Aksi Damkar Hancurkan Sarang Tawon yang Tewaskan Marbot Masjid di Bogor, Sempat Kesulitan: Tinggi
Sarang tawon jenis vespa yang menyengat marbot masjid hingga tewas di Gang Masjid Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor kini dievakuasi.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER,COM - Sarang tawon jenis vespa yang menyengat marbot masjid hingga tewas di Gang Masjid Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor kini dievakuasi.
Damkar Kota Bogor mengevakuasi sarang tawon tersebut pada Kamis (22/2/2024) malam dan sempat mengalami kesulitan.
Proses evakuasi pun berjalan cukup dramatis, mengingat sarang tawon itu berada di ketinggian kurang lebih 10 meter.
Bahkan anggota Damkar Kota Bogor sampai bergelantungan diatas genting dekat sarang tawon berada sejak pukul 20.30 WIB.
Tidak hanya itu, ketika berjalannya evakuasi, semua cahaya sekitar sarang tawon dimatikan. Masyarakat tidak boleh menyalakan cahaya apapun ketika evakuasi berlangsung.
Selama 30 menit evakuasi dilakukan. Tawon itu pun akhirya mati dan sarang tawon dihancurkan oleh anggota Damkar.
Baca juga: Innalillahi Marbot Masjid di Bogor Meninggal Diserang Tawon, Seluruh Tubuh Tersengat: Dikejar Terus

“Evakuasi sarang tawon dilakukan dengan anggota kurang lebih 5 orang tadi dari unsur Damkar dan BPBD kami gabungan, karena memang sudah ada korban jiwa,” kata Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.
Ia mengungkapkan, evakuasi sempat menemui kendala karena medan yang sulit dijangkau.
“Jadi posisi memang sangat sulit dijangkau. Itu berada di atas ketinggian kurang lebih sekitar 10 meter dan itu pijakannya sangat sulit. Jadi petugas kami menggantung kakinya sebelah, yang sebelah lagi baru bisa menapak di tembok,” jelas Ade.
Kesulitan itu ditambah dengan sarang tawon yang sangat besar.
“Ukuran sarang kurang lebih sebesar ember besar. Itu mungkin sudah bertahun-tahun bersarang di situ dan jumlah koloninya sangat banyak. Ratusan mungkin bahkan ribuan,” ungkapnya.
“Telurnya juga sangat banyak. Jadi kalau tidak ditangani segera, itu akan sangat cepat bertambah jumlahnya. Alhamdulillahh sudah bisa ditangani dan tidak ada korban,” tambahnya.
Baca juga: Tak Pernah Diservis Sejak Beli, Motor Milik Wanita Ini Sampai Jadi Sarang Tawon di Bagian Mesin

Alasan evakuasi dilakukan malam hari, kata Ade, karena tawon vespa pada saat malam tidak begitu aktif.
Serta, tawon pun tidak akan keluar sarangnya ketika suasana sekitar gelap.
“Jadi kalau misalnya mau menangani tawon itu harus di malam hari. Jadi bisa kita musnahkan semuanya. Kalau siang hari itu tidak mungkin dilakukan karena sebagian besar tawon akan berada di luar sarang,” ujarnya.
Sumber: Tribun Bogor
Sosok Abigail Limuria, Aktivis Sosial yang Jadi Narasumber Al Jazeera & DW News, Dikenal Kritis |
![]() |
---|
Tersangka Demo Rusuh Jakarta Bertambah Jadi 43: Admin Medsos Penghasut hingga Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan dari DPR RI, Begini Cara Eko Patrio & Uya Kuya Menenangkan Luka |
![]() |
---|
Ironi 1 Keluarga Tewas Terkubur di Rumah Indramayu: Istri Sering Pamer Uang & Sindir Orang di Medsos |
![]() |
---|
Nasib Nadiem Makarim, Hartanya Justru Berkurang Ketika Jadi Menteri, Tersangka Korupsi Chromebook |
![]() |
---|