ODGJ di Bekasi Ikut Nyoblos, ke TPS Naik Odong-odong Dikawal Iron Man: Harus Happy Pesta Demokrasi

Bukanlah hal yang mudah bagi warga Cijuhung untuk menyalurkan hak pilihnya pad Pemilu 2024.

Warga Cijuhung juga harus menyeberangi Waduk Cirata untuk sampai ke TPS.

Perahu menjadi sarana warga setempat untuk menyeberangi Waduk Cirata menuju TPS.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cipeundeuy, Mansur Suryana mengatakan, sejumlah keluarga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayahnya memang perlu diperhatikan.

"Kalau jalan kaki mungkin perlu waktu 1 jam lebih, kalau pakai motor 30 menitan, cuma jalannya rusak," kata Mansur, Selasa (13/2/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

"Kalau naik perahu, mereka harus bayar ongkos, sekitar Rp 30.000 per orang," sambungnya.

Baca juga: Kisah Perjuangan Tim Logistik Kirim Kotak Suara ke Pelosok Gorontalo, Jalan Kaki & Terobos Hutan

Sudah siapkan pilihan

Salah satu warga Cijuhung, Titin (34) mengaku antusias untuk menyalurkan suaranya pada Pemilu kali ini.

Dia pun telah menentukan pilihannya, khususnya untuk Pilpres 2024.

"Senang, soalnya kan 5 tahun sekali. Harus ikut nyoblos buat masa depan, Alhamdulillah sudah ada pilihan," ujar Titin.

Dia menyampaikan, petugas KPPS telah dia kali datang ke kampungnya untuk menyosialisasikan tata cara pencoblosan.

"Mereka sudah ada yang datang, sosialisasi, kalau menurut saya menyulitkan, soalnya ada 5 kertas suara, terus ukurannya besar-besar," pungkasnya.

(TribunJakarta/ Yusuf Bachtiar)

Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com  dan Kompas.com