Breaking News:

Berita Viral

Nekat! ART Bermodal Rp2,5 Juta Nyaleg di Jakarta, Tiap Kampanye Dicuekin Warga: 'Saya Caleg Duafa!'

Bermodal Rp2,5 juta, seorang Asisten Rumah Tangga nekat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD DKI Jakarta, pilu sering didiskriminasi.

Editor: Dika Pradana
Kompas.com / WartaKota
Yuni Sri Rahayu (41), pekerja rumah tangga (PRT) yang maju sebagai calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta daerah pemilih (Dapil) VII saat ditemui di kontrakannya, Cilandak, Jakarta Selatan, 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bermodal Rp2,5 juta, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) nekat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD DKI Jakarta.

Hanya bermodalkan uang Rp2,5 juta, wanita tersebut tetap melakukan kampanye dengan turun ke lapangan bertemu masyarakat.

Namun, perjuangannya untuk menjadi wakil rakyat tersebut tak selalu berjalan mulus.

Yuni Sri Rahayu (41), pekerja rumah tangga (PRT) yang maju sebagai calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta daerah pemilih (Dapil) VII saat ditemui di kontrakannya, Cilandak, Jakarta Selatan,
Yuni Sri Rahayu (41), pekerja rumah tangga (PRT) yang maju sebagai calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta daerah pemilih (Dapil) VII saat ditemui di kontrakannya, Cilandak, Jakarta Selatan, (WartaKota)

Pasalnya, calon legislatif (caleg) dari Partai Buruh itu kerap dicuekin oleh masyarakat.

Meski demikian, dia tetap percaya diri lolos ke kursi DPRD DKI Jakarta.

Diketahui, ART yang nekat maju caleg tersebut bernama Yuni Sri Rahayu berusia 41 tahun.

Sejak memutuskan untuk maju menjadi caleg, Yuni selalu mendapatkan diskriminasi saat kampanye di lingkungan rumahnya.

Baca juga: Caleg DPRD Cianjur Terciduk sedang Dugem di Klub Malam, Diduga Mabuk Berat, Partai Langsung Menindak

Yuni mengatakan, tak diperbolehkan melakukan sosialisasi di lingkungan rumahnya, kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Hal itu dikarenakan sudah ada dua Caleg dari partai lain, yang sudah berkampanye.

"Jujur saja di sini, rumah saya, waktu minta izin untuk sosialisasi sama RT di sini ya dia bilang gini, 'Karena di sini sudah dukung dua caleg, jadi enggak bisa sosialisasi'," ujar dia kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: NGAMUK! Pria di Aceh Rusak Baliho Caleg, Mondar-mandir Tenteng Senjata Tajam, Warga Takut Mendekat

Meski demikian, Yuni mengaku tak terlalu ambil pusing atas hal tersebut.

Dia lebih memilih untuk mengalah, dan melakukan sosialisasi di tempat lain.

"Iya diskriminasi halangan pasti ada ya kan, tapi kan kita nggak tahu, jadi ya sudah." jelasnya.

"Saya juga nggak berambisi untuk menang, saya hanya menjalani proses yang ada saat ini," ungkapnya.

Yuni Sri Rahayu (41), pekerja rumah tangga (PRT) yang maju sebagai calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta daerah pemilih (Dapil) VII saat ditemui di kontrakannya, Cilandak, Jakarta Selatan,
Yuni Sri Rahayu (41), pekerja rumah tangga (PRT) yang maju sebagai calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta daerah pemilih (Dapil) VII saat ditemui di kontrakannya, Cilandak, Jakarta Selatan, (Kompas.com)

Sejauh ini, Yuni hanya mengeluarkan Rp 2,5 juta selama berkampanye.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
berita viral hari inicalegJakartakampanyeasisten
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved