Breaking News:

Palestina vs Israel

Bocah 11 Tahun Menangis Wajahnya Jadi Cacat karena Melepuh Terbakar Akibat Terkena Serangan Israel

Bocah laki-laki berusia 11 tahun kini tidak lagi bisa mengenali wajahnya setelah Israel menyerang rumahnya di Gaza .

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Kolase Istimewa
Ali Mushtaha mengalami luka bakar dan cacat dalam serangan Israel yang juga menewaskan belasan anggota keluarganya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bocah laki-laki berusia 11 tahun kini tidak lagi bisa mengenali wajahnya setelah Israel menyerang rumahnya di Gaza .

Dia adalaha Ali Mushtaha,  dia mengalami luka bakar dan cacat dalam serangan yang juga menewaskan belasan anggota keluarganya.

Dalam sebuah video, wajah Ali terlihat melepuh karena terbakar dan luka-luka.

Baca juga: Mencekam! Pesawat Japan Airlines Terbakar Hebat, setelah Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai

Hal itu membuatnya tidak dapat dikenali dan memerlukan perawatan darurat di rumah sakit.

Akan tetapi, Ali tidak dapat mendapatkan perawatan, karena wilayah sudah terkepung.

'Setiap kali saya melihat wajah saya, saya menangis. Saya berharap wajah saya sama seperti sebelumnya,' katanya dalam klip yang dibagikan oleh jurnalis Palestina Hani Aburezeq.

Baca juga: Israel Ganti Strategi Perang, Pulangkan 300.000 Tentara Cadangan ke Keluarga, Untuk Pulihkan Ekonomi

Dia menunjukkan gambar Ali kecil yang tersenyum di ponselnya sebelum perang meningkat pada 7 Oktober.

Wajah Ali terlihat melepuh karena terbakar dan luka-luka.
Wajah Ali terlihat melepuh karena terbakar dan luka-luka. (Instagram/Hani Aburezeq)

Sambil menangis melihat wajahnya sebelum rusak, anak laki-laki itu mengenang, "Saya memohon kepada ayah saya untuk membawakan saya seragam Klub Sepak Bola Al-Ahly.

Setelah dia membawanya, saya kehilangannya karena rumah saya dibom.

Impian saya adalah menjadi seperti kiper Mesir Mohammad El-Shenawy, saya ingin bertemu dengannya.”

Lebih dari tiga bulan setelah perang, penderitaan warga Palestina di seluruh Jalur Gaza terus berlanjut.

Baca juga: Warga Israel Tolak Kembali ke Rumah Mereka yang Ada di Dekat Jalur Gaza, Meski Diberi Kompensasi

Israel melakukan serangan yang terkoordinasi, terfokus, dan mematikan melalui udara dan darat.

Bom terus menghantam seluruh daerah kantong di Gaza selama periode tersebut, menyebabkan sebagian besar wilayah tersebut menjadi reruntuhan.

Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan serangan Israel di sana telah menewaskan lebih dari 21.800 orang.

Anak-anak Palestina berlarian saat mereka melarikan diri dari pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Anak-anak Palestina berlarian saat mereka melarikan diri dari pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by Mohammed ABED / AFP)

Pertempuran di wilayah tengah terus berlanjut hari ini, tank-tank yang mendesak ke al-Bureij dan serangan udara menargetkan al-Nusseirat, al-Maghazi dan Khan Younis.

Halaman 1/2
Tags:
Ali MushtahaBocah Laki-lakiIsraelSeranganterbakar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved