Breaking News:

Palestina vs Israel

Keji! Pasukan Israel 'Menembaki' Ribuan Warga Palestina yang Sedang Mengantre Makanan Truk Bantuan

Ribuan orang di kota Gaza bagian barat bergegas keluar setelah mendengar kedatangan truk makanan, namun malah ditembaki oleh tentara Israel.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
X/RamAbdu
Ribuan orang di kota Gaza bagian barat bergegas keluar setelah mendengar kedatangan truk makanan, namun malah ditembaki oleh tentara Israel. 

Di wilayah utara, para pejabat kesehatan mengatakan serangan udara Israel menewaskan seorang jurnalis lokal.

Hal ini menambah jumlah jurnalis yang terbunuh dalam serangan Israel menjadi lebih dari 100 orang.

Aksi Afrika Selatan

Tingkat kematian dan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza telah menyebabkan Afrika Selatan mengajukan tuduhan genosida terhadap Israel ke Mahkamah Internasional.

Ilustrasi - Anak-anak Palestina mengambil bantuan makanan di Kota Rafah, Gaza, pada 6 Desember 2023. Kelaparan di Gaza disebut memperkuat tuduhan yang disampaikan Afrika Selatan terhadap Israel.
Ilustrasi - Anak-anak Palestina mengambil bantuan makanan di Kota Rafah, Gaza, pada 6 Desember 2023. Kelaparan di Gaza disebut memperkuat tuduhan yang disampaikan Afrika Selatan terhadap Israel. (MOHAMMED ABED / AFP)

Israel membantah tuduhan tersebut bahkan berjanji akan terus melanjutkan serangannya meskipun pengadilan di Den Haag mengeluarkan perintah sementara agar tindakan tersebut dihentikan.

“Tidak ada yang akan menghentikan kami, tidak Den Haag, tidak ada poros kejahatan dan tidak ada orang lain,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Sabtu malam.

Israel juga berjanji akan memulangkan lebih dari 100 sandera yang masih ditahan di Gaza ketika para pemimpinnya menghadapi protes yang meningkat dari keluarga mereka.

Akan tetapi hanya satu sandera sejauh ini yang berhasil diselamatkan.

Sementara lebih dari 100 orang dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu pada bulan November dengan imbalan 240 warga Palestina yang dipenjarakan oleh Israel.

Hamas mengatakan tidak akan ada lagi sandera yang dibebaskan sampai Israel mengakhiri serangannya.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)

Halaman 2/2
Tags:
IsraelPalestinamakananHamasGaza
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved