Breaking News:

Berita Viral

60 Jam Terjebak di Bawah Reruntuhan Tanah Longsor, Gadis 3 Tahun Selamat, Proses Evakuasi Dramatis

Setelah hampir 60 jam terjebak di bawah reruntuhan akibat tanah longsor, seorang gadis berusia tiga tahun berhasil diselamatkan.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
60 jam terjebak di bawah reruntuhan tanah longsor, gadis 3 tahun selamat 

"Kami dapat melihat di postingan media sosial bahwa anak tersebut tidak mengalami luka apa pun," imbuh Macapili.

Meskipun lebih dari 300 orang terlibat dalam operasi penyelamatan, proses tersebut terhambat oleh lumpur tebal, hujan lebat, rusaknya jalur komunikasi, dan ancaman tanah longsor susulan.

Hujan juga menyebabkan puluhan ribu warga mengungsi ke tempat penampungan darurat.

Curah hujan yang tinggi, daerah pegunungan, dan penggundulan hutan akibat pertambangan membuat pulau-pulau tersebut rentan bencana tanah longsor.

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (Freepik/kjpargeter)

DETIK-DETIK Ibu & Anak Usia 3 Tahun di Tapanuli Tertimbun Longsor Hidup-hidup:Lagi Berteduh di Gubuk

Diguyur hujan dan memilih berteduh di gubuk, seorang ibu dan anak di Tapanuli Utara, Sumatera Utara tewas tertimbun longsor hidup-hidup.

Hujan deras yang mengguyur kawasan Persawahan Desa Siabalabal III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara membuat tanah yang berada di dekat gubuk tersebut longsor.

Hingga pada akhirnya, ibu dan anak tersebut harus meregang nyawa terkubur hidup-hidup.

Diketahui, korban ibu bernama Listiani Purba (35), sedangkan anaknya bernama Mitra Uli Tambunan (3).

Kejadian nahas ini menimpa ibu dan anak tersebut pada Kamis ( 7/12/2023).

Insiden terjadi, saat korban berteduh di sebuah gubuk karena hujan.

Kasi Humas Polres Taput, Ipda Barensius Gultom mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00.

Baca juga: TRAGIS! Niat Perbaiki Pipa, 2 Warga Simalungun Malah Tertimbun Longsor, Belum Ditemukan

Baca juga: INNALILLAHI! Pasutri Lansia Tewas Tertimbun Longsor di Bangli Bali, Keluarga Korban Syok dan Trauma

Berdasarkan keterangan 2 saksi, Mediaman Tampubolon dan Eben Ezer, awalnya korban ditemani anaknya menanam padi di sekitar lokasi kejadian.

"Lalu hujan turun, sehingga kedua korban berteduh di pondoknya tepat di bawah kaki bukit dekat sawahnya." ujar Barensius Gultom dalam keterangan tertulisnya.

"Sedangkan kedua saksi tetap melanjutkan pekerjaannya menanam padi," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inigadisFilipinatanah longsor
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved