Breaking News:

Berita Viral

Demi Membeli Kebutuhan Hidup, Warga NTT Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai Banjir, Cuma Pakai Seutas Tali

Demi membeli kebutuhan hidup, warga Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) mempertaruhkan nyawanya dengan menyeberangi sungai yang banjir.

TRIBUNFLORES.COM / HO-Erdianus Muda
Warga Satarmata Desa Gunung kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur nekat menyeberangi sungai yang tengah banjir viral di media sosial, Selasa 12 Maret 2024. 

Diketahui, salah satu pemilu susulan itu dilaksanakan di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Sabtu (24/2/2024).

Meski dalam kondisi cuaca ekstrem tidak menyurutkan semangat warga untuk tetap menggunakan hak pilihnya.

Ilustrasi rekapitulasi suara Pemilu 2024
Ilustrasi rekapitulasi suara Pemilu 2024 (Kompas.com)

Baca juga: Ketua KPPS di Bima Meninggal Jelang PSU, Sempat Diancam Pakai Sajam saat Pembakaran TPS: Trauma

Beberapa warga tampak menggunakan payung. Sebagian yang lain menunggu hujan reda sembari berteduh di pelataran rumah warga.

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 11.00 WIB, sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi lokasi TPS di SDN 1 Wonorejo.

Setidaknya terdapat 6 tempat pemungutan suara (TPS) di SDN 1 Wonorejo, yakni TPS 13, 14, 15, 16, 17, dan 18.

Selain akses jalan dan perkampungan, halaman SDN 1 Wonorejo juga masih tergenang air di atas mata kaki orang dewasa. Sedangkan ruang kelas yang digunakan TPS dalam kondisi kering.

Warga setempat, Lilik Setiawati (39) mengatakan, dirinya harus berjibaku dengan banjir dan hujan untuk sampai ke TPS. 

Kata dia, kondisi rumahnya Dukuh Kedung Banteng RT 003 RW 003 ketinggian air masih setinggi lutut orang dewasa. Tapi ia menilai pemilu adalah kewajiban.

"Iya (nyoblos), dalam rumah masih masih dalam, selutut, (coblos) wajib aja," ujarnya ditemui di SDN Wonorejo, Sabtu.

Saerozi (28) mengungkapkan, banjir kini sudah tidak menggenangi rumahnya di Dukuh Kedung Banteng RT 005 RW 003. Namun, akses jalan masih tergenang.

Warga Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo usai memberikan hak suaranya di Pemilu susulan
Warga Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo usai memberikan hak suaranya di Pemilu susulan (Kompas.com)

Baca juga: Desa Lebangkar Sumbawa Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Ketinggian Air Mencapai 30 Cm

"Sudah surut tinggal jalannya aja, kurang lebih ya sampai paha (banjir di jalan)" katanya.

Meskipun kondisi banjir, dia ingin menyuarakan hak pilihnya seperti warga lainnya.

"Ini kan sudah waktunya coblosan ya umumnya lah, harus nyoblos gitu," ujar dia.

Sementara Afriyan Atlas (34), sampai saat ini dia masih mengungsi di daerah Demak kota. Untuk mengikuti pemilu susulan, ia pulang ke kampung.

"Tinggal jalannya saja (banjir) atas mata kaki. (Pulang) Untuk memberikan suara," katanya.

(TribunSolo)

Diolah dari artikel tayang di TribunSolo.com  dan Kompas.com

Sumber: Tribun Solo
Tags:
NTTsungaibanjirberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved