Demi Membeli Kebutuhan Hidup, Warga NTT Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai Banjir, Cuma Pakai Seutas Tali

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Demi membeli kebutuhan hidup, warga Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) mempertaruhkan nyawanya dengan menyeberangi sungai Wae Mokel yang tengah dilandar banjir.

Warga menyeberangi sungai hanya dengan bantuan berupa seutas tali.

Aksinya yang tentu sangat berbahaya itu viral di media sosial.

Pria tersebut mengaku melakoninya karena harus membeli barang-barang kebutuhan hidup.

Pria asal Satarmata, Desa Gunung, Kabupaten Manggarai, NTT itu bukan satu-satunya yang mempertaruhkan nyawa dengan menyeberangi sungai tersebut.

Hal itu rata-rata dilakukan oleh semua warga Desa Gunung karena tak adanya jembatan penyeberangan ke kampung tetangga atau kota sebelah.

Baca juga: Tragis! Pria di Belu NTT Terseret Banjir Sejauh 40 Km, Ditemukan Meninggal Setelah 2 Hari Pencarian

Sungai Wae Mokel merupakan satu-satunya akses antardesa di wilayah ini.

Parahnya, sungai ini akan bertambah deras atau banjir setiap musim hujan datang.

Kala itu pula bahaya pun makin mengancam nyawa warga Desa Gunung.

Baca juga: Tragis! Jembatan Roboh Akibat Banjir di Salatiga Telan Korban Jiwa, 1 Pemotor Tewas Terjepit Beton

Lantaran mereka hanya bergantung pada seutas tali yang membentang secara melintang dari satu sisi ke sisi sungai lainnya sebagai bantuan menyeberangi sungai.

Meskipun mengancam nyawa, warga tetap nekat karena akses menggunakan tali menjadi pilihan satu-satunya di tempat itu.

"Jadi, kami setiap hari kami melewati sungai ini (wae mokel) dan khususnya pada musim-musim seperti ini (musim hujan) dengan perlu hati-hati untuk menyeberangi sungai ini,"ujar Erdianus, warga setempat, dikutip Kompas TV.

Sedangkan usulan pembangunan jembatan penghubung sudah dibuat namun belum ada respon dari pemerintah setempat.

Tak Kunjung Surut, Warga Demak Rela Terobos Banjir Demi Bisa Nyoblos Pemilu Susulan

Tak kunjung surut, warga di Demak, Jawa Tenegah rela terobos banjir demi bisa mengikuti Pemilu susulan.