BREAKING NEWS! Wakil Bupati Mempawah Meninggal di Malaysia, Ini Penyakit yang Diidap Muhammad Pagi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Breaking news, Wakil Bupati Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Muhammad Pagi meninggal dunia.

Muhammad Pagi meninggal pada hari ini Sabtu (20/1/2024). Seperti diketahui, Wakil Bupati Kabupaten Mempawah itu menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit KPJ Kuching, Malaysia. 

Kepala Dinas Dinas Komunikasi dan Informatika Mempawah Rudi mengatakan, saat ini pemerintah daerah tengah memproses kepulangan jenazah Pagi melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas.

Baca juga: DETIK-DETIK Mantan Bupati Mamasa Kecelakaan di Mamuju, Tubuh Penuh Luka: Mobil Rem Blong, Terguling

“Pihak keluarga dan protokol tengah memproses kepulangan." kata Rudi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu siang.

"Insyaallah sore ini sudah sampai,” lanjutnya.

Rudi mengatakan, Pagi meninggal dunia pukul 12.00 WIB akibat penyakit komplikasi yang diderita.

“Ikhtiar sudah dilakukan, sempat dibawa berobat ke Jakarta, lalu kami bawa ke Kuching, Malaysia." terangnya.

"Mohon doa dan mohon maaf apabila semasa hidup beliau ada salah dan khilaf,” tutup Rudi.

Lagi Main Bola, Bupati Halmahera Selatan Ambruk Tak Sadar Diri, Meninggal: Serangan Jantung!

Lagi berlaga di Piala Bupati Cup, Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik tiba-tiba ambruk dan tak sadarkan diri.

Sosok bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara tersebut langsung dilarikan ke RSU Marabose untuk menjalani perawatan.

Sayangnya, nyawa Usman Sidik tak lagi dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Minggu, (5/11/2023).

Diketahui, Usman Sidik meninggal di usia lima puluh tahun diduga karena serangan jantung.

Kejadian meninggalnya Usman Sidik di tengah lapangan membuat geger publik.

Di tengah laga bersama tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Halsel di Gelora Bahrain Kasuba, Bupati tiba-tiba ambruk tak sadarkan diri.

Adik kandung Bupati Usman Sidik, Samsuddin Sidik,membenarkan perihal kabar kematian Bupati Halsel.

"Bupati meninggal dunia sekitar pukul 18.40 WIT, setelah menjalani perawatan di RSU Marabose usai bermain sepak bola di lapangan Gelora Bahrain Kasuba," kata Samsudin, Minggu (5/11/2023) petang, seperti dilansir Antara.

Baca juga: DETIK-DETIK Pria di Bandung Panjat Tower & Terjun Bebas, Depresi Nganggur: Ibu Histeris Jadi Saksi!

Tiba-tiba ambruk

Usman Sidik, dalam laga pembukaan Piala Bupati Cup tersebut, dipercaya menjadi kapten kesebelasan bernomor punggung 18 dan memperkuat tim PWI Halsel.

Sedangkan Wakil Bupati Halsel Bassam Kasuba menjadi kapten di tim Pemkab Halsel.

Usman yang juga Wabendum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut tiba-tiba ambruk di tengah lapangan saat pertandingan.

Baca juga: INNALILLAHI Niat Lerai Teman Berkelahi, Pemuda di Bandung Malah Ditusuk Pisau, Korban Berakhir Tewas

Tim medis dan ambulans bergegas masuk ke lapangan untuk menolong Usman.

Namun, setelah dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

Rencananya, Bupati Halsel akan dimakamkan di Kota Ternate, Maluku Utara.

Sosok Buoati Usman Sidik, seorang mantan jurnalis.

Ketua PWI Malut Asri Fabanyo mengungkap rasa dukacita mendalam.

Menurut dia, sebelum menjadi Bupati Halsel, Usman Sidik adalah seorang wartawan senior.

"Kami berbelasungkawa atas meninggalnya Bupati Halsel Usman Sidik, selain sebagai pejabat, Usman juga merupakan senior dari teman-teman wartawan, karena sebelum memulai kariernya di dunia politik, beliau merupakan wartawan senior berkiprah sebagai wartawan RCTI biro Maluku Utara," kata Asri.

Usman Sidik yang menjabat sebagai Bupati Halmahera Selatan periode 2021-2024 lahir di Orimakurunga Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan.

Dilansir dari Antara, semasa SMP, ia sudah bekerja sebagai buruh kasar dan semasa SMA Muhammadiyah Kota Ternate.

Baca juga: INNALILLAHI! Ditinggal Ortu Selfie saat Liburan di Pelabuhan Probolinggo, 1 Anak Tewas Tenggelam

Dia menjadi buruh di Pelabuhan Bastiong.

Kemudian, ia bekerja di bagian penanaman pohon kayu di sebuah perusahaan.

Usman Sidik pun meneruskan pekerjaannya dengan menjadi kontributor sejumlah stasiun televisi nasional.

Ia kemudian mendirikan media cetak harian di Maluku Utara.

Kini Halmahera Selatan tengah berduka atas meninggalnya Bupati Usman Sidik karena serangan jantung.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com