Pemilu 2024
Heboh! Bawaslu Magelang Benarkan Adanya Dugaan Penggelembungan Suara Caleg, Modusnya Terungkap
Terkait dugaan kecurangan Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang membenarkan adanya dugaan penggelembungan suara pada Caleg.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terkait dugaan kecurangan Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang membenarkan adanya dugaan penggelembungan suara pada calon legislatif (Caleg).
Seperti diketahui, Caleg ini mendapatkan 476 suara yang diambil dari suara partai politik dan suara tidak sah.
Dugaan kecurangan Pemilu itu disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habib Sholeh.

Baca juga: Terhalang Syarat Usia, Kaesang Disebut Tetap Berpeluang Maju Pilkada DKI, Pengamat: Jadi Cawagub
M Habib Sholeh mengatakan, keberatan atas dugaan penggelembungan suara dilayangkan saksi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PKB menyoroti hasil perolehan suara seorang caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) VI Jawa Tengah di Kecamatan Mertoyudan.
Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 12 dari 13 desa di Kecamatan Mertoyudan ditemukan kasus penggelembungan suara.
Satu desa yang tidak ditemukan kasus tersebut adalah Desa Jogonegoro.
“Total ada 334 TPS (tempat pemungutan suara) di Kecamatan Mertoyudan." beber Habib, Minggu (3/3/2024).
"Kami temukan ada 476 suara yang bergeser,” lanjutnya.
Modus penggelembungan suara yang banyak ditemukan di TPS dengan nomor urut 1-20.
Untuk TPS dengan nomor lebih dari 20, Habib sebut, hanya segelintir.
Seorang caleg DPR RI dapil VI Jateng itu menerima limpahan suara dari suara parpol dan suara tidak sah.
“(Suara) partai yang terbanyak diambil yaitu PSI dengan 18 suara, PPP 6 suara. Untuk (yang diambil dari) suara tidak sah, 2, 3, maksimal 9 suara per TPS,” paparnya.

Baca juga: Setelah Pensiun 2024, Jokowi Disebut Berpeluang Gabung Partai Golkar, Pengamat: Tempat Ternyaman
Data yang diterima Kompas.com menunjukkan suara seluruh parpol dicuri untuk seorang caleg.
Menurutnya, 476 suara yang diambil sudah dikembalikan kepada parpol dan pos suara tidak sah.
Pihaknya menyerahkan pengusutan terhadap pelaku penggelembungan suara kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang.
Komisioner KPU Kabupaten Magelang, Siti Nurhayati mengaku, belum mengetahui pelaku yang melakukan perbuatan tersebut.
“Kami belum tahu. Kami juga belum melakukan investigasi. Fokus kami adalah menyelesaikan tahapan rekapitulasi" ujarnya, Minggu.
"Hasil penghitungan suara,” lanjutnya.

Caleg Ayunda Ratna yang Marah-marah Karena Suaranya Nol di TPS & Yakin Dicurangi, 'Siap Dihukum!'
Viral caleg Ayunda Ratna Caleg yang marah-marah karena suaranya nol di TPS kandangnya sendiri.
Ayunda Ratna itu sangat yakin dirinya dicurangi dengan hasil Pemilu 2024 karena merasa tidak mungkin suaranya nol.
Ayunda Ratna merasa dizalimi saat melihat lihat hasil penghitungan suara.
Bagaimana tidak, caleg bernama Ayunda Ratna Amelia ini tak mendapat satu pun suara di TPS-nya sendiri.
Mengetahui hal itu, Ayunda Ratna Amelia marah besar di lokasi penghitungan suara.
Perempuan berhijab tersebut terlihat membentak sembari menunjuk-nunjuk.
"Kalau misalkan tidak sesuai C1 dengan hasil kotak suara, saya siap dihukum," bentaknya.
Baca juga: Sosok Chong Sung Kim, Caleg Golkar yang Tinggal di Jakarta Sejak 1992, Cinta Indonesia Karena Ramah
Terdengar suara seorang pria membela caleg tersebut.
"Terus terang, saya bukan kader PKB, akan tetapi saya juga prihatin dengan calon bernama Ayu.
Satu suara itu berharga.
Seharusnya ini dibela oleh partai," bela pria tersebut.
Ayunda menaruh curiga bahwa dirinya dicurangi dalam proses penghitungan suara.
Pasalnya, tidak ada satu pun suara yang diperolehnya di TPS-nya sendiri.
"Saya selaku caleg yang dizalimi! Berani berbuat berdasarkan bukti yang di mana TPS saya sendiripun tidak ada satu suarapun," protes Rr Ayunda Ratna Amelia.
Per hari Jumat (23/2/2024), situs KPU belum mengalami pembaharuan sejak Senin (19/2/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Ngamuk! Caleg PKB Ayunda Ratna Amelia Suaranya O di TPS Sendiri, Yakin Ada Kecurangan: Saya Dizalimi

Di situs tersebut, nama Ayunda Ratna Amelia belum meraup suara satu pun dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Posisi nama Ayunda pun berada paling buncit.
Data mencatat jumlah suara sementara yang masuk ke KPU berasal dari 126 TPS dari total 497 TPS (25,35 persen).
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Hasil Real Count Pilkada NTT 2024, Cek Suara Yohanis-Jane, Emanuel-Johanis dan Simon- Adrianus Garu |
![]() |
---|
Jago Bahasa Inggris hingga Dipuji Donald Trump, Ini Riwayat Pendidikan Prabowo SD-SMP di Luar Negeri |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, PDIP Minta MK Nol-kan Perolehan Suara PSI & Demokrat, Ditagih Bukti |
![]() |
---|
'Saling Ejek' Partai Gelora vs PKS Soal Gabung Prabowo - Gibran, PKS: Partai Apa Itu? Duh, Nol Koma! |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Gerindra di Papua Tengah Tewas Jadi Korban Rekapitulasi yang Rusuh |
![]() |
---|