Berita Viral
Momen Pedagang Keripik di Bogor Diseret & Dijedotin Polisi, Dituduh Ikut Perampokan: 'Salah Tangkap'
Inilah kronologi pedagang keripik diseret dan dianiaya polisi di Bogor, dituduh ikut perampokan ternyata salah tangkap.
Editor: Dika Pradana
"Di situ saya berontak engga terima karena dituduh sindikat perampokan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah minibus yang sedang mengantre bahan bakar di SPBU di wilayah Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor tiba-tiba disergap aparat kepolisian.
Orang yang berada di dalam mobil tersebut dikira sebagai pelaku kriminal.
Padahal, orang yang ada di dalam mobil tersebut hanyalah sepasang suami istri.
Aksi salah tangkap aparat kepolisian ini pun menjadi viral di media sosial karena detik-detik penyergapan terekam oleh kamera CCTV di SPBU.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menjelaskan, peristiwa ini bermula saat tim Resmob Satreskrim Polres Bogor dan tim gabungan sedang memburu pelaku pencurian minimarket di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp 190 juta.
Tim Gabungan Resmob berhasil mengidentifikasi tujuh orang tersangka, di antaranya MM (50), MT (31), SS (46), D (50), K (44), AD (41), dan FF (37).
"Hasil interogasi menunjukkan bahwa para pelaku terlibat dalam jaringan kejahatan lintas daerah, termasuk Depok, Jawa Tengah, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Purwakarta, dan Cimahi," ujar AKP Teguh Kumara melalui keterangannya, Sabtu (10/2/2024).
Proses penangkapan tersangka dilakukan secara berjenjang, dimulai dengan penangkapan FF, K, dan D.
Pada tahap berikutnya, tim gabungan melakukan penyelidikan di daerah Cileungsi, yang mengarah pada penangkapan SS pada Rabu (7/2/2024).
"Pelaku kemudian memberikan informasi penting terkait rekan-rekannya yang terlibat dalam kejahatan tersebut, termasuk menyebutkan ciri-ciri kendaraan yang sesuai dalam video viral tersebut yang diduga adalah milik rekan-rekan pelaku sesuai yang disebutkan," terangnya.
Akan tetapi, ketika hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku dengan ciri-ciri mirip yang disebutkan pelaku lainnya, aparat kepolisian itu salah target.
AKP Teguh Kumara tak menampik bahwa tim Resmob salah memberhentikan kendaraan yang ternyata di dalamnya bukanlah pelaku kejahatan melainkan sepasang suami istri.
"Memang tim Resmob memberhentikan kendaraan dimaksud akan tetapi tidak sesuai dengan apa yang sudah didapatkan informasi dari tersangka yang sudah tertangkap," ungkapnya.
Dengan begitu, para penumpang yang ada di dalam kendaraan itupun dilepaskan kembali oleh pihaknya dan pasangan suami istri itupun langsung melanjutkan perjalanannya kembali.
Sumber: Tribun Bogor
| Profil Thalita Kusuma Sandra Mahasiswi UNS Penerima KIP Diduga Hidup Hedon, Kepergok Party di Club |
|
|---|
| Sosok Istri yang Nekat Potong Kelamin Suami hingga Tewas di Kebon Jeruk, Cemburu Buta Lihat Chat |
|
|---|
| Kiprah Mentereng Ki Anom Suroto, Satu-satunya Dalang yang Pernah Show di 5 Benua, Mesir hingga AS |
|
|---|
| Derajatnya Diangkat, Safitri yang Diceraikan Jelang Suami Dilantik PPPK Mendadak Dapat Modal Usaha |
|
|---|
| Sosok Hengnim, Penjual Cilok Viral Asli Warga Korea Selatan, Patok Harga Rp 166 Ribu Per Porsi |
|
|---|