Breaking News:

Pemilu 2024

Detik-detik Nenek di Sumsel Ambruk di Bilik Suara, Pusing Lihat Banyak Nama Caleg: Kini Meninggal

Inilah kronologi nenek di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan meninggal dunia, pusing melihat banyaknya nama caleg, ambruk di bilik suara.

Editor: Dika Pradana
Kolase TribunTrends
Ilustrasi meninggal di TPS 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang nenek di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia setelah mengeluh pusing melihat banyaknya nama calon legislatif (caleg) di kertas suara.

Nenek berusia 61 tahun tersebut awalnya ambruk ketika berada di bilik suara.

Ia lantas langsung diamankan oleh sejumlah pihak yang berjaga.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (ThinkStock)

Sebelum meninggal dunia, lansia bernama Samilah tersebut sempat pingsan dan membuat petugas was-was.

Diketahui, Samilah sempat mencoblos di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Samilah sempat mengeluh bingung dan pusing karena terlalu banyak nama calon legislatif (caleg) saat mencoblos Pemilu 2024.

Baca juga: Innalillahi! Anggota KPPS & PPS di Tasikmalaya Meninggal di TPS, sempat Pingsan saat Hitung Suara

Baca juga: Innalillahi Anggota KPPS di Sukabumi Meninggal Dunia, Sakit Sebelum Pencoblosan: Tak Ikut Bertugas

Setelah itu ia pun tiba-tiba terduduk dan tidak sadarkan diri.

"Bingung banyak nian namonyo (bingung banyak sekali namanya)" kata Lina (putri almarhumah) menirukan ucapan almarhumah sebelum terduduk di TPS.

Lina mendampingi Samilah saat mencoblos untuk menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2024.

Menurut Lina saat mencoblos dia bersebelahan dengan bilik suara tempat sang ibunda mencoblos.

Ilustrasi meninggal di TPS
Ilustrasi meninggal di TPS (Kolase TribunTrends)

Setelah seperti akan pingsan, Samilah langsung dibantu warga dan dilarikan ke rumah sakit.

Menurut informasi wanita kelahiran Lampung 14 Mei 1963 ini dikabarkan jatuh saat sedang mencoblos di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU.

Terpisah Camat Baturaja Timur Yoyin Arifiyanyo SSos MSi mendapat laporan dari stafnya tentang warga yang jatuh saat menoblos.

Ilustrasi- Pemilu
Ilustrasi- Pemilu (Kolase TribunGayo.com)

"Saya dapat informasi ibu Samilah jatuh saat sedang mencoblos kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal " kata Yoyin.

Menurut informasinya jenazahnya segera dibawa pulang ke rumah duka diJalan Kapten Syahrial Lr. Aries Kecamatan Baturaja Timur dekat TPS tempat almarhum memilih.

Pada kesempatan itu Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi MSi mengaku sudah mendapat informasi tentang pemilih yang jatuh saat mencoblos dan kemudian meninggal.

Innalillahi! Anggota KPPS & PPS di Tasikmalaya Meninggal di TPS, sempat Pingsan saat Hitung Suara

Innalillahi!  Arman Rahmansyah (38), anggota KPPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia saat perhitungan suara.

Arman Rahmansyah menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, (14/2/2024) malam.

Sebelum meninggal dunia, Arman Rahmansyah sempat pingsan di TPS.

Anggota KPPS di Tasikmalaya meninggal dunia, sempat pingsan di TPS, diduga kelelahan
Anggota KPPS di Tasikmalaya meninggal dunia, sempat pingsan di TPS, diduga kelelahan (Kompas.com)

Selain itu, Fuad Holik (43), anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sukamaju, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, pun diketahui meninggal usai persiapan sehari sebelum hari pencoblosan pada Rabu pagi. 

Keduanya diduga meninggal akibat kelelahan dan saat ini sudah dimakamkan. 

Ketua PPS Desa Sukaresik Iwan Krisdiana mengatakan, sebelum meninggal, Arman sempat mengeluhkan rasa sakit di dadanya sekitar pukul 21.00 WIB pada Rabu malam.

Baca juga: Kelelahan Kerja Sampai Muntah Darah, Pengawas TPS di Banten Meninggal Dunia, Sempat Diingatkan Teman

Baca juga: Momen Prabowo Subianto Ziarah ke Makam Ibunya di TPU Tanah Kusir setelah Pemilu, Ditemani Putranya

Lalu, sekitar pukul 23.00 saat penghitungan suara, Arman pingsan. 

“Para petugas di TPS langsung membawa korban ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan." jelas Iwan kepada Kompas.com pewat telepon, Kamis (15/2/2024). 

"Namun, sesampainya di puskesmas, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia sebelum menjalani perawatan medis,” lanjutnya.

Iwan menambahkan, korban sebelumnya pernah memiliki riwayat penyakit lambung dan masih berobat jalan. 

Namun, dugaan sementara korban meninggal akibat kelelahan saat menjalankan tugasnya sebagai anggota KPPS. 

Anggota KPPS di Tasikmalaya meninggal dunia, sempat pingsan di TPS, diduga kelelahan
Anggota KPPS di Tasikmalaya meninggal dunia, sempat pingsan di TPS, diduga kelelahan (Kompas.com)

“Habis istirahat, makan, korban keluar ruangan dan sempat dipijat oleh tetangganya di sekitar TPS." jelasnya.

"Penyebabnya (kematian korban) saya tidak tahu, tapi korban sempat ingin pulang dulu ke rumahnya diduga kelelahan,” tambah Iwan. 

Dengan kejadian itu, lanjut Iwan, proses penghitungan suara di TPS-nya dihentikan sementara saat Rabu malam, dan baru dilanjutkan kembali pada Kamis (15/2/2024) pagi. 

“Proses penghitungan suara di TPS 01 Cipondok dihentikan sementara, saat itu proses penghitungan suara memasuki tahap akhir dan akan dilanjut nanti usai proses pemakaman korban,” ujarnya. 

Baca juga: Momen Warga di Gresik Cukur Gundul setelah Prabowo-Gibran Unggul Versi Quick Count: Wujud Apresiasi!

Ilustrasi Pemilu.
Ilustrasi Pemilu. (Ist/Tribun Jogja)

Sementara itu, Anggota PPS Desa Sukamaju Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Syarif Husen, menyebutkan, anggota PPS Fuad yang meninggal bertugas sebagai sekretariat Keuangan PPS Sukamaju.

Dia mengatakan, Fuad sempat mengeluhan sakit di dadanya sebelum hari pemungutan suara. 

Kemudian, saat akan memasuki malam pencoblosan, kondisi kesehatan korban semakin memburuk dan sempat di bawa ke Rumah Sakit Permata Bunda Tasikmalaya.

Namun, sayangnya, nyawa korban tak dapat terselamatkan. 

“Sebelumnya, korban masih bisa bertugas untuk keperluan operasional dan honor KPPS." ujarnya.

"Kemudian besoknya, pada hari Selasa korban mengalami keluhan nyeri di bagian dada sampai akhirnya meninggal dunia," katanya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari ininenekSumatera SelatanPemiluTPScalegmeninggal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved