Palestina vs Israel
Keji! Pasukan Israel 'Menembaki' Ribuan Warga Palestina yang Sedang Mengantre Makanan Truk Bantuan
Ribuan orang di kota Gaza bagian barat bergegas keluar setelah mendengar kedatangan truk makanan, namun malah ditembaki oleh tentara Israel.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah gambaran 100 hari perang Israel di Gaza, ada lebih dari 23.800 warga Palestina tewas, 60.000 orang terluka, 2,2 juta orang menderita kerawanan pangan, dan 1,9 juta orang menjadi pengungsi.
Pembantaian ini belum terlihat berakhir, sejak dimulainya Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023 kemarin.
Sejak saat itu, Israel telah melakukan pengeboman di Jalur Gaza, sementara pasukan di darat telah menimbulkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga: Mahkamah Internasional Tak akan Bisa Hentikan Perang di Gaza, PM Israel Bakal Abaikan Perintah
Mereka meratakan seluruh lingkungan, menjadikan konflik tersebut sebagai konflik yang paling berdarah dan paling merusak.
Saat memasuki hari ke-100, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah setidaknya 1.000 orang yang sedang mengantri untuk mendapatkan makanan.
Hal ini dilaporkan oleh Euro-Med Human Rights Monitor, dan rekamannya tersebar di X.
Rekaman yang dibagikan di X oleh politisi Palestina Mustafa Barghouti menunjukkan warga sipil melarikan diri setelah menjadi sasaran saat pendistribusian bantuan kemanusiaan.
Baca juga: Jatuh Ke Laut saat Naik kapal, Dua Pasukan AS yang Hilang Tak Ada Hubungan dengan Serangan ke Yaman
Tank dan pesawat Israel juga menyerang sasaran di Gaza selatan dan tengah pada hari Minggu, selain itu terjadi baku tembak sengit di beberapa daerah.
Layanan komunikasi dan internet terganggu selama tiga hari berturut-turut.
Sehingga mempersulit pekerjaan kru darurat dan ambulans yang berusaha membantu orang-orang di daerah yang dilanda pertempuran.
Pertempuran terkonsentrasi di kota selatan Khan Younis, di mana Hamas mengatakan para pejuangnya menyerang tank Israel, serta di Al-Bureij dan Al Maghazi.
"Tidak ada seorang pun yang bisa bergerak," kata Rami Abu Matouq, yang tinggal di kamp Maghzai.
"Pesawat tempur, penembak jitu, dan tembakan ada di mana-mana." tambahnya.
Dia mengatakan beberapa bangunan telah terkena serangan udara.
Dalam penembakan selama dua hari terakhir tidak ada yang bisa mencoba menyelamatkan korban yang selamat.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Detik-detik Kejadian Pria Israel Meledak Terkena Ranjau Darat saat Menendang Bendera Palestina |
|
|---|
| Terungkap Sumber Pasokan Senjata Hamas, Ternyata dari Iran dan Pasar Gelap: Diselundupkan |
|
|---|
| Toko Roti di Gaza Buka Kembali, Warga Rela Antre Berjam-jam, Sebelumnya Sempat Konsumsi Pakan Ternak |
|
|---|
| Heboh! Bom-bom Israel Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza, Beratnya Bikin Terkaget-kaget: Total 453 Kg |
|
|---|
| Ribuan warga Israel Unjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang Gaza, 'Orang Yahudi & Arab Tolak Bermusuhan' |
|
|---|