Pemilu 2024
Anies Sering Komunikasi dengan Kubu 03 Untuk Bicarakan Kecurangan Pemilu 2024, 'Ngobrol Terus Ya'
Anies Baswedan bocorkan jalin komunikasi dengan kubu pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk bahas kecurangan Pemilu 2024
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ternyata calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan sering melakukan komunikasi dengan kubu pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berdasarkan hasil quick count dari berbagai lembaga, nomor urut 01 dan 03 memang masih kalah dari nomor 02.
Anies Baswedan sendiri mengatakan, komunikasi itu untuk terus membicarakan kecurangan Pemilu 2024.
"Tentu saling ngobrol terus ya," kata Anies di Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2).
Diketahui Timnas AMIN secara aktif dan masif mengungkap dugaan kecurangan seperti penggelembungan suara di situs hitung suara milik KPU, Sirekap.
Baca juga: Diledek Capres Lemes Oleh Butet Kartaradjasa, Ganjar Pranowo Tertawa & Tanggapi Begini
Timnas AMIN menemukan adanya perbedaan data antara Formulir C1 dan tabel tabulasi di situs Sirekap.
Salah satu temuan yang dilakukan oleh kubu AMIN adalah perbedaan data rekapitulasi di website KPU pada pukul 19.00 WIB dengan pukul 19.30 WIB di hari Kamis (15/2).
Berdasarkan analisis mereka, pada pukul 19.00 WIB data ketiga paslon adalah, 01 memperoleh 13.243.659 suara atau 31,97 persen; 02 itu 21.392.437 suara atau 51,63 persen; dan 03 yakni 6.795.057 suara.
Namun pada pukul 19.30.24 justru suara Anies menjadi 9.832.013 suara atau 25,59 persen; suara 02, 21.708.715 atau naik menjadi 56,51 persen; lalu suara 03 naik 6.874.062 atau naik menjadi 17,89. Kubu AMIN pun merasa dirugikan atas hilangnya 3.411.645 suara itu.
Suara dugaan adanya kecurangan dalam Pemilu 2024 juga digaungkan kubu 03. Bahkan disebut terjadi dari tingkat paling bawah, lewat kepala desa.
Terstruktur dan Masif

Co-Captain Tim Nasional Anies-Muhaimin, Sudirman Said mengatakan, hanya pemegang kekuasaan yang mampu melakukan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Seperti yang disampaikan Prof Hamdan tadi, bahwa yang memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan (kecurangan pemilu secara) terstruktur, sistematis dan masif ya yang memegang kekuasaan," kata Sudirman saat konferensi pers di Rumah Pemenangan Timnas Amin, Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024).
Ia mengatakan, meski sudah mengetahui penguasalah yang menjadi lawannya untuk membuktikan kecurangan, Timnas Anies-Muhaimin merasa tak gentar.
Mereka siap melawan dan membuktikan dugaan kecurangan dalam kontestasi pemilihan presiden.
Sumber: Warta Kota
Hasil Real Count Pilkada NTT 2024, Cek Suara Yohanis-Jane, Emanuel-Johanis dan Simon- Adrianus Garu |
![]() |
---|
Jago Bahasa Inggris hingga Dipuji Donald Trump, Ini Riwayat Pendidikan Prabowo SD-SMP di Luar Negeri |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, PDIP Minta MK Nol-kan Perolehan Suara PSI & Demokrat, Ditagih Bukti |
![]() |
---|
'Saling Ejek' Partai Gelora vs PKS Soal Gabung Prabowo - Gibran, PKS: Partai Apa Itu? Duh, Nol Koma! |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Gerindra di Papua Tengah Tewas Jadi Korban Rekapitulasi yang Rusuh |
![]() |
---|