Breaking News:

Pilpres 2024

Respons Budiman Sudjatmiko soal Prabowo Unggul di Hitung Cepat, Sebut Hadiah dari Pemilih Muda

Berikut tanggapan Budiman Sudjatmiko terkait Prabowo-Gibran unggul di hitung cepat atau quick count.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Respons Budiman Sudjatmiko soal Prabowo Unggul di Hitung Cepat 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut tanggapan Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko terkait Capres dan Cawapres nomor urut 02 itu unggul di hitung cepat atau quick count.

Secara terang-terangan, Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa perolehan suara sementara pasangan Prabowo-Gibran dalam hitung cepat atau quick count merupakan hadiah dari pemilih muda.

Hal itu disampaikan langsung oleh Budiman Sudjatmiko dalam siaran pers, Kamis (15/2/2024).

Calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memasuki ruangan untuk mengikuti debat kedua calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Gibran menyebut soal hilirisasi digital dalam Debat Cawapres 2024.
Calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024 Jam 19.00 WIB: Prabowo 51,56 Persen, Turun Drastis Dibanding Quick Count

“Saya menduga kemenangan satu putaran ini (perolehan suara quick count) adalah hadiah dari pemilih muda yang memang menjadi mayoritas pemilih hari ini kepada pasangan Prabowo-Gibran. Indikasinya terlihat dari partisipasi pemilih muda, terutama generasi milenial dan generasi Z atau (gen Z),” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Budiman menjelaskan bahwa dukungan pemuda terhadap Prabowo-Gibran sejalan dengan karakter generasi milenial dan gen Z yang cenderung menghargai perdamaian.

Menurutnya, pemilih muda melihat kriteria tersebut ada pada Prabowo-Gibran, yang terbuka untuk merangkul siapa saja yang menginginkan kemajuan Indonesia.

“Mereka bersimpati (tertarik) kepada paslon 02 (dengan) kampanye yang merangkul, menawarkan persahabatan, dan tidak suka pada hubungan yang beracun. Istilah gen z itu toxic relationship,” jelas Budiman. 

Adapun "toxic relationship" yang dimaksud mengacu pada ujaran kebencian dari berbagai pihak.

Budiman menyatakan bahwa kalimat bernada negatif tidak sejalan dengan isu kesehatan mental yang menjadi perhatian besar para anak muda.

Dari konteks ini, pemilih muda merasa ada kesamaan nasib dengan Prabowo-Gibran, yang tidak suka menyerang dan tidak mengganggu secara mental.

“(Sikap tersebut) adalah bentuk simpati dan empati dari gen z yang tidak ingin terlibat dalam situasi rumit atau toxic relationship, serta tidak ingin kesehatan mental mereka terganggu," ucap Budiman. 

Lebih lanjut, Budiman mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya pemilih muda, yang mempercayakan suaranya kepada paslon usungan Koalisi Indonesia Maju.

Ia memastikan dukungan tersebut akan membuat tekad Prabowo-Gibran lebih kuat untuk memakmurkan negara.

"Terima kasih kepada rakyat Indonesia (sudah) memberikan kejutan yang melampaui bayangan kami, (sebagai) hadiah yang mengejutkan dari masyarakat indonesia. (Hal) ini tentu akan semakin memantapkan tekad Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ucap Budiman.

Baca juga: Real Count Pileg DPR RI di Jakarta, Data Masuk 35 Persen, PSI Tembus 3 Besar Salib Gerindra & Golkar

Respons Budiman Sudjatmiko soal Prabowo Unggul di Hitung Cepat
Respons Budiman Sudjatmiko soal Prabowo Unggul di Hitung Cepat (Kompas.com)

Gen Z punya pengaruh besar

Sebelumnya, Budiman menyatakan bahwa generasi muda, terutama gen Z memiliki pengaruh besar terhadap perolehan suara dalam pemilihan umum, seperti yang terlihat dari hasil quick count.

Berdasarkan rekap data quick count yang dikumpulkan oleh tim TKN Prabowo-Gibran, perolehan sementara menempatkan pasangan nomor urut 2 di posisi tertinggi, mencapai 59,99 persen.

Budiman mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menyangka dukungan untuk Prabowo-Gibran begitu melimpah, hampir mencapai 60 persen.

"Berlimpahnya suara untuk pasangan calon nomor urut 2 melebihi ekspektasi kami." terangnya.

"Berbagai lembaga survei menunjukkan angka 58-59 persen, sementara perkiraan kami (awalnya) hanya sekitar 55 persen," ujarnya.

Budiman Sudjatmiko, politisi PDIP dan mantan aktivis yang mendeklarasi dukungan ke Prabowo Subianto.
Budiman Sudjatmiko, politisi PDIP dan mantan aktivis yang mendeklarasi dukungan ke Prabowo Subianto. (kolase istimewa/tribunnews)

Profil dan Instagram Budiman Sudjatmiko, Tokoh Politik & Eks Aktivis yang Belakangan Tuai Sorotan

Profil dan Instagram Budiman Sudjatmiko, tokoh politik yang belakangan tuai sorotan.

Budiman Sudjatmiko bukanlah tokoh baru di kancah perpolitikan di Indonesia.

Budiman Sudjatmiko merupakan mantan aktivis pada kerusuhan tahun 1998.

Budiman Sudjatmiko hadir saat Deklarasi Dukungan Prabowo Presiden 2024 di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).

Di acara deklarasi tersebut, Prabowo Subianto dikalungi selendang khas Semarang oleh salah seorang anggota Prabu (Prabowo Budiman Bersatu).

Proses pengalungan seutas selendang khas Semarang berwarna hitam bercorak batik putih itu dipasangkan secara bersamaan tak hanya kepada Prabowo, melainkan juga ditujukan ke Budiman Sudjatmiko.

Seraya prosesi dikalungkannya selendang itu, teriakan 'Prabowo Presiden' menggema dalam ruangan Marina Convention Centre.

"Prabowo! Prabowo!" teriak dukungan para Prabu kepada Prabowo.

Dukungan mantan aktivis 1998 ke Prabowo ini cukup mengejutkan mengingat keduanya kerap berseberangan.

Bahkan ketika era reformasi, Budiman termasuk aktivis yang masuk daftar pengejaran Prabowo.

Baca juga: Profil dan Instagram Azizah Salsha, Putri dari Andre Rosiade yang Bakal Dipinang Pratama Arhan

Hal ini diakui Prabowo saat memberikan sambutan dalam deklarasi Jumat (18/8/2023).

"Saudara Budiman sama saya kita berada di pihak yang berseberangan, dulu saya di tentara dapat perintah untuk ngejar-ngejar saudara Budiman," katanya.

Tetapi kini keduanya sepakat untuk bersatu meraih kemenangan menuju Prabowo Presiden 2024 nanti.

"(Sekarang) setelah ketemu, beliau katakan beliau baca buku saya, beliau mengerti pemikiran-pemikiran saya, dan akhirnya beliau menyatakan ingin mendukung," katanya.

Prabowo mengatakan bahwa Budiman Sudjatmiko merupakan sosok yang cemerlang, berani dan bersih hatinya.

Profil dan Biodata Budiman Sudjatmiko.
Profil dan Biodata Budiman Sudjatmiko. (Kolase Foto Youtube Journeyman Pictures/Kompas)

Ia pun mengaku terharu usai politisi PDIP tersebut menyatakan ingin bergabung mendukung dirinya secara resmi melalui deklarasi relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu).

"Saya hari ini sangat terharu karena seorang Budiman Sudjatmiko, mau sekarang bergabung dengan saya berjuang untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo menceritakan Budiman kala masih muda merupakan sosok yang berani mengoreksi serta mengkritik untuk mengembalikan demokrasi yang kerakyatan di masa lalu.

Baca juga: Profil dan Instagram Tribata Putra Anak Ferdy Sambo, Ikut Jejak Sang Ayah, Kini Lolos Akpol 2023

"Dulu di zaman dulu dimana tentara itu yang menguasai semua, dulu bisa dikatakan tentara menguasai semua, beliau anak muda ini berani untuk mengoreksi, berani untuk mengkritik, berani untuk mengatakan bahwa arah politik harus dikembalikan kepada demokrasi kerakyatan," jelas Prabowo.

Oleh sebab itu, Prabowo menilai Budiman sebagai sosok yang tidak hanya berani tetapi juga cemerlang dan memiliki hati yang bersih.

"Memang dari dulu Budiman Sudjatmiko ini adalah orang yang memang saya harus katakan tidak hanya cemerlang pemikirannya tapi bersih hatinya, berani orangnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Budiman mengunjungi Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (19/7/2023) malam.

Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko.
Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Budiman mengakui bahwa dirinya dan Prabowo berseberangan pada era Orde Baru.

Namun demikian, kini dia merasa punya pandangan yang sama dengan Menteri Pertahanan itu.

“Saya sebagai orang yang pernah berhadapan dengan beliau, tadi bertemu dengan cara pandang ini bangsa harus diselamatkan, demokrasi harus diselamatkan,” ujar Budiman usai pertemuan dengan Prabowo, Selasa malam.

Ia bahkan menganggap mantan Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) itu sebagai sosok pemimpin yang bisa membawa Indonesia lepas dari krisis global.

“Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya,” kata Budiman.

“Dalam pengertian, suatu bangsa ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global,” ujarnya.

Budiman pun menilai, dibutuhkan kerja sama antara figur yang berlatar belakang militer dan intelijen dengan sosok yang punya rekam jejak sebagai aktivis untuk menghadap situasi ini.

“Kedua orang itu biasanya mampu berbicara hal-hal strategis secara komprehensif,” katanya.

Budiman pun meyakini Prabowo sebagai sosok yang bisa menyatukan kelompok nasionalis.

Keyakinan itu diklaim sebagai alasan yang membuat Budiman menemui Prabowo.

“Kita berbicara soal harus ada persatuan kaum nasionalis, harus ada persatuan kaum nasionalis, itu saja. Jangan berkelahi begitu loh,” katanya.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pilpres 2024Budiman SudjatmikoPrabowo SubiantoGibran Rakabuming Rakaquick count
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved