Wanita Tak Suka Masakan Ibu Mertua & Tuduh Tidak Higienis, 'Suami Terbiasa Makan Makanan Tak Sehat'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita mengakui bahwa dia membenci masakan ibu mertuanya dan merasa khawatir karena masakannya tidak higienis.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 17 Januari 2024, kisah wanita tersebut menjadi viral di media sosial.

Wanita ini mengaku tidak tahan dengan kebiasaan ibu mertuanya di dapur dan mengecam proses memasaknya yang tidak higienis.

Dan dirinya akan melakukan semua yang dia bisa untuk menghindari makan malam bersama kedua anaknya yang masih kecil.

Dia bertanya apakah dia salah jika memintanya untuk mengubah cara memasaknya, namun dia mengungkapkan bahwa ibu mertuanya bisa menjadi sensitif seperti itu.

"Ibu mertua saya mencairkan makanan, terutama daging dalam kemasan plastik atau bungkus plastik, di dalam microwave,

Baca juga: Setia Dampingi Suami Pas-pasan, Istri Sakit Hati Masih Diselingkuhi, Syok Ibu Mertua Membela: Biasa!

Atau terkadang dia akan memasukkannya ke dalam salah satu kantong ziplock dan mengeluarkannya dari freezer,

Dan memasukkannya ke dalam microwave selama 10 atau 20 menit untuk mencairkannya," jelas ibu tersebut dalam sebuah postingan anonim di Mumsnet.

Dia kemudian menyatakan bahwa ketika makanan keluar dari microwave, makanan tersebut sangat panas dan mengklaim bahwa hal tersebut sangat buruk untuk kesehatan mereka juga.

"Dan itu tidak seperti dia hanya memasukkannya ke dalam plastik Tupperware yang sudah cukup buruk,

Itu benar-benar clingwrap, saya tahu kita tidak bisa menghindari semua bahaya kesehatan,

Maksud saya ada pestisida dan mikroplastik di dalam semua makanan kita, tapi saya merasa kita harus mencoba menghindari yang kita bisa."

Baca juga: Ibu Mertua Perokok Berat, Wanita Minta Mandi Dulu Sebelum Gendong Bayinya, Kini Merasa Tak Enak

Ibu tersebut kemudian menjelaskan bahwa ia memiliki seorang anak berusia 18 bulan, seorang anak berusia tiga tahun dan juga sedang mengandung anak ketiga dari pasangan tersebut.

Dia mengaku tidak suka membayangkan anak-anaknya makan daging tersebut dan bertanya apakah orang lain akan mengatakan sesuatu, atau apakah dia harus diam saja untuk menjaga perdamaian.

Dia mengatakan bahwa dia akan dengan senang hati memberi tahu ibunya sendiri, tetapi berbagi bahwa ibu mertuanya bisa jadi sensitif.

"Saya merasa ibu mertua saya sensitif, suami saya dibesarkan dengan minum cokelat panas dalam botolnya, dan makan tanpa gula dan makanan olahan,".

Dirinya juga menyatakan bahwa mereka memiliki cara yang berbeda dalam melakukan berbagai hal.

Baca juga: Gegara Emosi Sang Cucu Hendak Diambil Paksa, Mertua di Muara Enim Nekat Habisi Nyawa Mantan Menantu

Terutama dalam hal kesehatan, ia juga tidak ingin ibu mertuanya merasa seolah-olah ia lebih tahu daripada dirinya, namun ia merasa bahwa hal tersebut sudah keterlaluan.

Postingan ini viral dan para ibu lainnya berbondong-bondong memberikan komentar untuk memberikan saran.

"Saya rasa tidak akan terlalu baik untuk memberitahunya cara memasak makanan di rumahnya sendiri, jadi jangan makan di sana," kata seorang netizen.

"Tergantung seberapa sering Anda makan di sana. Sesekali, saya yakin tidak apa-apa dan saya tidak akan stres karenanya," kata yang lain.

"Apakah dia tipe orang yang akan mengubah sikapnya setelah diberi tahu apa yang Anda inginkan? Jika ya, tentu saja katakan saja. Jika tidak, maka tidak ada gunanya mengatakannya. Anda harus mencari alternatif lain, misalnya dengan tidak makan di sana.," kata yang lainnya lagi.

Hingga 17 Januaro 2024, kisah ini masih menjadi viral di media sosial.

Kisah Lain, Mertua Tuduh Menantu Selingkuhi Anaknya, Gara-gara Bayinya Tak Mirip Keluarga

Wanita berkonflik dengan mertuanya karena dituduh selingkuh gara-gara bayinya tak mirip dengan anggota keluarga.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 15 Januari 2024, kisah wanita tersebut menjadi viral di situs populer Reddit.

Seperti yang diketahui, tidak semua orang cocok dengan ibu mertua mereka, tapi seorang wanita telah mengungkapkan sebuah kejadian yang benar-benar mengejutkan yang melibatkan ibu mertuanya.

Wanita berusia 30 tahun ini telah menikah dengan suaminya selama lima tahun dan mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang kini berusia empat bulan.

Menjelang awal hubungan mereka, dia mengatakan bahwa dia telah diperingatkan tentang ibunya.

Dengan seorang anggota keluarga yang mengakui bahwa Ibu mertuanya bukan orang yang paling baik, memiliki standar yang sangat tinggi dan bisa menghakimi.

Baca juga: Ibu Mertua Perokok Berat, Wanita Minta Mandi Dulu Sebelum Gendong Bayinya, Kini Merasa Tak Enak

Mereka pertama kali bertemu di pemakaman keluarga, di mana ibu mertua itu marah karena putranya membawa pacarnya yang disebutnya 'orang asing'.

Ibu mertuanya menghabiskan sisa pemakaman dengan menatap tajam dan membuat komentar pasif agresif.

Wanita itu juga mengatakan bahwa ibu mertuanya membuat keributan di pernikahan mereka.

Waktu berlalu, dan pasangan itu hamil, ketika saatnya tiba, suaminya memberi tahu ibunya bahwa mereka sedang menantikan bayi pertama mereka.

Dan meskipun mereka berdua berharap ibunya akan marah, dia mengejutkan mereka berdua dengan memberi selamat kepada mereka berdua dan mengatakan betapa senangnya dia menjadi seorang nenek.

Saat pasangan ini bersiap untuk menyambut putra mereka, sang ibu mertua meminta agar ia dapat menyaksikan kelahirannya di ruang bersalin tetapi ditolak.

"Saat itulah sisi buruknya muncul lagi dan dia membuat keributan dan diusir,

Saya menolak untuk mengizinkannya mengunjungi kami di rumah, suami saya setuju,

Tapi dia menelepon sambil menangis dan meminta maaf,

Dia mengatakan bahwa dia kewalahan menjadi seorang nenek dan emosinya menguasai dirinya," tulis wanita itu di Reddit.

Maka, setelah melahirkan, orang tua baru ini mengalah dan mengizinkannya untuk datang ke rumah mereka untuk berkunjung.

Awalnya ia tampak bahagia, memberi tahu menantunya betapa cantiknya bayinya.

Baca juga: Ngebet Nikah? Inilah Lima Rahasia Agar Mudah Dapatkan Restu Calon Mertua Plus Doa Meluluhkan Hati!

Tetapi ketika ibu baru itu pergi untuk mengambil minuman dari dapur, ia mendengar suaminya berteriak kepada ibunya untuk keluar.

"Saya kembali masuk, dia mulai berteriak bahwa dia harus memeriksakan bayinya karena dia tidak terlihat seperti anggota keluarga mereka,

Dia menggunakan media sosial dan mengatakan kepada semua orang bahwa saya berselingkuh dari suami saya,

Dan bahwa suami saya perlu melakukan tes DNA untuk membuktikan bahwa dia adalah ayahnya,

Jadi saya membuat postingan saya sendiri dan mengatakan bahwa saya akan melakukan tes DNA ketika dia melakukan tes untuk putranya!,

Hal itu hanya membuat segalanya menjadi lebih buruk!

Dia menelepon suami saya dan menyuruhnya untuk menghapusnya, tapi suami langsung menutup teleponnya.

Semua orang terpecah dan mempertanyakan hubungan suami saya dengan Ibunya karena dia bereaksi keras terhadapnya.

Sekarang bahkan suami saya mulai bertanya-tanya dan membuat saya merasa bahwa saya sudah bertindak terlalu jauh," ujarnya.

Baca juga: Gegara Emosi Sang Cucu Hendak Diambil Paksa, Mertua di Muara Enim Nekat Habisi Nyawa Mantan Menantu

Postingan tersebut menjadi viral dan menuai banyak komentar di Reddit.

Netizen Reddit dengan cepat menanggapi dan berbagi pemikiran mereka.

"Dia sama sekali tidak terdengar stabil, dan saya khawatir tentang apa yang akan dia lakukan di sekitar anak itu, selain itu, tuntutannya untuk 'melihat kelahiran' dan segera mengunggahnya ke media sosial juga menunjukkan bahwa dia tidak memiliki konsep batasan. Memiliki seseorang seperti itu di sekitar anak Anda, bahkan jika dia tidak melakukan sesuatu yang drastis, sangatlah buruk," kata seorang netizen.

"Dia gila. Jangan pernah berhubungan dengannya lagi, dan lanjutkan hidup Anda yang bebas drama dengan menikmati bayi baru Anda yang cantik. Beritahu suami Anda jika dia benar-benar menginginkan tes paternitas, Anda akan dengan senang hati memberikannya dan pada saat itu dia juga akan membayar tunjangan anak selamanya sementara Anda menikah dengan orang lain yang benar-benar akan mempercayai Anda dan tidak membuang pernikahannya karena seorang kerabat yang tidak stabil dan manipulatif," kata yang lain.

"Dia seharusnya melindungi Anda dan anak Anda bersama-sama dari semua omong kosong ini, dan memotong siapa pun yang berpartisipasi di dalamnya. Dia harus membuat postingan sederhana dan sangat jelas yang menyatakan bahwa siapa pun yang mempertanyakan keayahbundaannya tidak akan diterima di rumahnya lagi, titik. Tuduhan ibunya yang tidak masuk akal itu memalukan. Anda tidak berhutang penjelasan, argumen, atau waktu kepada orang-orang ini," ujar yang lainnya.

Hingga 15 Januari 2024, postingan ini masih menjadi viral di media sosial.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)