Jerit Ibu Muda di Sumsel, Pulang Beli Susu untuk Anak Malah Jadi Korban Begal, Beat Kesayangan Raib

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Histerisnya seorang wanita yang menjadi korban begal di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Dia adalah seorang ibu muda bernama Puput, warga Jalan Darma II Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Puput menjadi korban komplotan begal yang terjadi pada Selasa (12/3/2024) malam.

Kala itu, Puput sedang dalam perjalanan pulang membeli susu untuk anaknya.

Karena tak ketakutan dan tak kuasa melawan para begal, Puput lantas merelakan Honda Beat kesayangannya dibawa kabur begal.

Sementara satu dari tiga pelaku yakni Jefri warga Jalan Amula Rahayu Kelurahan Tanah Periuk Kota Lubuklinggau berhasil diamankan warga.

Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat Puput pulang dari Alfamart membeli susu untuk anaknya.

Kemudian Puput melintas melewati jalan persawahan karena alasan lebih dekat, setiba di turunan dekat sawah - sawah tiba-tiba ia dicegat oleh tiga pelaku.

Ketiga pelaku keluar dari semak-semak dan langsung mengancam korban dengan senjata tajam dan meminta motor yang dikendarai.

Karena ketakutan Puput pun langsung berteriak-teriak minta tolong, melihat Puput minta tolong dua pelaku langsung merampas motor korban lalu kabur.

Sementara satu temannya Jefri tertinggal, warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung keluar untuk membantu korban dan berupaya menangkap Jefri.

"Kami kaget dengar korban teriak -teriak kemudian kami langsung keluar melihat korban sudah nangis," ungkap Siti Zikri warga setempat pada wartawan, Rabu (13/3/2024).

Kemudian setelah ditangkap warga, pelaku sempat ingin menghakiminya, namun pelaku sempat tidak mengaku bukan bagian dari komplotan pelaku.

"Akhirnya oleh warga dibawa ke Polsek Lubuklinggau Selatan," ungkapnya.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisno membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan anggota di lapangan.

"Saat ini pelaku Jefri sudah diamankan dan masih dilakukan pendalaman," ungkapnya Nyoman.

Sementara untuk dua pelaku lainnya, identitasnya sudah diketahui dan saat ini anggota masih melakukan pengejaran di lapangan.

"Anggota kita sedang melakukan pendalaman dan mencari keberadaan kedua pelaku beserta motor korban," paparnya.

Nekat Kejar Begal HP hingga Terseret 300 Meter

Aksi nekat dilakukan oleh Raka, seorang pemuda di Solo yang getol mengejar begal yang merampas HP miliknya, Sabtu (2/3/2024) dini hari.

Raka diketahui sampai terseret sekitar 300 meter hingga tubuhnya luka-luka.

Karyawan Sate Ayam Pak Banjir Nonongan Solo itu terseret dari Halte Bus Nonongan hingga utara Patung Slamet Riyadi. 

Itu terjadi lantaran korban memegangi tubuh salah seorang terduga pembegal yang naik sepeda motor.

Ia bahan beberapa kali terkena sikut korban. 

Kakak korban, Wisang Agus Supriyono mengatakan HP itu memang begitu berarti baginya. 

Korban sempat ditawari untuk berganti HP menjadi lebih bagus.

Namun, tawaran itu tidak diiyakan korban. 

Baca juga: Nunggu Penumpang, Driver Ojek Online Malah Jadi Korban Begal di Ujungberung, Diancam Pakai Pisau

“Itu HP-nya dari almarhumah ibu. Adek saya nggak mau ganti karena tinggalan dari almarhumah ibu," jelas dia, Sabtu (2/3/2024).

"Bukan soal harganya,” tambahnya.

Ia telah melaporkan kejadian ini ke Polresta Surakarta dengan harapan pelaku bisa dibekuk dan smartphone miliknya bisa kembali.

“Sudah laporan ke Polres. Disuruh buat surat pernyataan dan pengaduan," tutur dia.

Baca juga: Demi Beli Miras, Begal HP di Subang Nekat Sabet Jari Pelajar di Indramayu, Sudah Beraksi 5 Kali!

"Besok ke Polres lagi ngajuin lagi,” tambahnya.

Ada pun korban sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah.

Selanjutnya ia dibawa pulang untuk menjalani rawat jalan.

“Ke PKU dibersihkan lukanya. Tadi jam 7 diantar pulang,” jelasnya. (Eko Hepronis/TribunSumsel | Ahmad Syarifudin/TribunSolo)

Diolah dari artikel TribunSumsel dan TribunSolo