Palestina vs Israel
BERKELIT! Israel Kumpulkan Dukungan Negara Lain Lewat Dubes, untuk Tolak Gugatan Genosida di ICJ
Kemenlu Israel disebutkan melakukan kontak dengan beberapa negara untuk mengeluarkan pernyataan yang bersifat pembelaan terhadap Israel.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Usaha Israel agar terbebas dari gugatan genosida yang dilaporka oleh Afrika Selatan adalah dengan mencari dukungan dari negara lainnya.
Lewat para duta besar mereka yang tersebar di berbagai negara, Israel meyakinkan agar mendapatkan dukungan.
Nantinya, negara-nagara dunia ini menolak tuduhan genosida, dan memberikan pernyataan yang bersifat pembelaan terhadap Israel.
Baca juga: Protes Besar Meletus di Israel! Netanyahu Didemo Warganya untuk Mundur dan Akhiri Perang di Gaza
Kementerian luar negeri Israel dilaporkan telah mengeluarkan siaran Telegram kepada misi diplomatik luar negeri mereka di seluruh dunia untuk melobi negara-negara tempat mereka bertugas.
Siaran telegram itu berisi instruksi penggerakan misi diplomatik guna meyakinkan negara-negara di dunia agar menolak gugatan genosida di International Court of Justice (ICJ/Pengadilan Internasional) sebelum sidang 11 Januari.
Baca juga: Tentara Israel Gali Kuburan, Ambil 150 Mayat yang Masih Baru, Jasad yang Lama Dibiarkan Berserakan
"Entitas pendudukan Israel menerapkan mode siaga diplomatik penuh setelah Afrika Selatan mengajukan kasus genosida terhadap mereka di Mahkamah Internasional awal pekan ini," tulis laporan Walla!, dikutip Sabtu (6/1/2024).
Gugatan Afrika Selatan atas dugaan aksi genosida oleh Israel ke pengadilan yang bermarkas di Den Haag tersebut menyatakan kalau operasi militer pasukan pendudukan Israel “bersifat genosida" di Jalur Gaza terhadap warga Palestina.
"Karena mereka (IDF) berkomitmen dengan maksud khusus untuk menghancurkan warga Palestina di Gaza sebagai bagian dari kebangsaan, ras, dan kelompok etnis Palestina yang lebih luas," demikian bunyi gugatan Afsel ke Israel di ICJ.
“Perilaku Israel… terhadap warga Palestina di Gaza, merupakan pelanggaran terhadap kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida,” tulis pernyataan tersebut.
Atas gugatan ini, menurut Walla!, kementerian luar negeri Israel kemudian mengeluarkan instruksi melalui Telegram kepada puluhan kedutaan besarnya di seluruh dunia untuk “meyakinkan banyak negara” agar secara terbuka mengumumkan penolakan terhadap gugatan ICJ di Afrika Selatan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Israel disebutkan juga melakukan kontak dengan beberapa negara untuk mendorong mereka mengeluarkan pernyataan yang bersifat pembelaan terhadap Israel.
“Mereka (negara-negara yang dilobi) diminta mengakui bahwa Israel berupaya mengurangi kerugian terhadap warga sipil di Gaza,” tambah media tersebut.
Sejumlah kedutaan besar Israel juga telah diberitahu kalau Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diperkirakan akan mengirimkan surat dengan pesan serupa kepada rekan-rekannya di puluhan negara di dunia dalam beberapa hari mendatang.
Baca juga: Sempat Ada Rencana Usir Warga Palestina, Menhan Israel Mengaku Tak bakal Kuasai Gaza Jika Menang
Hal ini terjadi ketika jumlah martir di Gaza yang terbunuh akibat perang Israel yang sedang berlangsung telah melampaui 22.000 orang dan lebih dari 60.000 orang dilaporkan terluka, dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.
Selain itu, laporan baru-baru ini oleh Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) yang didukung PBB mengungkapkan, Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang – setelah memberlakukan blokade penuh terhadap Gaza sejak hari pertama perang – telah mengakibatkan kerugian besar.
Sumber: Tribunnews.com
| Detik-detik Kejadian Pria Israel Meledak Terkena Ranjau Darat saat Menendang Bendera Palestina |
|
|---|
| Terungkap Sumber Pasokan Senjata Hamas, Ternyata dari Iran dan Pasar Gelap: Diselundupkan |
|
|---|
| Toko Roti di Gaza Buka Kembali, Warga Rela Antre Berjam-jam, Sebelumnya Sempat Konsumsi Pakan Ternak |
|
|---|
| Heboh! Bom-bom Israel Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza, Beratnya Bikin Terkaget-kaget: Total 453 Kg |
|
|---|
| Ribuan warga Israel Unjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang Gaza, 'Orang Yahudi & Arab Tolak Bermusuhan' |
|
|---|