Pria Alami Gangguan Ingatan, Dokter Syok Temukan Jarum di Otaknya, Ternyata Tertanam Selama 20 Tahun

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pria mengalami gangguan ingatan, seorang dokter menemukan fakta mengejutkan dibalik kejadian itu.

Dokter yang menangani masalah itu syok saat mengetahui jika ada jarum di otak sang pasien.

Bahkan, jarum di otak sang pasien itu ternyata sudah tertanam selama kurang lebih 20 tahun.

Baca juga: Bekerja di Selandia Baru, Wanita Singapura Ini Setiap Hari Pulang-Pergi Naik Pesawat, Tukang Panen

Kasus langka ini dilaporkan dalam jurnal Medical Case Reports.

Pasien tersebut, seorang pria berusia 74 tahun yang tinggal di Provinsi Sichuan, Tiongkok, hasil pemindaiannya menemukan "jarum emas" sepanjang 1,3 cm di arteri serebral di belakang mata.

Benda asing menyebabkan pendarahan internal.

Hal inilah yang menyebabkan pasien mengalami gangguan ingatan dan perlu ke dokter.

Keluarga pasien menyatakan hal tersebut Jarum tersebut mungkin tetap tertanam di otak pasien hingga dua dekade.

Ini karena pasien menerima akupunktur pada awal tahun 2000-an untuk mengobati migrain yang persisten.

Jarum bisa patah selama akupunktur. Kemudian bergerak ke arteri di belakang mata.

Pasien menjalani kraniotomi untuk melepas jarum.

Pertama, dokter harus memotong sebagian tengkorak untuk mendapatkan akses ke otak.

Mereka kemudian menggunakan mikroskop bedah untuk mencabut jarum tersebut.

Hal ini untuk menghindari mempengaruhi arteri dan struktur vital dan dokter akan menutup pembuluh darah yang pecah tersebut

Setelah operasi, pria tersebut pulih dengan baik. Ventilatornya dilepas 10 hari kemudian, namun ia mengalami infeksi paru-paru dan akhirnya meninggal.
Dokter mengatakan infeksi paru-paru mungkin berhubungan dengan prosedur anestesi.