikasi." ujarnya.
"Dari kondisi fisiknya belum sempurna 9 bulan," kata Ahmad.
Setelah mendapatkan laporan dari warganya, Ahmad Busroh langsung melaporkan penemuan jasad bayi laki-laki ini ke pihak Kepolisian.
"Saya menunggu di TKP sampai tim kepolisian datang, setelah datang polisi langsung melakukan identifikasi," ujarnya.
Jasad bayi laki-laki tersebut diduga baru dilahirkan, karena dalam kantong belanja tersebut juga ditemukan ari-arinya dan plasenta (tali pusar).
"Pas polisi buka, ternyata masih ada ari-arinya dan wajah sudah membiru," kata Ahmad.
Jasad bayi laki-laki tersebut dibawa oleh tim kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk identifikasi lebih lanjut.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Parah! Fakta Nampan MBG Diduga Ilegal di Ruko Ancol, Palsukan Label Made in China, Ini Kata Polisi | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Alasan Budi Arie Segera Ganti Foto Wajah Jokowi di Logo Projo, Tugas Mengawal Sudah Selesai | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Sepak Terjang Budi Arie Setiadi, Ketum Projo Akan Gabung Partai Gerindra, Siap Hapus Foto Jokowi | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Fakta Jenazah di Gunung Ciremai, Hilang 3 Minggu & Mental Tak Stabil, Mendaki untuk Kenang Masa Lalu | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Detik-detik Bocah 6 Tahun di Bekasi Tersengat Tawon hingga Tewas, Tak Sengaja Lewati Sarang | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|