Mirip Film Bajak Laut, 'Kapal Hantu Tanpa Awak' Ditemukan Mengambang Menuju Lepas Pantai Thailand

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Siapa sangka jika kejadian khayalan tentang bajak laut di film-film benar-benar ada di Indonesia.

Karena sebuah 'kapal hantu' baru saja di temukan mengambang di lepas pantai Thailand pada pertengahan Januari ini.

Kapan itu besar dan terombang-ambing sendirian di lautan yang membuat bulu kuduk berdiri.

Baca juga: Jatuh Ke Laut saat Naik kapal, Dua Pasukan AS yang Hilang Tak Ada Hubungan dengan Serangan ke Yaman

Melansir dari metro, kapal itu ditinggalkan penghuninya di lepas pantai Thailand setelah ditemukan mengambang di laut tanpa awak di dalamnya.

Kapal misterius itu ditemukan oleh pekerja anjungan minyak di Teluk Thailand pada 6 Januari lalu, akan tetapi semua dokumen identitasnya telah dilucuti.

Baca juga: KRONOLOGI Kapal Tenggelam di Perairan Mamuju, 2 Penumpang Hilang: Pesta Pernikahan Berujung Duka

Itu sejenis kapal tanker setinggi 262 kaki itu diberi nama 'Jin Shui Yuan 2' dalam karakter Cina tetapi asal usulnya tidak diketahui.

Awalnya kapal itu terlihat sekitar seratus mil laut dari mulut Songkhla Lak.

Namun, kapal tersebut tenggelam karena gelombang laut yang ganas dan angin kencang pada hari Minggu ketika angkatan laut Thailand berusaha menariknya ke pantai.

Pihak berwenang kini berupaya menghentikan kebocoran minyak selebar satu kilometer yang berasal dari bangkai kapal hantu tersebut.

Baca juga: Kronologi, Kapal Rombongan Pengantin di Pulau Ambo Hilang kontak, Satu Jasad Ditemukan Tak Bernyawa

Agar tidak merusak lingkungan dan menyebar ke pulau-pulau liburan terdekat.

Pelampung juga dipasang untuk menandai area tenggelamnya kapal dan para nelayan diingatkan untuk berhati-hati saat berlayar.

Pemberitahuan telah dikeluarkan kepada siapa saja yang ingin memiliki kapal hantu itu.

Penduduk boleh maju dan menyelamatkan kapal hantu itu dalam waktu 15 hari.

"Kami telah mencoba membawa kapal ke pantai, tapi kapal itu tenggelam sebelum kami dapat mencapainya.

Pelampung telah dipasang di titik tenggelamnya. Kapal tersebut berada 18 meter dari permukaan air dan sekitar 28 mil laut dari pantai distrik Sichon." ujar kapten Itthipat Gavinfuengfukul.