Breaking News:

Perkiraan Awal Ramadhan 1445 H Menurut NU dan Muhammadiyah Mungkin akan Ada Perbedaan, Ini Alasannya

Awal puasa tahun 2024 atau awal Ramadhan 1445 H diperkirakan ada perbedaan antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah 

Editor: Sinta Manila
Tribunnews/Irwan Rismawan
Jadwal sidang isbat 

Kemudian, posisi hilal berada pada 1 derajat 11 menit 27 detik selatan dengan posisi matahari dalam keadaan miring ke selatan pada elongasi 2 derajat 30 menit 25 detik.

Perkiraan awal Ramadhan 1445 H menurut Muhammadiyah

Berbeda dengan NU, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin (11/3/2024).

Sidang Isbat 1 Syawal
Sidang Isbat (Tribun Timur)

Hal tersebut diumumkan melalui surat keputusan Hasil Hisab Awal Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Zulhijah 1445 Hijriah yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (18/1/2024), Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas mengatakan, penetapan awal Ramadhan 1445 H pada Senin (11/3/2024) oleh Muhammadiyah didasarkan pada hasil perhitungan hisab hakiki wujudul hilal.

Ia menjelaskan, ketika matahari terbenam pada Minggu (10/3/2024), posisi bulan berada di ufuk wilayah Indonesia kecuali bagian Indonesia timur, seperti Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Kemudian, ketika Matahari terbenam di Yogyakarta pada 10 Maret 2024, Bulan berada pada ketinggian -07 derajat di posisi 48 lintang selatan dan 110,21 bujur timur.

Muhammadiyah juga telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Sementara Idul Adha akan dirayakan pada Senin (17/6/2024) yang bertepatan dengan 10 Zulhijah 1445 H.

Artikel diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Ramadhan 2024puasaMuhammadiyah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved