Palestina vs Israel
NESTAPA Puluhan Warga Gaza Ngungsi di Kebun Binatang, Bikin Tenda di Dekat Kandang Singa & Kera: Bau
Beginilah nasib pengungsi di Gaza dirikan tenda di kebun binatang dan hidup bersama hewan-hewan kelaparan.
Editor: Dika Pradana
Hal ini sebagai bagian dari penangkapan kelompok yang dilakukan oleh militer Israel di wilayah-wilayah yang mereka masuki.
Sady mengatakan ia dan tahanan lainnya ditempatkan di dalam truk berisi sampah.
"Mereka memukuli kami, dan siapapun yang meninggikan suara setelah pemukulan itu, akan dipukuli lagi."
"Mereka menggeledah kami, mengambil kartu identitas, uang, dan ponsel kami," ujar Sady saat bersama 20 pria lainnya di sebuah tenda di sekolah Rafah.
Baca juga: Mengenal Bobby Trap Jebakan Hamas Pancing IDF Masuk Terowongan Gaza, Langsung Diledakkan: Tewas!
Beberapa menunjukkan luka besar dan kulit kasar di pergelangan tangan mereka.
Bekas luka itu, kata mereka, terjadi karena tangan mereka yang diikat atau diborgol.
Satu pria lainnya menunjukkan garis-garis memar dan bekas luka merah bulat di punggungnya.
Yang lain menunjukkan bekas luka yang dijahit di mana dia mengaku telah dipukuli.
Anak bungsu dari Yaseen bersaudara, Ibrahim, menuturkan tangannya diikat dan matanya ditutup saat ditahan untuk diinterogasi.
"Mereka tidak membiarkan kami tidur, kami berdiri berjam-jam sebagai hukuman," ujar dia.
Para penculik menghina para sandera sambil melarang mereka berbicara satu sama lain atau berdoa, kata Ibrahim.
“Kemudian akan ada lima tentara yang akan memukul sandera secara bergantian di kepala dan tubuh,” tambahnya.

Ibrahim juga mengaku ia telah dipukuli di bagian tulang rusuk.
Saat menyingsingkan lengan bajunya, terlihat bekas luka melingkar dan koreng di tempat pergelangan tangannya diikat.
Militer Israel menurunkan Yaseen bersaudara pada waktu yang berbeda di penyeberangan Kerem Shalom antara Israel dan Jalur Gaza.
Dari sana, para sandera akan berjalan beberapa kilometer ke Rafah.
Setelahnya, mereka bergabung bersama ratusan ribu orang yang mengungsi dan sekarang tinggal di gedung-gedung dan tenda-tenda yang penuh sesak.
Sementara itu, kantor Juru Bicara IDF mengatakan dalam tanggapan tertulis, militer mereka beroperasi "untuk membongkar kemampuan militer Hamas" dan menyelamatkan sandera yang ditangkap oleh kelompok militan Palestina itu.
IDF mengklaim para tahanan diperlakukan sesuai hukum internasional.
Namun, IDF juga mengakui pihaknya sering kali meminta tahanan untuk menyerahkan pakaian mereka untuk memastikan apakah membawa senjata atau bahan peledak.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Detik-detik Kejadian Pria Israel Meledak Terkena Ranjau Darat saat Menendang Bendera Palestina |
![]() |
---|
Terungkap Sumber Pasokan Senjata Hamas, Ternyata dari Iran dan Pasar Gelap: Diselundupkan |
![]() |
---|
Toko Roti di Gaza Buka Kembali, Warga Rela Antre Berjam-jam, Sebelumnya Sempat Konsumsi Pakan Ternak |
![]() |
---|
Heboh! Bom-bom Israel Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza, Beratnya Bikin Terkaget-kaget: Total 453 Kg |
![]() |
---|
Ribuan warga Israel Unjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang Gaza, 'Orang Yahudi & Arab Tolak Bermusuhan' |
![]() |
---|