6 Bulan Pacaran, Pasangan Ini Baru Tahu Kalau Sepupuan, Begini Nasib Mereka Setelah Nekat Menikah

Pasangan itu memperlakukan Bella seperti dia adalah anak mereka sendiri, tetapi hal itu telah menjadi pertikaian di keluarga yang lebih luas, bahkan mereka menghentikan makan malam keluarga mingguan kami karena Bella menggonggong tanpa henti.

Selain itu, suami wanita tersebut sebenarnya alergi terhadap anjing sehingga tidak bisa berada di dekatnya lebih dari satu jam.

Secara keseluruhan, wanita tersebut mengklaim bahwa mertuanya mengharapkan Bella diperlakukan seperti putrinya dan mereka kesal jika tidak.

“Bahkan ketika saya melahirkan dan orang-orang datang untuk memeriksa saya dan putri saya, mereka merajuk dan membuat postingan di Facebook, yang mengatakan bahwa mereka terluka karena tidak ada seorang pun yang melakukan hal yang sama ketika mereka mengadopsi anjing mereka.” ujarnya.

Wanita itu merasa seperti dia telah berbicara tentang hal itu selama lebih dari setahun tetapi keadaan menjadi lebih tegang ketika putrinya diundang ke pernikahan keluarga, tetapi mertuanya diberitahu secara eksplisit untuk tidak membawa Bella.

Kemudian, dia mendengar kakak iparnya mengeluh tentang hal ini, mengatakan bahwa jika mereka diizinkan untuk membawa putri mereka, ia harus diizinkan untuk membawa Bella, yang menyebabkan wanita itu kesal.

"Karena Bella adalah seekor anjing dan anak perempuan saya adalah bayi manusia sungguhan.

Anak saya dan hewan peliharaan Anda tidak sama." ujar wanita itu kesal.

Setelah itu, kakak iparnya menghubungi suaminya untuk memberi tahu bahwa mereka sangat terluka atas komentar tersebut dan bahwa ipar perempuan tersebut bahkan menangis karenanya.

Suaminya menasihatinya untuk mengambil hatinya kembali dan meminta maaf.

Meskipun wanita tersebut mengakui bahwa anjing mereka seperti anak mereka dan bahwa dia tidak bermaksud menjadi kejam atau tidak peka, dia mengakui bahwa dia muak jika mereka membandingkan putrinya dengan hewan.

Para komentator dengan cepat menyatakan dukungannya terhadap wanita tersebut, meskipun mereka merasa empati terhadap mertuanya.

"Oh, ini kasus yang menyedihkan, tapi meskipun kita mencintai teman berkaki empat kita, mereka tidak bisa disamakan dengan bayi," tulis salah satu orang.

"Anda dapat meninggalkan anjing Anda dengan pengasuhnya, bayi yang baru lahir perlu disusui setiap beberapa jam.

Jauh lebih sulit untuk mendapatkan perawatan yang memadai untuk bayi baru dibandingkan dengan anak anjing.

Saya bersimpati dengan mereka, mereka jelas-jelas menerima hal ini. Anjing secara emosional seperti bayi karena ketidakmampuan mereka untuk memilikinya. Jadi, Anda harus tegas namun lembut dengan situasi ini." ujar seseorang.

(Tribunnewsmaker.com/Eri Ariyanto)