Pemberani, Pria Ini Tangkap Hiu Putih Besar Seberat 544 Kg dan Sepanjang 3,6 Meter di Pantai Florida

Kenny akhirnya menarik ikan besar itu ke pantai, tetapi karena berwarna putih besar, Wier bilang hiu tersebut harus dikembalikan air secepat mungkin.

Setelah Kenny melepaskan kail dari ikan tersebut, hiu itu dilepaskan kembali ke perairan.

Detik-detik Pria Diserang Hiu, Air Laut Memerah Penuh Darah, Histeris Kaki Kirinya Hilang: 'Tolong!'

Seorang pria mendadak histeris tatkala seekor hiu datang dan menyerangnya ketika dia sedang bermain di pantai.

Tak disangka, air laut yang berada di tepi pantai tersebut tiba-tiba memerah seiring dengan teriakan pria tersebut meminta tolong.

Kaki kirinya pun terus mengucurkan darah begitu banyak akibat serangan dari hiu tersebut.

Kini, pria tersebut terpaksa hidup hanya dengan satu kaki setelah insiden penyerangan hiu.

Dilansir TribunnewsMaker.com dari NewYorkPost pada Jumat, (15/12/2023), insiden ini dialami oleh seorang mahasiswa bernama Matteo Mariotti ketika sedang bersantai di Pantai Sunshine Coast, Queensland, Australia.

Matteo Mariotti merupakan mahasiswa asal Italia yang tengah mengenyam pendidikan tinggi di Australia.

Momen mengerikan yang dialami oleh Matteo Mariotti sempat terekam kamera.

Baca juga: DETIK-DETIK Bocah di Bangka Hilang Diterkam Buaya saat Mancing:Ayah Cemas Dibantu Dukun Cari Anaknya

Baca juga: DUEL SENGIT! Lagi Bersihkan Kebun, Lansia di Riau Diserang Beruang, Wajah Robek: Nyaris Sakaratul

Dalam video tersebut memperlihatkan momen seorang mahasiswa biologi kelautan muncul sambil berteriak dari dalam air setelah kehilangan satu kakinya akibat serangan hiu.

Dia pun memposting rekaman mengerikan yang menunjukkan dia berjuang untuk mencapai permukaan ketika hiu mencoba menariknya ke bawah air di pantai terpencil di lepas pantai Queensland pada hari Jumat.

Setelah perjuangan yang panjang, dia muncul sambil berteriak minta tolong saat dia mati-matian berusaha menghubungi temannya di pantai.

Temannya, Tommaso Agosti, akhirnya meraihnya dan menariknya keluar saat darah menutupi sebagian besar permukaan air di pantai.

Agosti kemudian berteriak minta tolong sambil berusaha menenangkan pernapasan temannya dan menghentikan pendarahan.