Breaking News:

Pilpres 2024

Anies Baswedan Diancam Ditembak, Timnas AMIN Langsung Waspada, Ganjar Desak Anies Lapor Polisi

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan diancam ditembak di kepala oleh netizen di Twitter, Timnas AMIN langsung bergerak.

Editor: Delta Lidina
Tribunnews/ Chaerul Umam
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mendapatkan ancaman penembakan dari seorang tak dikenal lewat media sosial Twitter atau X. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pilpres 2024 akan segera dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Semakin dekat gelaran pilpres ini, semakin banyak pula drama yang mewarnai persaingan antar kubu capres.

Selain para capres yang bersaing mendapatkan suara terbanyak, para pendukungnya pun bersaing saling mengunggulkan jagoan masing-masing.

Terbaru, hal tak mengenakkan terjadi di kubu capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Anies Baswedan secara mengejutkan mendapatkan ancaman penembakan oleh orang tak dikenal lewat media sosial Twitter atau X.

Si pengancam akan menembak kepala Anies Baswedan dan menanyakan berapa tahun hukuman maksimal yang harus jalaninya.

Tim pemenangan Anies Baswedan memandang serius ancaman pembunuhan terhadap calon presiden nomor urut 1 tersebut.

Mereka mendesak agar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut dan menindak pihak yang mengancam akan membunuh Anies Baswedan.

"Kami meminta kepada pihak kepolisian melakukan investigasi dan penegakan hukum," kata juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2024).

Ancaman melalui akun X

Sebelumnya akun pengguna medsos X @sleepyiysloth mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman.

Komentar yang ditulis @Rifanariansyah itu bertuliskan "Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?".

Timnas Amin meminta tim Satuan Tugas (Satgas) pengawalan capres yang sudah dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tetap waspada.

Baca juga: 3 Pernyataan Kontroversial Prabowo yang Bermuatan Umpatan saat Kampanye Pilpres 2024, Dipicu Anies?

Namun demikian, tim pengamanan eks Gubernur DKI Jakarta itu diminta tetap bersikap humanis ketika Anies Baswedan bertemu dengan rakyat.

"Kepada pihak pengawal Bapak Anies Rasyid Baswedan yang sudah dipersiapkan oleh KPU untuk lebih meningkatkan keamanan, tetapi tetap humanis agar hal-hal yang sudah menjadi ancaman tidak sampai terjadi," kata Iwan.

Atas ancaman itu, tim hukum dari Timnas Amin pun telah melaporkannya ke Kepolisian. Timnas Amin berharap Kepolisian dapat mengusut ancaman pembunuhan yang berbahaya bagi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Tim hukum Amin sudah menindaklanjuti ancaman pembunuhan ini karena sangat membahayakan keselamatan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan sebuah perbuatan yang sangat berbahaya di saat kontestasi Pemilu 2024 sedang berlangsung," tutur Iwan.

Anies Baswedan Calon Presiden Nomor Urut 1
Anies Baswedan Calon Presiden Nomor Urut 1 (Tribunnews)

Anies serang Prabowo di debat

Diduga pelaku adalah pendukung Prabowo. Pasalnya dalam debat capres beberapa hari lalu, Anies sangat getol "menyerang" Prabowo.

Anies menilai performa Prabowo 11 dari 100 poin. Rupanya hal itu membuat jengkel Prabowo.

Prabowo mempertanyakan kapabilitas Anies sehingga memberikan nilai kepadanya. Hal tersebut Prabowo sampaikan saat menghadiri konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Sahabuddin, Bangka Belitung, Kamis (11/1/2024).

"Saya minta tolong benar-benar. Saya benar-benar minta tolong ya. Berapa hari yang lalu saya dapat nilai 11 dari 100," ujar Prabowo.

"Saya ini lahirnya di Jakarta. Jadi di Jakarta bahasa daerahnya itu namanya bahasa Betawi. Kalau orang Betawi menghadapi seperti itu, dia jawabnya begini biasanya, 'Emangnya lo siape?'" sambungnya.

Lalu, Prabowo membuat singkatan EGP untuk membalas nilai 11 dari 100. Kepanjangan dari EGP yang dia maksud adalah Emang Gue Pikirin.

"Saudara-saudara, di Jakarta banyak yang memberi nasihat kepada saya. Pak Prabowo jangan... Pak Prabowo bicaranya sopan-sopan terus. Jangan bicara... Saya ini mantan serdadu. Bahasa saya apa adanya!" seru Prabowo.

Baca juga: Anies Baswedan Dilaporkan ke Bareskrim, Dinilai Sampaikan Berita Bohong Soal Anggaran Rp 700 Triliun

Penuhi Undangan KPK

Sementara itu Anies Baswedan memastikan akan hadir dalam acara Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Integritas (Paku Integritas) yang akan diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 17 Januari 2024.

Hal itu ditegaskan Anies saat ditanya awak media usai dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024) malam.

"Ya dateng lah," ujar Anies singkat.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, dalam forum Paku Integritas itu, pasangan capres dan cawapres akan menyampaikan komitmen mereka dalam pemberantasan korupsi.

Menurut Ali, acara Paku Integritas itu juga akan dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas tentunya dalam rangka pemberantasan korupsi," ujar Ali saat ditemui di KPK, Selasa (8/1/2024).

Sebelumnya, Ketua KPK Nawawi Pomolango mengaku bahwa dirinya menyesal datang ke debat capres pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Desember 2023.

Saat itu, topik debat menyangkut isu penegakan hukum, hak asasi manusia (HAM), hingga pemberantasan korupsi. Namun, menurut Nawawi, tidak ada satu pun kandidat yang menawarkan konsep pemberantasan korupsi dengan jelas.

"Semalam, saya ikut juga karena diundang menyaksikan debat kusir, eh maaf debat capres," ujar Nawawi dalam peringatan Hari Peringatan Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Istora, Senayan, Jakarta Pusat pada 13 Desember 2023.

"Capek-capek dari sini saya bela-belain ke sana, saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi, enggak yang bisa ditawarkan oleh beliau (tiga capres)," kata Nawawi.

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Tribunnews)

Ganjar Minta Anies Lapor Polisi

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendorong ancaman penembakan terhadap capres nomor 1 Anies Baswedan yang viral untuk dilaporkan ke polisi.

Ancaman penembakan kepala Anies Baswedan ini terjadi di media sosial X dan menjadi perbincangan hangat.

"Ya laporke sama polisi ya, biar ditindak," kata Ganjar usai menghadiri acara resepsi Pernikahan Agung atau Dhaup Ageng Pakualaman di Pura Pakualaman Yogyakarta, Kamis (11/1) malam.

Ancaman penembakan terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan viral di media sosial Twitter yang kini bernama X.

Sejumlajh pengguna mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan komentar di platform Tiktok bertuliskan ancaman penembakan itu.

Juga diperlihatkan beberapa foto yang diduga sebagai sosok yang menyampaikan ancaman tersebut.

Anies sendiri berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.

Anies berharap aparat penegak hukum tidak tinggal diam karena ancaman tersebut mengancam keselamatan dirinya.

"Ya, mudah-mudahan tidak kejadian, kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti," kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1).

Diolah dari artikel WartaKota

Sumber: Warta Kota
Tags:
Anies BaswedanancamanPilpres 2024Prabowo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved