Pemilu 2024
Tak Kunjung Surut, Warga Demak Rela Terobos Banjir Demi Bisa Nyoblos Pemilu Susulan, Cuaca Ekstrem
Tak kunjung surut, warga di Demak, Jawa Tengah rela terobos banjir demi bisa mengikuti Pemilu susulan.
Editor: Eri Ariyanto
TRUIBUNNEWSMAKER.COM - Tak kunjung surut, warga di Demak, Jawa Tenegah rela terobos banjir demi bisa mengikuti Pemilu susulan.
Diketahui, salah satu pemilu susulan itu dilaksanakan di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Sabtu (24/2/2024).
Meski dalam kondisi cuaca ekstrem tidak menyurutkan semangat warga untuk tetap menggunakan hak pilihnya.

Baca juga: Ketua KPPS di Bima Meninggal Jelang PSU, Sempat Diancam Pakai Sajam saat Pembakaran TPS: Trauma
Beberapa warga tampak menggunakan payung. Sebagian yang lain menunggu hujan reda sembari berteduh di pelataran rumah warga.
Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 11.00 WIB, sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi lokasi TPS di SDN 1 Wonorejo.
Setidaknya terdapat 6 tempat pemungutan suara (TPS) di SDN 1 Wonorejo, yakni TPS 13, 14, 15, 16, 17, dan 18.
Selain akses jalan dan perkampungan, halaman SDN 1 Wonorejo juga masih tergenang air di atas mata kaki orang dewasa. Sedangkan ruang kelas yang digunakan TPS dalam kondisi kering.
Warga setempat, Lilik Setiawati (39) mengatakan, dirinya harus berjibaku dengan banjir dan hujan untuk sampai ke TPS.
Kata dia, kondisi rumahnya Dukuh Kedung Banteng RT 003 RW 003 ketinggian air masih setinggi lutut orang dewasa. Tapi ia menilai pemilu adalah kewajiban.
"Iya (nyoblos), dalam rumah masih masih dalam, selutut, (coblos) wajib aja," ujarnya ditemui di SDN Wonorejo, Sabtu.
Saerozi (28) mengungkapkan, banjir kini sudah tidak menggenangi rumahnya di Dukuh Kedung Banteng RT 005 RW 003. Namun, akses jalan masih tergenang.

Baca juga: Desa Lebangkar Sumbawa Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Ketinggian Air Mencapai 30 Cm
"Sudah surut tinggal jalannya aja, kurang lebih ya sampai paha (banjir di jalan)" katanya.
Meskipun kondisi banjir, dia ingin menyuarakan hak pilihnya seperti warga lainnya.
"Ini kan sudah waktunya coblosan ya umumnya lah, harus nyoblos gitu," ujar dia.
Sementara Afriyan Atlas (34), sampai saat ini dia masih mengungsi di daerah Demak kota. Untuk mengikuti pemilu susulan, ia pulang ke kampung.
Sumber: Kompas.com
Hasil Real Count Pilkada NTT 2024, Cek Suara Yohanis-Jane, Emanuel-Johanis dan Simon- Adrianus Garu |
![]() |
---|
Jago Bahasa Inggris hingga Dipuji Donald Trump, Ini Riwayat Pendidikan Prabowo SD-SMP di Luar Negeri |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, PDIP Minta MK Nol-kan Perolehan Suara PSI & Demokrat, Ditagih Bukti |
![]() |
---|
'Saling Ejek' Partai Gelora vs PKS Soal Gabung Prabowo - Gibran, PKS: Partai Apa Itu? Duh, Nol Koma! |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Gerindra di Papua Tengah Tewas Jadi Korban Rekapitulasi yang Rusuh |
![]() |
---|