Breaking News:

Palestina vs Israel

Sempat Ada Rencana Usir Warga Palestina, Menhan Israel Mengaku Tak bakal Kuasai Gaza Jika Menang

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pihaknya tidak bakal menguasai Gaza ketika perang sudah selesai.

Editor: Sinta Manila
Kolase Istimewa
Gallant mengatakan fase baru di Gaza bakal dilakukan dengan pengambilalihan pemerintahan ke badan-badan Palestina. 

"Amerika Serikat menolak pernyataan dari Menteri-menteri Israel Bezalel Smotrich dan Itama Ben Gvir yang mendorong relokasi warga Palestina keluar dari Gaza."

"Retorika ini amat menghasut dan tak bertanggung jawab. Kami sudah diberitahu berulang kali dan secara konsisten oleh Pemerintah Israel, termasuk dari Perdana Menteri bahwa pernyataan itu tidak mewakili kebijakan Israel dan harus segera dihentikan," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu AS) pada Kamis (4/1/2024) dikutip dari CBS News.

Sebanyak 70 warga Palestina yang berlindung di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tewas dihujani rudal Israel, Minggu, 24 Desember 2023.
Sebanyak 70 warga Palestina yang berlindung di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tewas dihujani rudal Israel, Minggu, 24 Desember 2023. (Al Jazeera)

Pada pernyataan tertulis tersebut, AS juga menegaskan bahwa Gaza adalah milik orang Palestina dan tidak boleh diusir.

Kendati demikian, AS mengungkapkan bahwa Hamas tidak boleh berkuasa di Gaza.

"Kami secara jelas, konsisten, dan tegas bahwa Gaza adalah tanah Palestina dan selamanya milik orang Palestina, tanpa kontrol dari Hamas di masa mendatang dan tanpa kelompok teroris yang mengancam Israel."

"Masa depan itulah yang kami inginkan yaitu demi kepentingan warga Israel dan Palestina, kawasan, serta dunia," ujarnya.

Artikel diolah dari Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Tags:
IsraelGazaPalestinaGallant
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved