Benarkah Undur-undur Bisa Digunakan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami? Begini Pendapat dari Ahli
Hewan undur-undur menjadi diburu banyak orang setelah dikabarkan manjur sebagai obat tradisional. Benarkah?
Editor: Sinta Manila
Pendapat ahli farmakologi hewan
Senada dengan Zullies, ahli farmakologi hewan Universitas Airlangga Prof Lazuardi juga menyebutkan, tidak benar undur-undur bisa jadi obat diabetes alami.
Menurut dia, sampai saat ini belum ada studi yang membahas lebih rinci terkait khasiat undur-undur bagimanusia, khususnya diabetes.

"Belum ada, namun bila ada, etik clearance susah karena syarat penelitian menggunakan hewan dibatasi ketat oleh animal ethic clearance yang berpusat di Bazel Switzerland," jelas Lazuardi kepada Kompas.com, Selasa (9/1/2024).
Untuk diketahui, ethic clearance adalah kelaikan etik yang diberikan oleh komisi etik penelitian untuk riset yang melibatkan makhluk hidup.
Lazuardi juga menggarisbawahi penggunaan hewan mikro, termasuk undur-undur, untuk penelitian harus sesuai aturan protokol Cartagena.
Protokol Cartagena adalah kesepakatan berbagai pihak mengenai penanganan organisme hidup yang dihasilkan bioteknologi modern dari suatu ke negara, oleh suatu badan atau seseorang.
Tujuan protokol ini untuk menjamin tingkat proteksi yang memadai dalam hal transit, penanganan, dan pemanfaatan organisme hidup yang aman.
Terlepas dari nihilnya studi undur-undur untuk diabetes pada manusia, Lazuardi menyatakan serangga ini memiliki kandungan anti-septik ringan.
Namun, Lazuardi mengingatkan lagi bahwa, undur-undur tidak bisa langsung dikonsumsi atau digunakan tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan ahli atau dokter.
Efek samping undur-undur
Lazuardi menyebutkan, pemanfaatan undur-undur untuk obat tradisional terkadang bisa menimbulkan sejumlah efek samping bagi tubuh.
"Efeknya bisa intoleransi. Undur-undur mengandung unsur enzim proteolitik kuat. Di kulit bisa memicu gatal atau alergi. Kalau dikonsumsi bisa indigesti (sakit perut) atau keparahan pada saluran usus, terutama pada orang yang sensitif terhadap seafood," jelas dia.
Selain itu, Lazuardi juga menyoroti dampak undur-undur yang dikonsumsi manusia berpotensi mengganggu keseimbangan lingkungan.
Setelah menyimak penjelasan pakar mengenai manfaat undur-undur untuk diabetes pada manusia belum terbukti secara ilmiah di atas, Anda sebaiknya berhati-hati mengonsumsi bahan alami ini.
Bagi penderita diabetes, kontrol gula darah dengan rutin mengonsumsi obat diabetes dan jalani gaya hidup sehat.
Artikel diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Mengenal Ikan Buntal yang Membunuh Ibu & 2 Anaknya di Maluku,Racun dari Seekor Bisa Bunuh 30 Manusia |
![]() |
---|
Anjuran Sesat Konsumsi Biskuit yang Gosong untuk Atasi Maag, Justru Bisa Memicu Terjadinya Kanker |
![]() |
---|
Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk, yang Disinggung saat Debat Capres, Mana yang Lebih Berbahaya? |
![]() |
---|
Bisakah Berobat ke Faskes Jika Tidak Membawa Kartu BPJS, Hanya Memakai KTP? Begini Ketentuannya |
![]() |
---|
Berawal Terasa Kaku dan Bengkak di Jempol Kaki, Asam Urat Mulai Menyerang Anak Muda, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|