Dapat Warisan Rp7 M dari Teman, Pria Ini Pasrah Direbut Kerabat Mendiang, Akhirnya Kembali Kepadanya

Seperti yang diketahui, perselisihan keuangan adalah salah satu alasan utama mengapa pernikahan tidak berhasil.

Hutang yang menumpuk dan stres serta kecemasan yang menyertainya dapat dengan mudah muncul di antara pasangan yang tadinya bahagia dan menyebabkan mereka akhirnya berpisah.

Namun rejeki nomplok yang tiba-tiba dan tak terduga dapat dengan cepat mengembalikan pasangan ke jalur yang benar.

Dan itulah yang diharapkan oleh seorang istri setelah ia mendapatkan hadiah finansial yang tak terduga dari mantan pacarnya.

Mantan pacarnya dulu sangat kasar terhadapnya hingga mereka putus lalu tak pernah berkomunikasi lagi.

Baca juga: Dapat Warisan Talenan Lawas dari Kakeknya, Pemuda Syok saat Tahu Nilai Aslinya, Bisa Kaya Mendadak!

Baca juga: Pacari Pria Kaya Demi Uang, Wanita Sedih Tak Ditinggali Warisan Saat Tunangan Meninggal Mendadak

Tidak disangka, pacarnya menghadiahkan sejumlah besar uang kepadanya dan suaminya kini tidak ingin dia menerimanya.

Sang istri yang khawatir menceritakan bahwa pada awalnya mantan pacarnya sangat menarik, tetapi hanya dalam waktu 6 bulan berpacaran, dia menjadi kasar secara verbal dan emosional.

Hal itu dengan cepat berubah menjadi kekerasan fisik, yang mendorongnya untuk mengakhiri hubungan dengan pria bermasalah tersebut.

Untungnya, hubungan mereka adalah hubungan jarak jauh dan mereka tidak memiliki teman yang sama, jadi dia tidak perlu khawatir akan bertemu dengan pria itu dalam kehidupan sehari-harinya.

Hal itu tidak menghentikannya untuk menghubungi pria itu setiap beberapa bulan sekali.

Seperti hubungan mereka, percakapan tersebut dimulai dengan menjanjikan dan positif dan dengan cepat berubah menjadi rentetan hinaan tentang berat badannya dan kurangnya daya tarik.

Dia akan secara rutin memblokir, lalu membuka blokirnya, terlibat dalam siklus disfungsi sangat toksik.

Seperti banyak wanita yang dilecehkan, dia membenarkan perilakunya dengan alasan dan perasaan bersalah.

Komunikasi tersebut berhenti tiga tahun, ketika dia akhirnya memintanya untuk berhenti menelepon.

Tiga bulan setelah meninggalkan mantannya, dia bertemu dengan suaminya saat ini dan telah bersamanya selama 11 tahun terakhir.