Breaking News:

Berita Kriminal

Pemuda 32 Tahun Tewas Ditembak OTK saat akan Membubarkan Sabung Ayam di Colomadu, Karanganyar

Pemuda asal Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali itu tewas ditembak saat akan membubarkan sabung ayam di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Editor: Sinta Manila
via Serambinews
ILUSTRASI ditembak OTK 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pemuda menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Kejadian ini terjadi pada Jumat (26/1/2024) malam sekira pukul 23.00 WIB, korban bernama Yuda Bagus Setiawan (32).

Pemuda asal Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali itu tewas ditembak saat akan membubarkan sabung ayam di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: TRAGIS! Aktivis Meksiko Dihilangkan, Suami dan Putranya Ditembak Mati, Fakta Mengejutkan Terungkap

Belum diketaui secara detail kronologi penembakan yang menewaskan Yuda tersebut dan kasus ini masih diselidiki oleh Satreskrim Polres Karanganyar.

Sementara jenazah Yuda langsung dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diotopsi.

Kapolsek Colomadu, AKP Bambang Subekti membenarkan adanya korban penembakan itu.

Baca juga: TRAGIS! Aktivis Meksiko Dihilangkan, Suami dan Putranya Ditembak Mati, Fakta Mengejutkan Terungkap

Namun, pihaknya belum dapat memberi keterangan secara detail karena kasus ini langsung ditangani oleh Satreskrim Polres Karanganyar.

Yuda Bagus Setiawan (32) warga Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali yang menjadi korban penembakan OTK di Colomadu, Karanganyar. 



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemuda asal Banyudono Boyolali Ditembak OTK di Colomadu Karanganyar, https://www.tribunnews.com/regional/2024/01/27/pemuda-asal-banyudono-boyolali-ditembak-otk-di-colomadu-karanganyar.

Editor: Eko Sutriyanto
Yuda Bagus Setiawan (32) warga Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali yang menjadi korban penembakan OTK di Colomadu, Karanganyar. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemuda asal Banyudono Boyolali Ditembak OTK di Colomadu Karanganyar, (Istimewa/Endro)

"Iya benar, namun informasi selengkapnya di Polres Karanganyar, sekarang ditangani Polres Karanganyar," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (27/1/2024).

Sementara Humas Laskar Umat Islam Surakarta, Endro Sudarsono mengatakan penembakan itu terjadi saat korban yang merupakan anggota laskar Umar bin Khattab yang disebutnya hendak membubarkan aktivitas judi sabung ayam.

Saat ini pihaknya belum mengetahui siapa pelaku penembakan tersebut.

Sebelum melakukan pembubaran, kata dia pihak laskar sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kapolres Karanganyar.

Baca juga: Kronologi Aksi Teror, Dua Mobil Politisi PAN dan PDIP Sulsel Ditembak OTK Pada Hari yang Sama

ILUSTRASI sabung ayam
ILUSTRASI sabung ayam (Tribun)

"Sekecil apapun informasi terkait dengan judi, khususnya di wilayah Karanganyar atau di Solo Raya, sebaiknya polisi merespon, supaya tidak ada peristiwa yang sama terulang kembali," jelasnya.

Ia berharap pihak kapolisian mengusut tuntas kasus ini.

Mereka meminta Kapolpres untuk segera menangkap pelaku penembakan yang menewaskan Yuda Bagus.

 "Seandainya peristiwa itu betul, kami atas nama Laskar Umat Islam Surakarta minta Kapolres untuk menangkap pelaku penembakan tersebut," harapnya.

"Iya, kami minta untuk diusut tuntas," tambahnya.

Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Semarang dan akan dipulangkan ke rumah duka di Bayudono, Boyolali pukul 15.00 WIB. 

Setelah itu jenazah akan langsung dimakamkan.

Kronologi Aksi Teror, Dua Mobil Politisi PAN dan PDIP Sulsel Ditembak OTK Pada Hari yang Sama

Mobil politisi dari dua partai politik yang berbeda menjadi korban penembakan orang tak dikenal.

kejadian ini di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), di hari yang sama ada dua mobil yang ditembak di lokasi yang berbeda.

Keduanya adalah kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Bantaeng, Sulsel, Jabal Nur.

Baca juga: Kubu Anies dan Ganjar Kian Mesra, Pengamat Nilai untuk Kepentingan Politik Parlemen Pasca Pilpres

Kemudian mobil Ketua DPC PDIP Kota Parepare, Mustafa Andi Mappangara.

Begini kronologi dari dua pihak korban.

1. Mobil Politisi PAN Ditembak

Mobil Jabal Nur yang juga Caleg DPR RI itu, dikabarkan ditembak saat parkir di dekat kantor salah satu bank di Bissappu, Bantaeng, Sabtu (13/1/2024) subuh.

Mobil Ketua DPC PDIP Kota Parepare, Mustafa Andi Mappangara (kiri) dan kader PAN Bantaeng, Jabal (kanan) diduga ditembaki Orang Tak Dikenal (OTK), Sabtu (14/1/2024) malam.
Mobil Ketua DPC PDIP Kota Parepare, Mustafa Andi Mappangara (kiri) dan kader PAN Bantaeng, Jabal (kanan) diduga ditembaki Orang Tak Dikenal (OTK), Sabtu (14/1/2024) malam. (Kolase Tribun-timur.com)

Kejadian ini memberikan dampak serius pada kendaraan Jabal Nur, yang mengalami kerusakan pada kaca belakang akibat dugaan penembakan.

Jabal Nur  menjelaskan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di dalam masjid untuk menunaikan salat subuh, sementara adiknya pergi mengambil uang di ATM Bissappu.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Bantaeng, dan Resmob (Reserse Mobil) sedang melakukan penyelidikan.

"Sudah lapor. Resmob sementara jalan (selidiki), (proyektil pelurunya) sudah diambil," ungkap Jabal Nur.

Kapolres Bantaeng, AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi, menyatakan akan memastikan kebenaran informasi tersebut

"Saya akan cek dulu kebenarannya," ujar AKBP Edward.

Jabal menduga ada unsur politik atas kasus menimpanya.

Pasalnya, Jabal Nur juga adalah Ketua Tim Garuda Prabowo (Capres No 2) di Sulsel.

"Dugaan sementara, bisa jadi ada keterkaitan dengan politik. Saya kan Ketua Tim Garuda Prabowo juga di Sulsel," ujar Jabal.

"(Kemungkinan mengarah ke situ) iya, saya ketua Tim Garda Prabowo di Sulsel," ucapnya lagi.

Bahkan dirinya menduga ada yang sempat mengikutinya sebelum peristiwa itu terjadi.

"Saya kan Sulsel II Dapil saya DPR RI, saya mungkin curiga diikuti, mungkin yah," ungkapnya.Namun demikian, lanjut Jabal dirinya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus itu ke polisi.

"Saya sudah lapor di Polsek. Mudah-mudahan cepat didapat pelakunya, saya percaya sama Polisi," jelasnya. 

2. Mobil Politisi PDIP Ditembak

Mobil Ketua DPC PDIP Kota Parepare, Mustafa Andi Mappangara diduga ditembaki Orang Tak Dikenal (OTK), Sabtu (14/1/2024) malam.

Kloase foto-foto kondisi mobil Caleg DPR-RI PAN Jabal Nur yang dikabarkan ditembak di Bantaeng.
Kloase foto-foto kondisi mobil Caleg DPR-RI PAN Jabal Nur yang dikabarkan ditembak di Bantaeng. (Muslimin Emba/Tribun-Timur.com)

Mantan Sekda Pemkot Parepare itu tak menyangka mobilnya ditembak saat diparkir di depan RS Hasri Ainun Habibie pada Sabtu (13/1/2023) malam.

Hanya sejam di rumah sakit, di mobil Mustafa sudah terdapat lubang bak bekas peluru.

"Jam sembilan malam saya datang ke RS Hasri Ainun Habibie untuk menjenguk mertua yang sedang dirawat. Jam sepuluh saya keluar, mobil sudah seperti itu kondisinya,” kata Mustafa kepada wartawan.

Mobil Mustafa yang diduga ditembak adalah Wuling putih berpelat DP 1382 LG .

Terdapat bekas peluru di kaca bagian kiri atas mobil.

Sayangnya, Mustafa tidak menemukan proyektil.

"Tadi malam, Polsek Bacukiki sudah datang memeriksa kendaraan saya," kata dia.

Artikel diolah dari Tribunsolo.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ditembakOTKKaranganyar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved