Berita Viral
TRAGIS! Tak Sempat Selamatkan Diri, Pensiunan Pertamina di Gianyar Bali Tewas saat Rumahnya Terbakar
Seorang pria paruh baya meninggal dunia akibat terjebak kobaran api saat rumahnya terbakar.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria paruh baya meninggal dunia akibat terjebak kobaran api saat rumahnya terbakar.
Kebakaran itu tepatnya terjadi di Perum Chandra Asri Blok A/101, Banjar Chandra Asri, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (26/1/2024).
Peristiwa nahas itu menewaskan pemilik rumah, yakni Sumantoro (70), seorang pensiunan Pertamina. Korban tewas terpanggang lantaran tak bisa menyelamatkan diri saat api membakar rumahnya.

Baca juga: BIADAB! Pedagang Sate di Tapanuli Tengah Lecehkan Anak di Bawah Umur, Aksi Bejatnya Dipergoki Warga
Diketahui, korban selama ini menderita stroke.
Kepolsek Sukawati, Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab korban tewas.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut," ujar Kompol Johni.
Johni mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan peristiwa kebakaran ini sekitar pukul 11.19 Wita.
Setelah itu, pihaknya menindaklanjuti ke Dinas Pemadam Kebakaran Gianyar.
"Saat kejadian, kami bersama damkar serta warga berusaha menolong korban. Namun saat itu api sudah sangat besar. Kebakaran ini selain menimbulkan korban jiwa, juga kerugian secara materiil sekitar Rp700 juta," ujar Kompol Johni.
Polisi dari Polsek Sukawati telah menyelidiki terkait kebakaran rumah yang menewaskan pemiliknya.
Diduga kebakaran tersebut terjadi akibat obat nyamuk bakar di kamar korban.
Johni menjelaskan, peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Asmat (82). Saat itu, Asmat mengira di rumah korban sedang ada yang membakar sampah.
Namun lama kelamaan, api terus membesar. Dimana pusat api tersebut berada di dalam kamar korban.

Baca juga: Pasutri Kompak Curi Belasan Sepeda Motor, Modus Open BO, Bawa Kabur Motor Korban yang Dikencaninya
"Saksi awalnya menduga ada orang bakar sampah, namun setelah dilihat api sudah besar yang bersumber dari kamar tidur korban," ujar Kapolsek.
Saat itu, Asmat melihat api telah melalap plafon rumah korban. Namun karena api terus membesar, ia tak berani masuk ke dalam kamar.
Lalu ia meminta warga lainnya untuk menghubungi polisi.
"Saksi tidak berani masuk ke dalam rumah sehingga saksi kedua menelpon kami," ujar Kompol Johni.
Saat mendapatkan informasi tersebut, personil Polsek Sukawati yang dipimpin Pawas Iptu Dewa Nyoman Gede Wiratmaja lantas menghubungi pemadam Kebakaran dan mendatangi tempat kejadian perkara pukul 10.45 Wita.
"Pemadaman melibatkan 6 unit mobil pemadam. Dimana empat unit milik Pemkab Gianyar dan dua unit milik Kota Denpasar. Api dapat dipadamkan pada pukul 12.35 Wita dibantu masyarakat sekitar," ujarnya.
Adapun di rumah tersebut, kata Johni, korban tinggal bersama Hayati Nupus (65) yang kesehariannya sebagai pengumpul barang bekas.
"Pihak keluarga korban sudah menerima musibah kebakaran yang menimpa korban dan sesuai rencana akan dikubur hari ini setelah dilakukan pembersihan dan menerima surat kematian dari pihak RSUD Gianyar," ujar Kompol Johni.
Terkait penyebab kebakaran, Kompol Johni mengatakan, api diperkirakan bersumber dari obat nyamuk bakar di kamar korban.
"Diperkirakan kebakaran terjadi akibat obat nyamuk bakar yang dinyalakan di sebelah tempat tidur korban, sehingga obat nyamuk membakar kasur dan barang barang yang mudah terbakar," kata Kapolsek.
Kabid Pemadam Kebakaran Gianyar, I Putu Pradana langsung mengerahkan regu tiga Pos Sukawati, saat menerima laporan kebakaran rumah itu.
Saat itu, api dengan asap hitam pekat membumbung tinggi di sebuah bangunan seluas dua are. Sebelum memadamkan api yang sudah tak terkendali, sesuai SOP, petugas yang terlatih ini melakukan pendinginan pada kawasan yang berdekatan dengan TKP, guna mencegah api merembet pada bangunan lainnya.
Saat berada di TKP, Pradana mendapatkan kabar bahwa di dalam bangunan terdapat pemilik rumah. Dimana saat itu ia terjebak dalam lalapan api, karena tak bisa menyelamatkan diri.
"Pemilik rumah meninggal dalam kobaran api. Informasinya korban sakit stroke dan usia yang sudah tua. Korban pensiunan Pertamina," ujarnya.
Diolah dari berita tayang di Tribun-Bali.com
Harjo Sutanto Miliarder Tertua Pendiri Wings Group Wafat, Ini Sosok 4 Anaknya, Siapa Jadi Pewaris? |
![]() |
---|
Sahdan Arya Ketua RT Gen Z yang Viral Ungkap Karakter Rahayu Saraswati, Dulu Sering Kegiatan Bareng |
![]() |
---|
Tampang Pelaku yang Tembak Mati Politisi Charlie Kirk, Jadi Luka untuk Istri dan 2 Anak Masih Balita |
![]() |
---|
Sosok Istri Ustaz Khalid Basalamah yang jarang Disorot, Ternyata Seorang Mualaf, Minta Dipoligami! |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Pensiunan Guru di Karanganyar Jateng, Pelaku Menantu Tetangganya, Residivis Jambret |
![]() |
---|