Breaking News:

Berita Viral

Bercanda Pamit Mau Meledakan Pesawat, Pemuda Ditangkap Keamanan Bandara, Nyaris Didenda Rp 2 Miliar

Seorang mahasiswa asal Inggris terancam denda hingga 117.500 euro (sekitar Rp 2 miliar) gara-gara bercanda soal bom, ketika hendak menaiki pesawat.

Editor: Sinta Manila
Kompas.com
ILUSTRASI bom 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang remaja melakukan keisengan yang berakibat sangat fatal dalam hidupnya.

Dia pamit ke kerabatnya saat akan berlibur dengan bercanda bahwa dirinya akan meledakan pesawat.

Bocah sableng itu bercanda dan berpura-pura sebagai teroris  saat mengirim chat ke kerabatanya, dia akan meledakkan bom di pesawat.

Baca juga: Modifikasi Badan Hingga Berlekuk Besar, Influencer Ini Marah-marah saat Tidak Muat di Kursi Pesawat

Seorang mahasiswa asal Inggris terancam denda hingga 117.500 euro (sekitar Rp 2 miliar) gara-gara bercanda soal bom, ketika hendak menaiki pesawat.

Kejadian ini bermula ketika pria yang kala itu berumur 18 tahun tersebut hendak berlibur ke pulai Menorca, Spanyol sekitar Juli 2022 lalu.

Baca juga: DETIK-DETIK Bom Rakit Meledak Renggut 6 Nyawa, 4 Anak Tewas, Tubuh Hancur Terbelah: Pelaku Misterius

Ilustrasi pengeboman
Ilustrasi pengeboman (Shutterstock)

Sesampainya di Bandara Gatwick, London, Inggris, mahasiswa yang bernama Aditya Verma ini mengirimkan sebuah pesan atau chat lewat Snapchat, kemungkinan ke kerabatnya di sebuah grup, yang berbunyi "On my way to blow up the plane (I'm a member of the Taliban)".

Dalam bahasa Indonesia, pesan tersebut kira-kira berbunyi "(Saya) sedang dalam perjalanan untuk meledakkan pesawat (saya anggota Taliban)".

Nah, untuk mengunggah pesan Snapchat tadi, Verma menggunakan koneksi internet nirkabel alias WiFi yang ada di Bandara Gatwick.

Karena menggunakan WiFi bandara, otoritas keamanan di Inggris lantas bisa menangkap isi pesan yang diunggah oleh mahasiswa ini, dan mereka menganggap bahwa pesan tersebut berbahaya. 

Baca juga: SOSOK Moe Moe Gadis Pasukan Drone, Sebut Puas Jika Berhasil Jatuhkan Bom ke Junta Militer Myanmar

Pelaku pemilik bom ilegal di Pariaman, Sumbar akhirnya berhasil dibekuk polisi setelah nekat kabur meski telah ditembak.
Pelaku teror bom

Ketika otoritas bandara Gatwick mengetahui pesan ini, Verma sudah berada di pesawat menuju ke Menorca.

Otoritas bandara Gatwick kemudian langsung menghubungi otoritas setempat di Spanyol, bahwa ada orang yang ingin melakukan pengeboman di salah satu pesawat maskapai easyJet rute London - Menorca.

Mendengar pesan ini, otoritas Spanyol langsung menerbangkan dua jet tempur F-18, dan salah satunya membuntuti pesawat easyJet tersebut sampai tempat tujuannya.

Sesampainya di Bandara Menorca, otoritas setempat langsung menggeledah pesawat yang dinaiki Verma, dan Verma juga langsung ditangkap. Kabarnya, ia dikurung selama dua hari di kepolisian setempat, dan dibebaskan bersyarat dengan jaminan setelah itu.

Diinterogasi di Inggris, diadili di Spanyol

Setelah dibebaskan dengan jaminan, Verma akhirnya dipulangkan kembali ke Inggris.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
bomterorpesawat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved