Berita Kriminal
GEGER! Warga Badung Bali Temukan Mayat Pria dalam Kondisi Penuh Luka, Penyebab Kematian Terungkap
Warga Kabupaten Badung, Bali, dihebohkan dengan penemuan mayat pemuda dalam kondisi penuh luka.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Kabupaten Badung, Bali, dihebohkan dengan penemuan mayat pemuda dalam kondisi penuh luka.
Mayat itu tepatnya ditemukan di Jalan Raya Sempidi-Dalung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, korban diketahui berinisial APK (23).

Baca juga: TEKA-TEKI Kematian Pria di Karawang, Awalnya Diduga Korban Begal, Ternyata Dibunuh, Istri Terlibat
Korban APK diduga jadi korban pengeroyokan oleh kawanan geng motor.
Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana mengatakan, korban ditemukan tewas dalam kondisi penuh luka di beberapa bagian tubuhnya pada Selasa (16/1/2023) sekitar pukul 00.30 Wita.
"Korban mengalami luka lecet pada lutut bagian kiri, luka lecet pada belakang telinga kanan, luka robek pada dada sebelah kanan, dan sudah dalam keadaan meninggal dunia di TKP," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa.
Sudana mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sesaat sebelum korban ditemukan, ada gerombolan anak muda sekitar 12 orang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi kejadian.
Secara sepintas, saksi melihat kawanan pemuda tersebut mengenakan baju serba hitam dengan mengendarai tujuh sepeda motor. Mereka bergerak dari arah timur dengan kecepatan tinggi.
Setiba di persimpangan, gerombolan anak muda itu kemudian terlihat berpencar, tiga sepeda motor ke arah kiri dan empat lainnya tetap lurus ke arah barat.

Baca juga: NASIB Bocah SMP di Jember Usai Mandi di Sungai Irigasi, Kulitnya Melepuh, Ternyata Ini Penyebabnya
"Setelah beberapa menit saksi baru mengetahui bahwa telah terjadi keributan di timur warung milik saksi dan terkait dengan ciri-ciri pengendara tersebut saksi tidak mengetahui," kata Sudana.
Ia mengungkapkan, sejumlah saksi di lokasi kejadian sempat membawa korban ke RSUD Mangusada, Badung, untuk mendapat perawatan medis, namun dinyatakan sudah meninggal dunia.
Selanjutnya, jenazah korban dirujuk ke instalasi forensik RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk ditindak lebih lanjut.
Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari keberadaan para pelaku.
"(Para terduga pelaku pengeroyokan) masih dalam lidik," kata dia.

GELAP MATA! 4 Istri Polisi Keroyok Seorang Wanita di Mamasa, Babak Belur: Korban Diduga Pelakor
Diduga karena rasa cemburu, empat istri polisi di Mamasa, Sulawesi Barat nekat main hakim sendiri mengeroyok seorang wanita.
Wanita yang menjadi korban pengeroyokan tersebut diduga memiliki hubungan spesial dengan oknum polisi.
Oleh karena itu, keberadaan wanita tersebut memicu rasa cemburu dari istri polisi tersebut.
Diketahui, korban merupakan seorang wartawan berinisial N alias A.
Sosok wartawan tersebut dianiaya di sebuah warung makan.
Empat istri polisi itu nekat mengeroyok korban lantaran menduga korban tengah main mata alias selingkuh dengan suaminya.
Korban babak belur dihajar di sebuah warung makan di pinggiran Kota Mamasa, Senin (30/10/2023) siang.
Baca juga: ISAK TANGIS Afifah Riyad Memar Dianiaya Mantan Kekasih Suami, Lapor Polda Metro: Perutku Ditendang
Baca juga: JERIT Bidan di Bengkulu Dianiaya Mantan Suami Oknum TNI, Memar Dipukul: Kemana Harus Mengadu?
A mengatakan, dirinya tiba-tiba saja didatangi empat istri polisi saat tengah menunggu pesanan makanan dari pemilik warung.
Tiba-tiba saja ia dikeroyok tanpa diberi kesempatan bertanya apa penyebab atau alasan pelaku menganiaya dia.
Alhasil, dirinya tak bisa berkutik ataupun membela diri ketika dihajar.
Kini tubuhnya babak belur akibat ulah dari empat istri polisi yang diduga gelap mata itu.
"Tanpa bicara apa pun keempat perempuan itu langsung memukuli saya hingga babak belur." kata A, saat ditemui di ruang SPKT Polres Mamasa, Senin.

"Bahkan, teman saya yang berusaha melerai mereka juga dipukuli," tegasnya lagi.
A menduga, motif pengeroyokan dirinya itu disebabkan karena pelaku yang juga istri polsi tersebut menuduh dirinya sedang main mata dengan suami pelaku.
Wakapolres Mamasa, Kompol Kiemas Aidil Fitri mengatakan, masih mendalami kasus tersebut.
“Diduga korban mempunyai hubungan khusus dengan oknum anggota polisi tersebut yang diduga sudah berlangsung cukup lama, sehingga memicu pengoyokan tersebut," kata Aidil.
Kiemas menegaskan, akan memproses kasus tersebut, termasuk anggota polisi yang jadi suami pelaku.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Update Kasus Pembunuhan Penjual Gorengan Nia Kurnia di Sumbar, Pelaku Dihukum Mati, Tak Minta Maaf |
![]() |
---|
Tidur Bareng Anak, Ibu Muda di Palembang Syok Nyaris Dirudapaksa Tetangga, Selamat saat Suami Pulang |
![]() |
---|
Pengakuan Rozi Pemuda Tega Bunuh Anak 6 Tahun di OKI Sumsel, Kecanduan Film Dewasa: 'Pingin Bebini' |
![]() |
---|
Permintaan Terakhir RDP Bocah Kelas 1 SD Tewas Dirudapaksa Pemuda di OKI, Rumah Pelaku Dirusak Warga |
![]() |
---|
Pengakuan Serma Tengku Dian Bunuh Istri depan Anak, Kesal Diminta Stop Judol, 3 Bulan Pisah Ranjang |
![]() |
---|