Pilpres 2024
Terjawab! 3 Alasan Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Migrasi Massa & Pengaruh Presiden Jokowi
Inilah alasan Prabowo-Gibran Rakabuming unggul di quick count Pilpres 2024, ada campur tangan Presiden Jokowi?
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Quick count alias hitung cepat telah dilakukan setelah dilakukan pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024) lalu.
Hasilnya, hingga Rabu malam, pasangan capres cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran Rakabuming menduduki posisi puncak.
Angka perolehan hitung cepat yang didapat Prabowo-Gibran sebanyak 50 persen lebih.
Ini merujuk pada hasil quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Prabowo-Gibran mendominasi di melewati magic number 50, sementara Anies-Cak Imin berada di angka 20-an persen dan Ganjar-Mahfud di posisi bontot dengan sekira belasan persen.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari membeberkan tiga alasan paslon nomor urut 02 ini bisa unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Hasil Quick Count dari 6 Lembaga Survei Capai 90 Persen, Prabowo Unggul Jauh dari Anies dan Ganjar
Pertama, yaitu pengaruh dari sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki tingkat kepuasan 80 persen dalam memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.
“Tentu pengaruh Pak Jokowi yang begitu besar dalam Pilpres sekali ini di mana tingkat kepuasan pada Pak Jokowi 80 persen dan yang tidak puas 20 persen suara,
yang tidak puas 20 persen ini kan ke Mas Anies yang puas itu tadinya ke Ganjar tetapi pelan-pelan makin banyak yang bergeser kepada Pak Prabowo, alasannya keberadaan Mas Gibran," kata Qodari saat dikonfirmasi wartawan Rabu (14/2/2024).
Kedua, lanjut Qodari, Ganjar dan PDI Perjuangan kerap menyerang Presiden Jokowi yang pada akhirnya membuat relawan dan pendukung Presiden Jokowi mengalihkan dukungannya dari awalnya ke Ganjar kini bermigrasi ke Prabowo.
“Mas Ganjar dan PDI selalu dan banyak menyerang Pak Jokowi,
akhirnya para pecinta atau penggemar simpatisan Pak Jokowi melarikan suaranya kepada Prabowo.
Dan kalau kita melihat gabungan suara Prabowo dan Mas Ganjar itu kan sekitar 75 persen, jadi gak jauh lah dari tingkat kepuasan sekitar 80 persen itu,” ucapnya.
Baca juga: Suara Anies Terbawah di TPS Jusuf Kalla Mencoblos, Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo, Ini Hasilnya
Alasan ketiga, kata Qodari, aksi dari relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) yang bergerak di seluruh Indonesia mendapat sambutan positif dari masyarakat luas.
Ditambah gagasan ini juga turut didukung oleh elit partai, para relawan dan berbagai elemen lainnya.
“Yang berikutnya lagi adalah adanya gerakan sekali putaran yang saya pelajari dan dibantu oleh teman-teman relawan dan kemudian diikuti oleh partai politik
Sumber: Tribunnews.com
25 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Siap Dilantik, Simak Daftar Nama Tokoh yang Hadir di Hambalang |
![]() |
---|
Efek Prabowo-Gibran, Pemimpin Dunia Berbondong-bondong Hadiri Pelantikan Presiden Baru, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Reaksi Tak Terduga Megawati soal PPP Gagal Lolos Parlemen, Terang-terangan Sebut Sedih Sekali |
![]() |
---|
Bukan Bansos, Prabowo Terang-terangan Akui Kemenangan di Pilpres 2024 Karena Adanya Efek Ini |
![]() |
---|
Gugatan PDIP ke PTUN Bisa Jadi Ganjalan Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober?MPR Beri Kepastian |
![]() |
---|