Palestina vs Israel
Peluang Gencatan Senjata di Gaza Jelang Ramadhan, Tiga Negara Ini Masih Terus Upayakan Kesepakatan
Beberapa negara seperti Mesir, Amerika Serikat (AS) dan Qatar telah memediasi negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa negara seperti Mesir, Amerika Serikat (AS) dan Qatar telah memediasi negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.
Hingga kini, mereka masih terus upayakan kesepakatan untuk gencatan senjata di Gaza, Palestina, jelang Ramadhan 2024.
Hal itu juga disampaikan badan intelijen Israel Mossad pada Sabtu (9/3/2024).
Baca juga: Bukti Baru Kebrutalan Israel pada Sandra Palestina: Dipukuli, Dilecehkan Seksualnya, Digigiti Anjing
Harapan untuk gencatan senjata selama bulan suci Ramadhan pun kian meredup.
Dilansir dari Reuters, Kepala Mossad David Barnea bertemu pada Jumat (8/3/2024) dengan mitranya dari AS, Direktur CIA William Burns, untuk mempromosikan kesepakatan yang akan membebaskan para sandera.
Mossad mendistribusikan kabar itu lewat kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
“Kontak dan kerja sama dengan mediator terus berlanjut dalam upaya mempersempit kesenjangan dan mencapai kesepakatan,” kata Mossad.
Israel dan Hamas, kelompok yang menguasai wilayah kantong Palestina, saling menyalahkan atas kebuntuan pembicaraan menjelang Ramadhan, yang dimulai pada atau sekitar 10 Maret.

Sumber Hamas mengatakan kepada Reuters bahwa delegasi kelompok itu tidak mungkin melakukan kunjungan lagi ke Kairo pada akhir pekan untuk melakukan pembicaraan.
Mesir, Amerika Serikat dan Qatar telah memediasi negosiasi gencatan senjata sejak Januari.
Kesepakatan terakhir menyebabkan penghentian pertempuran selama seminggu pada November, dimana Hamas membebaskan lebih dari 100 sandera dan Israel membebaskan sekitar tiga kali lebih banyak tahanan Palestina.
Hamas menyalahkan Israel atas kebuntuan dalam perundingan gencatan senjata yang lebih lama dan pembebasan 134 sandera yang diyakini masih ditahan di Gaza.
Hamas mengatakan Israel menolak memberikan jaminan untuk mengakhiri perang atau menarik pasukannya dari wilayah tersebut.
Mossad mengatakan Hamas berusaha sekuat tenaga dan bertujuan untuk meningkatkan kekerasan di wilayah tersebut selama bulan Ramadhan.
Para pejabat Israel mengatakan bahwa perang hanya akan berakhir jika Hamas kalah, yang tuntutannya disebut Netanyahu sebagai delusi.

Sumber: Kompas.com
Detik-detik Kejadian Pria Israel Meledak Terkena Ranjau Darat saat Menendang Bendera Palestina |
![]() |
---|
Terungkap Sumber Pasokan Senjata Hamas, Ternyata dari Iran dan Pasar Gelap: Diselundupkan |
![]() |
---|
Toko Roti di Gaza Buka Kembali, Warga Rela Antre Berjam-jam, Sebelumnya Sempat Konsumsi Pakan Ternak |
![]() |
---|
Heboh! Bom-bom Israel Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza, Beratnya Bikin Terkaget-kaget: Total 453 Kg |
![]() |
---|
Ribuan warga Israel Unjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang Gaza, 'Orang Yahudi & Arab Tolak Bermusuhan' |
![]() |
---|