Breaking News:

Pemilu 2024

Klarifikasi Caleg di Banyuwangi soal Tarik Bantuan Paving Block seusai Suaranya Rendah di Real Count

Caleg DPRD Banyuwangi diduga menarik kembali bantuan paving block dari warga setelah perolehan suaranya sedikit di pileg.

Editor: Dika Pradana
TribunJatim
Caleg DPRD Banyuwangi diduga menarik kembali bantuan paving block dari warga setelah perolehan suaranya sedikit di pileg 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setelah namanya viral gegara menarik bantuan paving block, caleg DPRD di Banyuwangi, Jawa Timur akhirnya buka suara.

Diketahui, sosok caleg tersebut berasal dari Partai NasDem bernama Ratih Nur Hayati.

Menurutnya, ada kesalahpahaman antara pihaknya dengan sejumlah relawan terkait paving block di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Lokasi tempat paving diangkut di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, diduga diangkut caleg
Lokasi tempat paving diangkut di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, diduga diangkut caleg (TribunJatim)

Sebelumnya, paving yang diduga berasal dari bantuan Ratih itu ditarik karena suara ratih rendah di dusun tersebut.

Ratih mengaku pengiriman dan penarikan paving dilakukan oleh relawan, tanpa sepengetahuannya.

Hal itu diketahui usai Ratih dan timnya menelusuri kabar yang sebelumnya viral itu.

"Jadi paving itu berasal dari relawan. Menaruh paving dan mengambilnya tanpa memberi tahu saya," kata Ratih, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Kecewa Suaranya Rendah, Caleg di Sulteng Bongkar Makam Warga, Digusur Paksa dari Lahannya: Ngamuk!

Usai kabar pengangkutan kembali paving itu viral, Ratih mengaku telah berkomunikasi dengan relawan.

Ia menyebut, paving yang sebelumnya diangkut akan kembali dibawa ke lokasi awal.

Namun soal waktu pemasangan paving itu, Ratih belum dapat memastikan.

Ia mengaku masih berfokus pada pemantauan hasil pemilu.

Ratih pun meminta maaf kepada warga atas keributan yang terjadi.

Permasalahan itu, kata dia, menjadi pembelajaran berharga ke depannya.

Baca juga: Detik-detik Caleg di Banjarmasin Tergeletak Bersimbah Darah, Diduga Ditusuk Oknum Timses yang Kalah

Caleg DPRD Banyuwangi diduga menarik kembali bantuan paving block dari warga setelah perolehan suaranya sedikit di pileg
Caleg DPRD Banyuwangi diduga menarik kembali bantuan paving block dari warga setelah perolehan suaranya sedikit di pileg (TribunJatim)

Selain itu, Ratih juga menampik bahwa perolehan suaranya di Desa Jambewangi rendah. Berdasarkan perhitungan internal, Ratih mengaku perolehan suaranya tinggi di desa itu.

"Perhitungan kami, suara saya di Jambewangi tinggi. Sekitar 3,3 ribu suara," akunya.

Perolehan itu, menurutnya, merupakan yang tertinggi di banding desa-desa lain di Dapil 7 Banyuwangi.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Banyuwangi Supriyadi Karima Syaiful menambahkan, pihaknya akan meminta para caleg dan relawan untuk lebih sering berkoordinasi ke depannya.

Hal tersebut untuk menghindari masalah serupa bakal terulang kembali.

"Saya rasa hal ini karena kesalahan komunikasi. Bu Ratih ini suaranya tinggi di Jambewangi." jelasnya.

"Tidak mungkin beliau menciderai warga dengan hal seperti itu," katanya.

Baca juga: Nasib Caleg yang Dulu Viral Jual Ginjal di Bondowoso, Kini Terkejut Lihat Perolehan Suaranya, Lolos?

Diberitakan sebelumnya, Video pengangkutan paving di Desa Jambesari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi viral di media sosial.

Pengangkutan paving diduga akibat suara salah satu calon anggota legislatif (caleg) di dapil tersebut rendah.

Video tersebut terjadi di Dusun Panjen.

Paving yang sebelumnya telah ditaruh di pinggir jalan diangkut menggunakan truk.

Salah seorang warga setempat menjelaskan, paving tersebut awalnya ditaruh oleh sekelompok orang.

Saat warga bertanya, mereka menyebut bahwa paving akan dipasang jika caleg yang dimaksud tebal suaranya di TPS-TPS dusun tersebut.

Menurut informasi yang diterima warga, caleg yang dimaksud diduga merupakan salah satu caleg dapil 7 dari Partai Nasdem.

Ilustrasi pemilu
Ilustrasi pemilu (Kompas.com)

Di luar harapan, suara caleg tersebut rendah saat pencoblosan yang berlangsung Rabu (14/2/2024) lalu.

Dua hari kemudian atau Jumat (16/2/2024), paving-paving yang telah ditaruh itu diangkut kembali.

"Dipindahkan ke dusun lain," kata warga Jambesari yang enggan disebut namanya itu.

Saat proses pengangkutan paving, beberapa warga juga berada di lokasi.

Mereka mengabadikan momen tersebut dengan mengabadikan melalui foto dan video.

Menurutnya, kebanyakan warga tak protes dengan pengangkutan paving itu.

Namun menganggap pengangkutan paving menjadi lucu jika akibat suara caleg rendah.

"Warga ya biasa-biasa saja. Ya dari awal tidak ada yang minta paving juga. Tiba-tiba dikasih," katanya.

Artikel ini diolah dari TribunJatim

Tags:
berita viral hari inicalegBanyuwangibantuanpaving blockreal countNasDemDPRD
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved