Berita Viral
Bocah Bagi-bagi Duit Rp55 Juta di Sekolah, Guru Syok Langsung Telepon Ortunya, Sumber Uang Terungkap
Seorang anak laki-laki bagi-bagi duit Rp 55 juta di sekolahan. Sang guru pun syok dan langsung menelpon orangtua pihak murid.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
Engelhorn sendiri menganggap itu tidak adil.
Ia adalah keturunan Friedrich Engelhorn, pendiri perusahaan kimia dan farmasi Jerman, BASF, dan mewarisi jutaan dollar ketika neneknya meninggal pada September 2022.
Kekayaan Traudl Engelhorn-Vechiatto diperkirakan oleh majalah AS Forbes mencapai 3,8 miliar euro (Rp 64,4 triliun).
Sebagaimana dilaporkan BBC News, pada Rabu pekan lalu, sebanyak 10.000 undangan yang menargetkan warga negara Austria yang dipilih secara acak mulai berdatangan ke kotak surat di Austria.
Mereka yang ingin mengambil bagian dalam inisiatif Engelhorn, yang dikenal sebagai Good Council for Redistribution, dapat mendaftar secara online atau melalui telepon.
Dari sampel awal sebanyak 10.000 warga Austria yang berusia di atas 16 tahun, 50 orang akan dipilih, dengan 15 anggota pengganti yang juga akan dipilih jika ada yang mengundurkan diri.

Baca juga: Tangis Pengantin Wanita Lihat Pacar Datang ke Pernikahannya, Dua-duanya Nyaris Pingsan di Pelaminan
"Jika para politisi tidak melakukan tugasnya dan melakukan redistribusi, saya sendiri yang harus mendistribusikan kekayaan saya," jelasnya dalam pernyataannya.
"Banyak orang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan pekerjaan penuh waktu, dan membayar pajak untuk setiap euro yang mereka hasilkan dari pekerjaan. Saya melihat ini sebagai kegagalan politik, dan jika politik gagal, warga harus menghadapinya sendiri," tambahnya.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan warisan dari Engelhorn?
Memilih 50 orang untuk membagikan warisan
Direktur Pelaksana Foresight Institute yang mendukung inisiatif ini, Christoph Hofinger, menjelaskan bahwa prosedur pembagian uang warisan milik Engelhorn belum ditentukan.
Prosesnya adalah akan lebih dulu dibentuk dewan untuk mendistribusikan kembali uang ahli waris tersebut yang terdiri dari 50 orang dari semua kelompok umur, negara bagian, kelas sosial, dan latar belakang.
"Kelompok ini akan diminta untuk menyumbangkan ide-ide mereka untuk bersama-sama mengembangkan solusi demi kepentingan masyarakat secara keseluruhan," jelas dia.
Mereka akan mengambil bagian dalam serangkaian pertemuan yang akan diadakan di Salzburg dengan para akademisi dan organisasi masyarakat sipil dari bulan Maret hingga Juni tahun ini.
Penyelenggara mengatakan bahwa pertemuan-pertemuan tersebut akan bebas hambatan, dengan penitipan anak dan penerjemah yang tersedia jika diperlukan. Biaya perjalanan akan ditanggung dan para peserta akan menerima 1.200 euro (sekitar Rp 20 juta) untuk setiap akhir pekan yang mereka hadiri.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Baru Pindah ke Peru 5 Bulan, Terungkap Jabatan Zetro Leonardo Purba di KBRI, Bukan Diplomat |
![]() |
---|
Terduga Pelaku Penembakan Zetro Leonardo Purba, Polisi Peru Duga Pembunuh Bayaran Negara Asing |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Resmi Laporkan Kasus Penjarahan Rumah ke Polisi, Ini Daftar Barang Mewah yang Hilang |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Zetro Leonardo Purba Ditembak Hingga Tewas di Peru, Jatuh Beserta Sepeda & Istri Syok |
![]() |
---|
Pilu Sosok Dandi Ojol Korban Demo di Makassar, Dituduh Intel, Tewas Dikeroyok saat Rekam Aksi Massa |
![]() |
---|