Breaking News:

Berita Viral

Teka-teki Belasan Sapi Mati Mendadak di Lumajang, Kematian Tak Wajar, Penyebabnya Masih Misterius

Penyebab sejumlah ekor sapi mati mendadak di Kabupatem Lumajang, Jawa Timur masih menjadi teka-teki.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Hairil Diani 

Kasus ini telah dikonfirmasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen.

Melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3, Toto Sukarno kasus ini benar terjadi di wilayahnya.

Toto Sukarno mengatakan jika kambing-kambing tersebut mati karena mengalami dehidrasi atau heat stroke.

Pasalnya sebelum meninggal kambing-kambing tersebut digembala di bawah teriknya sinar matahari.

Namun untuk memastikan penyebab dari kambing mati mendadak, Sukarno akan menunggu hasil pemeriksaan sampel.

Baca juga: BERNIAT Cari Madu Hutan, Pria di Muna Temukan Mayat Membusuk, Bau Menyengat, Dikira Monyet Mati

Sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan sampel dari kambing-kambing tersebut di Laboratorium Kesehatan Hewan Surakarta.

Dilansir dari TribunSolo.com (2/9/2023) kemungkinan besar kambing-kambing tersebut mati karena dampak fenomena El Nino.

"Yang pasti kami sudah mengambil sampel untuk dicekkan ke Lab di Solo,"

"terus kemungkinan besar, kambing itu mati karena inikan El Nino, hawanya panas," kata Toto Sukarno.

Ilustrasi kandang kambing.
Ilustrasi kandang kambing. (YouTube Dedi Mulyadi)

Toto Sukarno menambahkan,  jika akibat dari El Nino ini, kambing bisa saja terkena heat stroke.

"Kemungkinan heat stroke, mungkin juga dehidrasi atau kekurangan cairan," sambungnya.

Sebab ketika kambing digembala di bawah terik sinar matahari saat dibawa pulang akan merasa lemas.

Saat diberi minum, bukannya terhidrasi kambing-kambing malah mati.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 2 Pemuda di Aceh Kepergok Hirup Lem Cap Kambing di Taman, Diamankan saat Tertidur

"Cerita dari peternak setelah digembala (kambing) itu pulang lemas, setelah dikasih minum malah mati," ujarnya.

Cuaca panas akibat El Nino memang sangat mengerikan dampaknya.

Bahkan dampak buruknya hingga memakan korban dari hewan ternak seperti kambing.

Hasil dari koordinasi dari Dinas Lingkungan Hidup, Koramil Gesi dan DKP3 ada 18 ekor kambing yang mati di Desa Tanggan.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Tags:
berita viral hari inisapiLumajang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved