Berita Viral
Tragis! Diduga Jatuh dari Perahu, Nelayan di Ponrang Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Diduga jatuh dari perahu, seorang nelayan di Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Diduga jatuh dari perahu, seorang nelayan di Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia.
Korban pertama kali ditemukan oleh Tim SAR gabungan Kabupaten Luwu.
Seperti diketahui, nelayan yang ditemukan meninggal dunia itu bernama Suardi.

Baca juga: Teka-teki Kematian Wanita di Banjar, Kondisi Terbungkus Selimut, Sosok Dalang Pembunuhan Terungkap
Korban dikabarkan hilang pada, Jumat (1/3/2024) di perairan Desa Lampuara, Kecamatan Ponrang Selatan.
Suardi yang berporfesi sebagai nelayan, diduga jatuh dari perahu.
Koordinator TRC BPBD Luwu, Karyadi saat dikonfirmasi Tribubluwu.com pun membenarkan penemuan jenazah Suardi.
"Benar, dalam keadaan meninggal dunia." akunya, Sabtu (2/3/2024).
"Saat ditemukan, posisi korban telungkup," lanjutnya.

Kata Karyadi, saat ini jenazah korban sudah dievakuasi sekitar pukul 06.30 Wita pagi.
"Selanjutnya, jenazah dievakuasi untuk dikoordinasikan dengan pemerintah setempat dan keluarga korban," jelasnya.

Niat Tangkap Ikan Berujung Tragis, Nelayan Ini Jatuh di Pantai Soka Tabanan, Kini Belum Ditemukan
Seorang nelayan jatuh dari kapal saat berniat menangkap ikan, di Pantai Soka Tabanan, Bali.
Nelayan yang hilang tenggalam itu diketahui bernama Ali Syaifuloh yang merupakan ABK Kapal Riski Mubarok.
Pencarian korban pun dilakukan sejak diketahui siang hari terjatuh dan hingga malam ini belum ditemukan.
Baca juga: Heboh! Pemuda di China Tewas Usai Cabut Gigi, Hilang Kesadaran Lalu Terjatuh, Keluarga Tuntut RS
Waka Polsek Selemadeg AKP I Kade Ardika Wiyasa mengatakan, bahwa satu orang terjatuh dari kapal penangkap ikan saat memasang jaring ke laut dan tenggelam.
Korban diketahui terjatuh sekitar pukul 16.00 WITA kemarin sore.
Kemudian dilaporkan sekitar pukul 11.30 WITA pada Rabu 7 Februari 2024.
Korban diketahui terjatuh di Pantai Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
Pihaknya sudah melaksanakan pencarian dan penyisiran korban yang diduga terjatuh dari kapal dan tenggelam ditengah laut atau pantai Soka.
“Kami sudah lakukan sejak siang hingga petang hari tadi,” ucapnya Rabu 7 Februari 2024.
Dijelaskannya, sejak pukul 11.30 WITA dalam pencarian, karena memang tidak ditemukan maka sekitar pukul 17.30 WITA, pencarian dan penyisiran korban dihentikan karena cuaca tidak mendukung atau hujan deras.
Maka untuk itu, akan dilanjutkan pada hari Kamis 08 Februari 2024 mulai pukul 07.00 WITA.
“Kami akan lanjutkan esok hari karena cuaca tidak mendukung,” jelasnya.
Kronologi Kejadian
Awalnya korban, sambungnya, pada Selasa 6 Februari 2024 sekira pukul 16.00 WITA berangkat atau melaut dari Pelabuhan Pengambengan Negara Jembrana bersama ABK lainnya untuk menangkap ikan.
Kemudian, sesampainya di Perairan Soka Selamadeg Tabanan sekira pukul 23.30 WITA, ABK lainnya bermaksud menurunkan jaring untuk menangkap ikan, tiba - tiba terlihat korban terjatuh dari kapal ke laut dan tenggelam.

Baca juga: Pasutri di Sleman Disekap & Dianiaya di Kos Selama 2 Bulan, Sang Istri Jadi Korban Kekerasan Seksual
Melihat kejadian tersebut, kemudian dilaporkan kepada Nahkoba, yang memerintahkan Juri Mudi untuk berhenti serta menyalakan lampu untuk melakukan pencarian.
Sayangnya, korban tidak juga ditemukan.
“Saat awal diketahui sudah diupayakan pencarian namun tidak ditemukan,” bebernya.
Untuk pencarian dan penyisiran dilakukan oleh Satuan Polairud Polres Tabanan bersinergi dengan, Basarnas Denpasar tujuh orang,
Polsek Selemadeg empat orang, dipimpin Camat Selemadeg beserta staf empat orang BPBD Tabanan enam orang, Buana Bali Rescue empat orang, Tagana Selemadeg Tabanan lima orang, RAPI Selemadeg 3 orang dan Pok Nelayan Mina Segara Pantai Soka lima orang.
“Pencarian dan Penyisiran di Pantai Soka dilaksanakan dengan menggunakan Rubber Boat / RIB 01 Gilimanuk dan Pesawat Doren Thermal milik Basarnas Denpasar,” imbuhnya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Terungkap Profesi Alvi Maulana Sebelum Ditangkap Kasus Mutilasi, Ternyata Tukang Jagal Ini |
![]() |
---|
8 Hari Buron, Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur 10 M Ditangkap Saat Tidur, Sudah Beri Rumah Baru |
![]() |
---|
Tulis Ayahku Lengserkan Agen CIA, Anak Purbaya Yudhi Pernah Nyinyiri Pemerintah & Masyarakat Ini |
![]() |
---|
Pernah 4 Tahun Dipenjarakan, Adam Deni Curhat Kangen Ahmad Sahroni: Saya Keluar Dia Malah Ngilang |
![]() |
---|
Pilu Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Diduga Kelelahan Jadi Guide Pejabat, KBRI Buka Suara |
![]() |
---|