Breaking News:

Berita Viral

Momen Warga di Gresik Cukur Gundul setelah Prabowo-Gibran Unggul Versi Quick Count: Wujud Apresiasi!

Inilah momen warga di Gresik cukur gundul rambutnya setelah Prabowo-Gibran unggul versi quick count.

Editor: Dika Pradana
Kompas.com
Momen warga di Gresik cukur gundul setelah Prabowo-Gibran unggul di Quick Count 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gembira mengetahui perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul versi quick count, sejumlah warga di Gresik, Jawa Timur mencukur gundul rambutnya.

Hal itu dilakukan sejumlah warga sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi atas unggulnya suara Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilu 2024 di hampir seluruh daerah termasuk di Gresik.

Mereka tak menyangka perolehan suara Prabowo-Gibran benar-benar melebihi target.

Momen warga di Gresik cukur gundul setelah Prabowo-Gibran unggul versi 'Quick Count'
Momen warga di Gresik cukur gundul setelah Prabowo-Gibran unggul versi 'Quick Count' (Kompas.com)

Kegiatan cukur gundul ini dilakukan warga pada Rabu, (14/2/2024) malam.

Hal itu sebagai bentuk kegembiraan dan rasa bersyukur atas keunggulan Prabowo-Gibran dalam hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Gresik Prabowo Gibran Asluchul Alif mengatakan, usai menyaksikan hasil quick count secara bersama-sama di Posko Pemenangan Prabowo-Gibran Gresik, mereka kemudian melakukan sujud sebagai tanda rasa syukur.

Baca juga: 4 Ajudan Ganteng Prabowo, Mayor Teddy hingga Agung Surahman, Ada yang Bikin Nikita Mirzani Kepincut

Baca juga: Klarifikasi Krisdayanti setelah Dilaporkan ke Bawaslu, sempat Keliling Sejumlah TPS: Dikira Kampanye

Sebagian di antaranya, kemudian meluapkan kegembiraan itu dengan bercukur gundul.

"Tadi kita nonton bersama hasil quick count Prabowo-Gibran di tingkat nasional, alhamdulillah di angka 57 persen." ujar Alif, kepada awak media di Posko Pemenangan Prabowo-Gibran Gresik, Rabu (14/2/2024).

"Di Gresik, tadi di quick count kami, suara masuk 75 persen itu angkanya insya Allah di angka 70 persen untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran," lanjutnya.

Mereka benar-benar bersyukur atas perolehan suara tersebut.

"Malam ini, bentuk apresiasi kami sujud syukur berterima kasih kepada Allah." ujar Alif.

"Teman-teman juga gundul kepalanya, gundul bareng untuk kemenangan Prabowo-Gibran," ucap Alif.

Momen warga di Gresik cukur gundul setelah Prabowo-Gibran unggul di Quick Count
Momen warga di Gresik cukur gundul setelah Prabowo-Gibran unggul di Quick Count (Kompas.com)

Perolehan suara Prabowo-Gibran melebihi target

Atas raihan tersebut, Alif juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada partai koalisi yang telah bekerja sama dalam memenangkan paslon Prabowo-Gibran, khususnya yang berada di wilayah Gresik.

Termasuk, para relawan dan anak-anak muda yang telah bergotong-royong bersama untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

"Sangat melebihi target. Karena target kami kemarin angkanya 52-51 persen (perolehan suara Prabowo-Gibran) dan Alhamdulillah (di Gresik) mencapai 70 persen," kata Alif.

Meski hasil quick count sudah terlihat paslon Prabowo-Gibran unggul, namun pihaknya bersama para pendukung Prabowo-Gibran di Gresik tetap akan menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik.

Baca juga: Perjuangan Warga Cijuhung Bandung Harus Jalan 10 Km demi Nyoblos di TPS, Seberangi Waduk

Momen warga di Gresik cukur gundul setelah Prabowo-Gibran unggul di Quick Count
Momen warga di Gresik cukur gundul setelah Prabowo-Gibran unggul di Quick Count (Kompas.com)

Sembari mengingatkan kepada para pendukung, untuk mematuhi apa yang telah disampaikan oleh Prabowo Subianto agar suasana tetap kondusif.

"Pesan dari Pak Prabowo, kita harus baik, kita harus rangkul semuanya untuk kebersamaan dan tidak ada saling benci di antara kita semua, agar tercipta kondusivitas nasional maupun khususnya di Gresik," tutur Alif.

Sutrisno (60) salah seorang pendukung Prabowo-Gibran di Gresik yang turut menggundul kepalanya mengaku, niatan tersebut memang sudah muncul pada saat Prabowo mencalonkan diri maju dalam pemilihan presiden.

Sehingga begitu mengetahui hasil quick count paslon Prabowo-Gibran unggul, maka pencukuran gundul langsung dilakukan.

"Memang sudah saya niati sejak awal, kalau Pak Prabowo yang jadi presiden, maka saya akan cukur gundul." jelas Sutrino.

"Sudah saya niati sejak awal," kata Sutrino.

Gus Dur Pernah 'Ramal' Prabowo Akan Menjadi Presiden Indonesia, Kini Siap-siap Bakal Terwujud?

Pelaksanaan Pilpres 2024 telah berlangsung pada Rabu (14/2/2024).

Dalam proses quick count atau hitung cepat, menghasilkan capres 02 Prabowo-Gibran Rakabuming keluar sebagai pemenangnya.

Perolehan angka yang didapat jauh melampaui Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

Namun, kita masih menunggu rilisan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk perolehan tiap capres.

Jika angka resmi dari KPU tak jauh beda dari perolehan quick count, maka bisa dipastikan Prabowo-Gibran menang tanpa perlu putaran kedua.

Keunggulan Prabowo-Gibran di hitung cepat atau quick count lembaga survei mengingatkan orang pada ucapan Presiden ke-4 RI, Gus Dur soal Prabowo akan menjadi presiden di hari tuanya.

Lalu apakah ucapan mendiang Gus Dur terbukti?

Hingga saat ini, hasil quick count atau hitung cepat dari enam lembaga menunjukkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil unggul.

Keenam lembaga tersebut adalah Litbang Kompas, Charta Politika, Indikator, Lembaga Survei Indonesia, Poltracking, dan Populi Center.

Dengan data masuk hampir 100 persen, Prabowo berhasil meraup suara lebih dari 55 persen di enam lembaga tersebut.

Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Kalahkan Prabowo-Gibran di Real Count KPU dari Luar Negeri, Selisih 8 Persen

Sebagai kilas balik, dikutip dari Tribun Jakarta, pada pertengahan 2022, Prabowo Subianto bertemu dengan KH Irfan Yusuf Hasyim, di Pondok Pesantren atau Ponpes tebuireng, Jawa Timur.

Kala itu Gus Irfan menyebut kalau Gus Dur pernah mengatakan Prabowo Subianto akan menjadi presiden di hari tuanya.

"Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua. InsyaAllah 2024," ungkap Gus Irfan dalam siaran pers kunjungan Prabowo ke Pondok Pesantren atau Ponpes tebuireng, Jawa Timur, Rabu (4/5/2022).

Akan tetapi anak Gus Dus, Yenny Wahid mengaku tidak pernah mendengar langsung ucapan ayahnya soal Prabowo Subianto yang disebut Gus Dur akan menjadi presiden di masa tua.

"Terus terang saya tidak pernah mendengar Gus Dur mengatakan itu," jelas Yenny Wahid.

Yenny bahkan sempat menanyakan hal tersebut orang-orang terdekat Gus Dur, namun tidak ada satupun yang mendengar atau mengetahui ramalan Gus Dur tersebut.

"Jadi ini kategorinya daif ini," ungkapnya.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count Pilpres 2024, Jokowi Temui Langsung Beri Selamat: Tetap Nunggu

Yenny mengaku tidak tahu siapa pihak yang sudah membuat hingga menyebarkan narasi dari Gus Dur yang kerap digunakan sebagai bahan kampanye pendukung capres-cawapres paslon tertentu.

Namun Yenny Wahid membenarkan jika Gus Dur pernah menyebut Prabowo sebagai sosok yang ikhlas.

Berulang kali maju di Pilpres

Prabowo Subianto bukan kali pertama berkontestasi di ajang politik lima tahunan seperti ini.

Dimulai pada tahun 2004, mantan Danjen Kopassus ini coba ikut konvensi calon presiden dari Partai Golkar.

Ia sempat bersaing dengan kader Golkar lain, seperti Akbar Tandjung, Wiranto, Aburizal Bakrie, hingga Surya Paloh.

Prabowo sendiri akhirnya kalah, mantan Panglima TNI Wiranto akhirnya tampil jadi pemenang konvensi.

Setelah itu, Prabowo memutuskan mendirikan Partai Gerindra pada 2008. Lakukan persiapan dalam satu tahun, Gerindra berhasil ikut Pemilu 2009.

Prabowo akhirnya maju di Pilpres 2009, statusnya sebagai pendamping Megawati Soekarnoputri.

Namun, kala itu mereka kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Prabowo kembali maju di Pilpres 2014. Kali ini ia maju sebagai capres, berpasangan dengan Ketua Umum PAN saat itu Hatta Rajasa.

Namun, lagi-lagi ia kalah. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berhasil keluar sebagai pemenang.

Pada tahun 2019, Prabowo kembali maju dan berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Ia kembali berhadapan dengan Jokowi yang menggandeng Kiai Maruf Amin.

Prabowo, lagi-lagi kalah. Selepas Pilpres, Prabowo memutuskan bergabung dengan Jokowi di pemerintahan.

Ia ditugaskan menjadi menteri pertahanan. Di Pilpres 2024, Prabowo lagi-lagi memutuskan maju sebagai capres.

Ia kali ini menggandeng Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi, sebagai cawapresnya.

Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan lembaga-lembaga survei, kali ini Prabowo berhasil unggul.

Kali ini, ia diprediksi akan memenangkan Pilpres dalam satu putaran, sekaligus memupus kekalahan di Pilpres-pilpres sebelumnya.

Merespons keunggulan Prabowo di hitung cepat, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari membeberkan sejumlah alasannya.

"Pertama, yaitu pengaruh dari sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki tingkat kepuasan 80 persen dalam memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran," ujarnya, Rabu (14/2/2024).

Menurut Qodari, pengaruh Jokowi masih begitu besar dalam Pilpres sekali ini. Ia menyinggung tingkat kepuasan pada Jokowi yang masih 80 persen.

Kedua, lanjut Qodari, Ganjar dan PDI Perjuangan kerap menyerang Presiden Jokowi yang pada akhirnya membuat relawan dan pendukung Presiden Jokowi mengalihkan dukungannya dari awalnya ke Ganjar kini bermigrasi ke Prabowo.

“Mas Ganjar dan PDI selalu dan banyak menyerang Pak Jokowi, akhirnya para pecinta atau penggemar simpatisan Pak Jokowi melarikan suaranya kepada Prabowo. Dan kalau kita melihat gabungan suara Prabowo dan Mas Ganjar itu kan sekitar 75 persen, jadi gak jauh lah dari tingkat kepuasan sekitar 80 persen itu,” ucapnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniwargacukurgundulPrabowoGibranquick count
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved