Breaking News:

Pemilu 2024

Gambaran Prabowo Jika Jadi Presiden, Ini Prediksi Hubungan Indonesia dengan Negara-negara Lain!

Gambaran hubungan Indonesia dengan negara lain jika Prabowo Subianto resmi menjadi Presiden Indonesia!

Editor: Talitha Desena
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Gambaran hubungan Indonesia dengan negara lain jika Prabowo Subianto resmi menjadi Presiden 

Sebagai ketua ASEAN tahun lalu, Indonesia mencoba—tetapi gagal—merundingkan terobosan dengan para pemimpin junta Myanmar, yang dilarang menghadiri KTT blok ini sejak kudeta 2021.

Persoalan ini nantinya akan menjadi tugas Prabowo di tengah perbedaan pendapat negara-negara ASEAN untuk menangani kudeta Myanmar, juga sengketa Laut China Selatan yang semakin tegas disikapi oleh Beijing.

“Untuk ASEAN, saya yakin akan berjalan seperti biasa,” menurut Rezasyah.

Namun, beberapa pakar khawatir fokus Prabowo ke pembangunan militer Indonesia akan dipandang negatif di kawasan.

“Saya khawatir ini akan membuat negara-negara tetangga kita khawatir mengenai posisi Indonesia terhadap ASEAN dan Asia-Pasifik,” lanjut Kenawas.

Baca juga: Reaksi Jokowi & Keluarga Soal Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Quick count Pilpres 2024, data 93 persen, Prabowo unggul di hampir seluruh Provinsi capai 58 persen
 (Kompas.com)

3. Relasi Indonesia-Australia

Salah satu unggahan pertama Prabowo di media sosial setelah pemungutan suara ditutup adalah foto dirinya berbincang dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melalui telepon.

Para analis memperkirakan, dia akan menjalin hubungan positif dengan Canberra.

Australia sendiri berupaya meningkatkan hubungan dengan Indonesia untuk melawan China dan meningkatkan perdagangan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong—sebelumnya meminta Canberra lebih menekankan hubungan dagangnya dengan Jakarta—mengatakan, pemerintahnya berharap dapat bekerja sama dengan siapa pun yang memenangi pemilu Indonesia 2024.

Akan tetapi, Indonesia adalah salah satu dari beberapa negara Asia yang prihatin dengan pakta keamanan AUKUS (Australia, Inggris, dan Amerika Serikat), sehingga seperti apa hubungan RI dengan "Negeri Kanguru" nantinya akan patut dinantikan.

4. Bagaimana hubungan dengan Uni Eropa

Prabowo pernah mengecam Uni Eropa atas pembatasan produk-produk terkait deforestasi, menuduh blok beranggotakan 27 negara itu menerapkan standar ganda dan mempertanyakan relevansinya dengan hubungan global.

“Seperti Pak Hassan Wirajuda (Menteri Luar Negeri Indonesia 2001-2009) katakan, there's a shift in the world (ada pergeseran di dunia)," katanya saat berpidato pada November 2023. “Sekarang kami (Indonesia) tak begitu butuh lagi Uni Eropa.”

Di sisi lain, para analis merasa Eropa masih berpersepsi negatif tentang catatan HAM Prabowo setelah dibebastugaskan dari militer karena tuduhan penculikan aktivis pada 1998.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniPrabowo SubiantopresidenIndonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved