Breaking News:

Pemilu 2024

Saingi Gerindra & Golkar, Suara PSI di Pileg DPR RI Wilayah DKI Meroket Masuk 5 Besar, Ini Datanya

Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilu 2024 melonjak pesat hingga menjadi perbincangan publik.

YouTube Tribunnews
Suara PSI meroket di DKI Jakarta, masuk 5 besar. 

Anggota KPU RI, Idham Holik, menyebut lonjakan suara PSI di dalam situs pemilu2024.kpu.go.id akibat kesalahan Sirekap yang bukan merupakan dasar yang sah untuk penghitungan suara.

Baca juga: Kata Jokowi soal Suara PSI yang Melambung dalam Jangka 3 Hari versi Real Count, Disuruh Tanya ke KPU

Grace Natalie optimis PSI lolos Senayan
Grace Natalie optimis PSI lolos Senayan (Tribunnews)

"Tidak ada terjadi penggelembungan suara, yang ada adalah ketidakakuratan teknologi OCR (optical character recognition) dalam membaca foto formulir model C.Hasil plano.

"Sekali lagi kami sampaikan bahwa hasil resmi perolehan suara peserta pemilu itu berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang," kata Idham pada Senin (4/3/2024) dikutip dari WartaKotaLive.com.

Lebih lanjut, Idham mengajak masyarakat untuk ikut menyampaikan ketidakakuratan Sirekap, hal itu sesuai dengan rekomendasi Bawaslu.

"Di sini pentingnya peran serta aktif pengakses Sirekap untuk menyampaikan telah terjadinya ketidakakuratan (pada sistem) tersebut."

"Sejak awal, sesuai rekomendasi Bawaslu, bahwa Sirekap harus diakurasi datanya sesuai data formulir model C.Hasil plano dan data itu sedang dalam proses akurasi," ucap Idham.

Sedangkan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja juga tidak mempercayai keakuratan Sirekap.

Ia menyebut dugaan penggelembungan suara telah verifikasi pihaknya dan tim. Namun, dugaan penggelembungan suara itu tidak terbukti.

"Menurut teman-teman panwaslu, sudah ditelusuri, sudah kami lacak, ternyata Sirekap yang tidak presisi yang membaca angka. Ada beberapa yang kita verifikasi tidak terbukti," ucap Bagja, Senin (4/3/2024).

Bawaslu, lanjut Bagja, telah melakukan verifikasi di Cilegon, Banten dan Sukoharjo hingga Jawa Tengah.

Hasilnya, perolehan suara PSI konsisten alias tidak mengalami perubahan, apalagi penggelembungan.

"Jadi sudah diselesaikan, (formulir D.Hasil rekapitulasi kecamatan) sudah disinkronkan dengan (formulir) C.Hasil yang ada," ujar Bagja.

Juru bicara PSI, Irma Hutabarat tak mempermasalahkan jika nantinya ada audit memeriksa lembaga survei dan KPU terkait hasil perolehan partainya di Pemilu 2024.

Irma menjelaskan bahwa tak hanya partainya, dalam perhitungan cepat lembaga survei Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.

“Bukan hanya PSI. PPP juga nggak lolos dari quick count,” kata Irma di Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).

Ia menjelaskan jika ingin mengaudit silahkan diperiksa KPU dan Bawaslu untuk bisa mendapatkan kejelasan.

“Jadi kita melihatnya dalam hal ini aja kalau mau diaudit silahkan. Panwaslu, Bawaslu dan KPU diaudit,” tegasnya.

(Tribunnews.com/TribunJakarta)

Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com

Tags:
PSIDemokratGolkarDKI JakartaPilegPemilu 2024
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved