Berita Kriminal
JERIT Remaja di Bekasi Disekap & Dijual ke Pria Hidung Belang, Awalnya Kenalan di MiChat: 'Tolong!'
Inilah kronologi remaja di Bekasi disekap dan dijual ke pria hidung belang gegara MiChat.
Editor: Dika Pradana
Nur sudah melaporkan dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa sang adik kepada Polres Sumbawa dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa.
Namun, sampai saat ini, menurutnya, belum ada tindak lanjut.
“Saat adik saya berangkat, dia tidak kabari saya. Saat sudah tiba di Thailand, baru dikabarkan lewat Facebook akun temannya. Saya walinya karena orangtua kami sudah meninggal, dan dia belum menikah,” jelasnya.
Nur mengisahkan, adiknya ingin mengadu nasib ke negeri orang untuk memperbaiki ekonomi keluarga.
Tawaran bekerja di perusahaan membuatnya tak berpikir lagi apakah jalur keberangkatannya legal atau ilegal.
Tenyata iming-iming gaji besar tak sesuai harapan.
“Dia hanya diberikan Rp 2 juta saat tiba di Thailand oleh agen di sana. Sementara ia dijanjikan dapat gaji di perusahaan sebesar Rp 17 juta per bulan dengan fasilitas terjamin. Tapi ternyata itu dibohongi,” ujarnya.
“Modus sponsor akan berangkat samaan dengan adik saya. Namun, ditunggu menyusul saat di Bali tidak ada dan adik saya berangkat sendiri sampai Thailand." jelas Nur.
"Adik saya bisa bahasa Inggris, itulah penyebab sponsor itu pilih dia,” papar Nur.
Ia meminta pemerintah melalui KBRI dan BP2MI agar bisa memulangkan adiknya.
“Saya tidak ingin ada korban lagi yang senasib seperti adik saya, dijadikan budak judi online di luar negeri lalu disiksa dan diancam. Semoga polisi bisa menangkap pelaku alias sponsor tersebut,” tegasnya.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB Noerman Adhiguna saat dikonfirmasi mengatakan akan berkoordinasi dengan BP2MI pusat.
“Terkait PMI unprosedural tersebut kami akan upayakan pemulangan, saat ini masih kami koordinasi dengan pusat,” kata Noerman, Rabu (3/1/2024).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili membenarkan adanya laporan tersebut.
“Benar, laporan sudah kami terima. Saat ini masih proses penyelidikan,” kata Regi saat dikonfirmasi Rabu (3/1/2024) malam.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Dulu Pegawai BUMN, Wanita Ini Malah Pilih Jadi Pengedar Narkoba di Pagar Alam, Terancam 20 Tahun Bui |
|
|---|
| Pakai Emas Perhiasan 30 Gram, Wanita di Bengkulu Diculik & Dirampok, Korban Dipaksa Masuk Mobil |
|
|---|
| Pengakuan Pembunuh Istri Pegawai Pajak di Manokwari, Rampok untuk Bayar Judol, Tikam Korban 3 Kali |
|
|---|
| Detik-detik Mencekam Hansip di Cakung Jaktim Tewas Usai Ditembak Maling saat Gagalkan Aksi Curanmor |
|
|---|
| Sosok AS, Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling saat Gagalkan Curanmor, Dikenal Bertanggung Jawab |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ilustrasi-rudapaksa.jpg)