Geger! Sekelompok Gangster Kejar-Kejaran dengan Polisi, 15 Remaja Berhasil Diamankan di Parung Bogor

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebanyak belasan remaja terduga gangster diamankan oleh pihak kepolisian di wilayah Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kemudian polisi berhasil meringkus sebanyak 15 remaja terduga gangster itu pada Sabtu (17/2/2024) kemarin.

Peristiwa tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Parung, Kompol Sularso.

Baca juga: Tragis! Tebing di Bogor Longsor, 4 Orang Pekerja Tertimbun, 3 Orang Selamat dan 1 Masih Hilang

Kompol Sularso mengatakan bahwa pada pukul 04.30 WIB, pihaknya menerima penyerahan para remaja dari Tim Patroli Perintis Polres Metro Depok.

Adapun penangkapan tersebut berawal dari aksi kejar-kejaran yang dimulai di wilayah Sawangan Depok, di mana para remaja tersebut diduga berencana melakukan tawuran.

"Tim Patroli Perintis Polres Metro Depok berhasil menggagalkan aksi tersebut," ujarnya melalui keterangannya, Minggu (18/2/2024).

"Memicu kejar-kejaran hingga para remaja bersembunyi di rumah salah satu pelaku di Kamping Jati, Gang Toer (Parung)," lanjutnya.

Setelah dilakukan penggeledehan, ditemukan sejumlah barang bukti yang digunakan oleh segerombol remaja tersebut untuk tawuran.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni tiga bilah celurit, enam buah parang dan dua batang stik golf.

Selain itu, sebanyak tujuh unit sepeda motor dan 12 telepon genggam turut diamankan oleh pihak kepolisian untuk dijadikan barang bukti.

"Pihak kepolisian berharap penangkapann ini memberikan efek jera dan meningkatkan keamanan di wilayah Parung," pungkasnya.

Gangster Serang Pemotor di Bogor, Aniaya Korban Pakai Senjata Tajam hingga Kritis

Berikut kronologi seorang pria berinisial CD (23) menjadi korban penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal yang diduga gangster di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Insiden penyerangan itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka berat hingga kritis.

Baca juga: Pilu! Gadis 14 Tahun di Takalar Disetubuhi OTK di Rumahnya, Korban Sempat Diancam Akan Dibunuh

Berdasarkan keterangan dari kakak korban, David Susanto, peristiwa itu terjadi saat adiknya hendak pulang ke rumahnya yang berada di wilayah Ciseeng.

Sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (3/2/2024) korban sedang mengendarai sepeda motor seorang diri.

Namun tiba-tiba, korban dihampiri oleh sekelompok orang tak dikenal yang secara sporadis menyerang CD menggunakan senjata tajam.

"Jalan katanya sepi udah engga ada orang yang lalu lalang, dari belakang muncul itu gangster banyakan ada sekitar 20 orang. Dari situ adik saya langsung diincar, adik saya sempet lari cuma tetep dikejar sama mereka," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (3/2/2024).

David Susanto mengungkapkan, beruntung pada saat kejadian rekan korban melintas dan kebetulan melihat korban dalam kondisi tak berdaya. Rekan korban pun langsung membawa CD ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Akibat kejadian tersebut, ia mengungkapkan bahwa sang adik mengalami luka berat hingga kritis dan saat ini masih dalam perawatan di RSUD Kota Bogor.

"Tadi sempat kritis, tadi dapet kabar udah mulai siuman, lukanya di tangan ada yang patah, kena sabetan cerulit sama golok kayaknya, luka parah," ungkapnya.

Baca juga: Sadis & Brutal! Begal di Ogan Ilir Tusuk Seorang Mahasiswi Unsri hingga Tewas, Ini Kronologinya

Lebih lanjut, David Susanto bakal melaporkan kejadian yang menimpa adiknya ini kepada pihak kepolisian dengan harapan para pelaku dapat segera diamankan.

"Kalau saya sih udh bener-bener geram, maunya itu pelaku yang eksekusi ade saya ini siapa, saya mau dapet," pungkasnya.

Diolah dari berita tayang di TribunnewsBogor.com