Diledek 'Capres Lemes' Oleh Butet Kartaradjasa, Ganjar Pranowo Tertawa & Tanggapi Begini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Butet Kartaradjasa berani meledek Capres Pemilu 2024 nomor 3, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke rumahnya.

Ganjar Pranowo diledek 'capres lemes', diduga karena perhitungan quick count-nya yang tertinggal dibanding dua capres lain.

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atiqoh berkunjung ke rumah budayawan Butet Kartaredjasa di Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (17/2/2024).

Ganjar Pranowo tiba pukul 13.24 WIB dan disambut langsung oleh tuan rumah. "Capres lemes," celetuk Butet saat Ganjar turun dari mobil.

"Sorry, no. Piye ceritane lemes, cerito opo kui? (Gimana ceritanya lemes, cerita apa itu)," sahut Ganjar.

Baca juga: Kejanggalan Muncul di Akun Twitter Ganjar Pranowo & Mahfud MD, TKN Langsung Kirim Surat ke Elon Musk

Butet juga sempat menanyakan keberadaan putra Ganjar Pranowo, Alam karena tidak ikut datang. "Alam ndi? (Alam mana?)," tanya Butet kepada Ganjar.

"Lagi ning Jakarta, lagi sesok (baru di Jakarta baru besok)," jawab Ganjar.

Ganjar bersama rombongan lalu dipersilakan masuk ke rumah Butet. Tak lama, Butet lalu mempersilakan Ganjar dan rombongan untuk segera menyantap makanan yang sudah disiapkan.

"Ini ada sate, ndaskilung. Ndas, sikil, balung (kepala, kaki, tulang)," kata Butet.

Reaksi Tak Terduga Ganjar soal Isu Jokowi-Prabowo Bakal Bertemu

Inilah reaksi tak terduga Calon Presiden 03 Ganjar Pranowo saat menanggapi soal isu pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo merespons terkait isu pertemuan Jokowi dan Prabowo itu pada Rabu (14/2/2024).

Ganjar Pranowo mengatakan jika pertemuan antara dua tokoh itu sah-sah saja.

Baca juga: Suara Ganjar-Mahfud Terendah di Rumah Tahanan KPK, Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Muhaimin Posisi Dua

"Ya biar saja, masak saya menanggapi. Bertemu kan boleh," kata Ganjar singkat sebelum meninggalkan Posko Pemenangan di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun menanggapi santai hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei yang masih berlangsung.

Sejauh ini, hasil quick count mengunggulkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Ganjar mempertanyakan kembali ke awak media soal kepercayaan atas hasil perolehan suara dirinya bersama Mahfud MD sebagaimana yang dimuat lembaga survei.

"Kamu percaya enggak suara saya segitu? hehehe," kata Ganjar sembari terkekeh.

Ganjar mengatakan, pihaknya akan mengikuti seluruh pemberitaan dan hasil penghitungan suara hingga akhir.

Saat ini, semua saksi dari berbagai partai masih bekerja.

Ia pun menyatakan tidak ada perjuangan yang sia-sia.

Baca juga: Hasil Quick Count Indikator, Data 50 Persen, Ganjar Selalu di Bawah Angka 3 Persen di Sumbar & Aceh

"Tidak ada perjuangan yang sia-sia." ucap Ganjar.

"Dan tentu saja semua masih semangat dan kita juga semangat." sambungnya.

"Tadi saya dikasih informasi dari seluruh Indonesia, dari hasil-hasil yang ada dan sekarang lagi diakumulasikan nantinya di partai, lebih khusus yang di PDI Perjuangan," lanjutnya.

"Maka kita tunggu saja, nanti yang sifatnya teknis, kawan-kawan TPN yang sedang menyiapkan," kata Ganjar.

'Serangan' Ahok Sebut Jokowi Enggak Bisa Kerja, Lanjut Sindir Pemimpin Suka Nipu Rumah DP Nol Persen

Selepas melepas jabatan Komisaris Utama PT Pertamina untuk mendukung pasangan calon 03, Ahok langsung gencar menyuarakan sintilan-sentilan untuk kubu lawan.

Ungkapannya bak 'menguliti' profil kubu lawan secara terang-terangan yang selama  ini hanya diketahui oleh Ahok.

Basuki Tjahja Purnama atau Ahok secara blak-blakan menyebut Presiden Joko Widodo tak bisa kerja.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Terbawah di 3 dari 4 Survei, Anies dan Prabowo Potensi Besar ke Putaran 2

Kritik tersebut disampaikan Ahok lantaran tahu betul kinerja mantan koleganya di DKI Jakarta tersebut.

Pernyataan Ahok yang menyebut Jokowi tidak bisa bekerja terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan kritik tersebut ketika berada dalam suatu forum dengan masyarakat.

Ahok saat itu bertanya tentang kinerja Gibran Rakabuming Raka selama dua tahun menjadi Wali Kota Solo yang membuatnya khawatir dengan penunjukkan Gibran sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo.

Baca juga: Mulai Didukung Penuh Ahok, Apakah Elektabilitas Ganjar-Mahfud Naik? Ada Pengaruh Mantan Gubernur DKI

"Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan," kata Ahok.

"Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?" ujarnya lagi.

Ahok juga menanyakan apakah selama ini Jokowi bisa kerja atau tidak karena dia merasa tahu betul kinerja mantan koleganya tersebut.

"Terus Ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya enggak enak bilang depan umum," kata Ahok.

(Kompas.com)

Diolah dari artikel di Kompas.com dan di Kompas.com