Cak Imin Mengaku Bersyukur Tidak Jadi Menteri Pertahanan 'Masa Cuma Dapet 11 dari 100'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tiba-tiba mengaku bersyukur karena tidak menjabat Menteri Pertahanan (Menhan).

Rupanya ini terkait dengan debat capres kedua pada hari Minggu, yang mana Anies memberikan penilaian sangat rendah untuk Kementerian Pertahanan.

Saat ini Kementerian Pertahanan dipimpin oleh Prabowo Subianto, yang mana menjadi calon presiden nomor urut 2.

Baca juga: Gestur Prabowo Angkat Bahu Saat Anies Singgung Alutsista Bekas, Balas Balik: Menyesatkan Rakyat

Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kemenhan di bawah kepemimpinan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Menurut Anies, kinerja Kemenhan tidak optimal lantaran banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misanya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.

“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.

Baca juga: Cak Imin & Mahfud MD Kompak Bahas Netralitas, Singgung karena Ada Anak Presiden Ikut Pilpres 2024

Sebelumnya memberi pernyataan ini, Ganjar memang memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo.

Lantas, Ganjar meminta Anies untuk memberikan ketegasan, berapa nilai untuk kinerja Kemenhan.

“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.

Anies kemudian menjelaskan bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sebab, saat itu kenaikan gaji prajurit TNI terjadi sembilan kali.

“(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.

Lalu, sembari bercanda, Ganjar mengatakan bahwa Anies menunjukkan sikap yang berani.

“Ini sedikit ngajarin kendhel (berani) Mas Anies, biar berani,” imbuh Ganjar.

Cak Imin bersyukur tidak jadi Menahan

Baca juga: Debat Usai, Anies & Prabowo Tak Salaman, Saling Klaim Saya Lebih Tua dan Saya Cari Tidak Ada

Cak Imin menanggapi penilaian pasangannya Anies Baswedan terhadap kinerja Kementerian Pertahanan, dalam acara debat calon presiden yang digelar, Minggu (7/1/2023).

Kelakar ini pun disampaikan Cak Imin lantaran Anies memberi penilaian 11 dari 100 poin untuk Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

“Untung saya enggak jadi Menhan,” kata Cak Imin dalam acara “Slepet Imin” di Kopi Alam, Kota Metro, Lampung, Senin (8/1/2023).

Mendengar pernyataan Cak Imin, seluruh hadirin dalam acara ini pun tertawa.

“Kalau jadi Menhan, masa cuma dapet 11 dari 100,” ucapnya sambil tertawa.

Baca juga: Sepi Alat Peraga Kampanye, Timnas AMIN Akui Tak Punya uang, Segini Dana yang Dimiliki Anies-Cak Imin

Cak Imin sebelumnya sempat mengungkapkan soal jatah kursi Menhan yang pernah ditawarkan kepadanya.

Hal itu disampaikannya di acara Indonesia Millenial & Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta, pada Minggu (26/11/2023).

Cak Imin menuturkan, mula-mula posisi Menhan ditawarkan kepadanya usai Pemilu 2019.

Namun, tiba-tiba Prabowo Subianto masuk ke koalisi pemerintah dan diberikan posisi Menhan.

Dengan demikian, menurut Cak Imin, koalisi yang ada setelah Pemilu 2019 bersifat fleksibel.

Akan tetapi klaim Cak Imin dibantah Presiden Jokowi kala itu.

Presiden Joko Widodo membantah soal tawaran Menteri Pertahanan (Menhan) yang disebut pernah disampaikan kepada Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Menurut Jokowi, penunjukan menteri di dalam kabinet merupakan hak prerogatif Presiden sehingga tidak ada jatah menteri sebagaimana yang disampaikan.

"Kementerian, menteri, itu hak prerogatif Presiden," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023).

"Enggak ada jatah-jatah seperti itu ya. Enggak ada," kata dia.

Artikel diolah dari Kompas.com