Termasuk Erick Thohir, 6 Menteri Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres, Hampir Pasti Masuk Kabinet Baru?

Menurut Erick, Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berekonsiliasi sehingga pandemi COVID-19 bisa tertangani dengan baik.

Misalkan, dengan pemberian vaksin COVID-19 secara gratis untuk masyarakat. Padahal, tak seluruh negara menerapkan pemberian vaksin anti corona untuk penduduknya.

Alasan lain mendukung Prabowo-Gibran, Erick melanjutkan, adalah tingkat kepuasan publik kepada Presiden Jokowi yang mencapai 80 persen.

Angka tersebut belum tentu bisa diperoleh pemimpin dunia lainnya.

6. Menko Perekomian Airlangga Hartarto

Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan dukungan partainya untuk Prabowo Subianto pada Agustus 2023.

Airlangga juga mengungkapkan alasan Golkar menjatuhkan pilihan kepada Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024. Dia menyebut Ketum Partai Gerindra ini sebagai sosok yang egaliter.

Dalam pandangan Airlangga, Prabowo sosok yang sangat tepat untuk memimpin Indonesia menghadapi tantangan berikutnya.

Apalagi, kata dia, Indonesia saat ini berada di persimpangan jalan apakah masuk menjadi negara maju atau berpendapatan menengah.

"Di Asia tidak banyak yang lolos (di persimpangan jalan). Oleh karena itu, kepemimpinan sangat penting. Golkar melihat kepemimpinan Prabowo sangat tepat," ucap Airlangga.

Bakal Masuk Kabinet Lagi Jika Prabowo Akhirnya Menang?

Banyak yang meyakini, "peras keringat" para menteri Jokowi dalam membantu Prabowo di Pilpres tidak "gratis".

Besar kemungkinan, di antara nama-nama di atas akan kembali masuk kabinet jika Prabowo akhirnya diputuskan KPU memenangkan Pilpres 2024.

Namun, soal spekulasi apakah mereka akan kembali jadi menteri masih panjang.

Pun jika Prabowo menang, diskursus seperti ini baru akan terjadi saat menjelang pelantikan presiden 2024-2029.

(Tribunnews.com)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com