Dapat Warisan Rp7 M dari Teman, Pria Ini Pasrah Direbut Kerabat Mendiang, Akhirnya Kembali Kepadanya

Suami barunya sangat berbeda dengan mantan pasangannya, memperlakukannya seperti seorang putri.

Pasangan baru ini membangun kehidupan yang luar biasa bersama, tetapi mantan pacarnya yang kasar itu membayangi latar belakang selama beberapa tahun pertama hubungan mereka.

Akhirnya, dia memutuskan hubungan dan akhirnya melanjutkan hidup, sesuatu yang disyukuri oleh suaminya.

Namun, pasangan ini memiliki masalah lain: Mereka memiliki tumpukan utang yang sangat besar, termasuk pinjaman mahasiswa dan kartu kredit, dan hal itu menghalangi mereka untuk memiliki rumah.

Suaminya mengusulkan untuk mengakses program 401k mereka untuk melunasi utang tersebut, kemudian mengambil pekerjaan tambahan untuk membayar rekening pensiun mereka.

"Itu sepertinya tidak masuk akal bagi saya," wanita itu mengakui.

Ia merasa bahwa kecuali ada keajaiban, tangan mereka terikat secara finansial.

Baru-baru ini ia menerima telepon dari seorang pengacara yang memberitahukan bahwa mantan pacarnya telah meninggal dan menjadikannya sebagai penerima manfaat atas rekening pensiunnya.

Tidak terkejut karena sang pacar telah mengakhiri hidupnya, namun terkejut karena sang pacar meninggalkan warisan sebesar $60.000, ia merasa senang pada awalnya.

Namun ketika suaminya mendengar kabar tersebut, dia marah besar karena bahkan dari dalam kubur pun, sang mantan masih mengganggu kehidupannya.

Dia menuntut istrinya untuk menolak uang tersebut dan mengatakan kepadanya bahwa jika dia menerimanya, uang tersebut tidak dapat digunakan untuk membayar hutangnya sendiri, meskipun rekening pasangan itu digunakan bersama.

Dia lebih suka tenggelam dalam utang dan bekerja untuk mengatasinya daripada bergantung pada mantan pasangan istrinya.

Setelah merenung selama tiga minggu, wanita tersebut memutuskan bahwa ia berhak mendapatkan kompensasi atas pelecehan yang ia alami selama bertahun-tahun di tangan mantannya.

Pembayaran sekaligus akan membebaskan dia dan suaminya secara finansial, tapi dia kesulitan untuk meyakinkan suaminya.

"Biasanya kami cukup baik dalam mendiskusikan hal-hal secara rasional, tapi dia sangat emosional tentang hal ini,

Dia melontarkan banyak hinaan kepada saya, dan mengatakan kepada saya bahwa dia seharusnya tidak menikahi seseorang yang masih mencintai seorang pecundang," akunya.

Netizen mengatakan bahwa ia harus menerima uang tersebut.

Beberapa orang menyebutnya sebagai pajak karena tidak mampu, dan yang lainnya membenarkan bahwa itu adalah penggantian untuk terapi yang terpaksa ia jalani, dan obat depresi yang tidak akan diperlukan jika bukan karena dia. S

emuanya mendukung untuk menyimpan uang tunai tersebut, sebuah solusi yang tepat untuk masalah keuangan mereka. 

Namun, wanita tersebut masih bimbang karena tidak ingin untuk mengecewakan suaminya.

Hingga 11 Oktober 2023, postingan ini masih menjadi sangat viral di Reddit.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)